The Diary Game Jum'at 23 Agustus 2024: Ikat Tali Ajir Mentimun Hingga Main Futsal Di Malam Hari.

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sahabat steemit

Para sahabat setia steemit dimanapun berada, di kesempatan hari ini, aku akan memaparkan aktivitas sehari-hari aku untuk teman steemian sekalian. Sebelum menulis lebih lanjut, aku mau mengucapkan ribuan terimakasih, kepada seluruh sahabat steemian yang sudah memberikan support dan komentar pada postingan aku, semoga dengan adanya hal tersebut, aku lebih baik lagi dalam menulis.

mengikat tali ajir mentimun

Pagi ini, dengan penuh semangat aku bangun lebih awal dari biasanya, setelah shalat subuh pada pukul 06.00 waktu Indonesia Barat, aku lansung mengenakan pakaian kerja, pagi ini aku mau mengikat tali pada ajir tanaman mentimun di lahan samping rumah. Setelah di guyur hujan semalam, kondisi tanaman mentimun aku terlihat tumbuh dengan sangat cepat, oleh karena itu, perlu sekali aku ikat tali di sekeliling ajir, untuk mempermudah tanaman cepat menjalar ke atas, dengan menggunakan tali bell yang aku beli di toko agrosida simpang KKA, aku melilit di sekeliling ajir dengan jarak sekitar 20 cm dari setiap lilitan. Aku puas dengan hasil kerja pagi ini walaupun waktu yang singkat, sekitar 2 jam aku di lahan, kemudian aku kembali bersiap-siap untuk berangkat ke toko Ary perabot.

pembersihan sisa cat tusir partisi

Hari ini aku kembali lagi ke toko bang perabot bang Ary, setelah semalam kami lembur melakukan pentusiran partisi ruangan, di pagi harinya aku membersihkan sisa cat tusir, karena rencananya sore ini akan kami antar kerumah costumer. Bilah-bilah balok partisi ini, aku bersihkan sisa cat yang lebih dengan tinner yang aku lab menggunakan kain, kemudian aku kasih kit untuk mempercantik warna serat HPL.

shalat jum'at

Karena hari ini hari Jumat, setelah melewati pagi yang sibuk, aku dan Bang Ary berangkat ke Mesjid Bujang Salim Krukuh untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat. Mesjid itu sudah mulai ramai saat kami tiba, dengan banyak jamaah yang mengenakan pakaian rapi dan berwajah cerah. Kami duduk bersebelahan, menikmati khotbah yang mengingatkan tentang pentingnya mempersiapkan diri masing-masing menjelang kematian. Suasana mesjid yang tenang membuat hati menjadi damai. Setelah shalat selesai, kami berbincang sebentar di luar mesjid, membahas rencana pekerjaan yang akan kami lakukan minggu depan. Bang Ary juga berbicara tentang niatnya untuk lebih sering datang ke mesjid dan memulai rutinitas baru. Dengan hati yang tenang dan semangat yang baru, kami pun meninggalkan mesjid, siap menghadapi sisa hari dengan lebih baik. Hari Jumat ini benar-benar membawa berkah bagi kami.

main futsal

Di malam harinya, aku dan teman-teman berkumpul untuk bermain futsal di lapangan futsal Ule Puloe. Setelah seharian beraktivitas, aku merasa bersemangat untuk melepaskan penat dengan permainan yang penuh tantangan ini. Sesampainya di lapangan, kami segera membagi tiga tim dan memulai pertandingan. Suasana di lapangan sangat meriah, dengan tawa dan teriakan yang menggema di antara gedung-gedung sekitar. Setiap orang berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya. Beberapa kali aku hampir mencetak gol, namun penjaga gawang lawan bermain dengan sangat baik. Kami boking lapangan ini satu jam lamanya. Setelah satu jam bermain, kami pun mengakhiri pertandingan dengan kelelahan tetapi puas. Malam ini diakhiri dengan duduk bersama, berbagi cerita dan tawa, menikmati malam yang penuh kebersamaan dan persahabatan.

kopi pinang muda

Setelah bermain futsal dengan penuh semangat di lapangan Ule Puloe, aku dan rekanku Ujang merasa lelah. Malam ini, kami memutuskan untuk singgah di warkop Sabena, tempat favorit untuk beberapa kaum elite bersantai. Kami memesan kopi pinang muda dan dua porsi mie aceh, minuman yang sering banyak dinikmati oleh pasangan muda. Aroma kopi yang khas bercampur dengan rasa pinang muda yang segar membuat suasana semakin hangat. Sambil menikmati minuman, kami berbincang tentang pertandingan futsal tadi, membahas gol-gol dan strategi yang digunakan. Waktu berlalu cepat, dan tanpa terasa, malam semakin larut. Kami pun pulang dengan hati yang puas dan penuh keceriaan.

Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan diary aku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat saya harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku menulis postingan ini, Wassalam.