The Diary Game Minggu 16 Februari 2025: Lanjut Pengecatan Tahab Ke-2.

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sahabat steemit

Sahabat setia STEEM FOR BETTERLIFE dimanapun berada, kembali lagi pada kesempatan kali ini aku akan berbagi aktivitas keseharian aku untuk teman steemean sekalian. Pastinya sahabat sekalian mempunyai cerita menarik tersendiri di pagi yang punuh harapan baru ini. Sebelumnya aku mau mengucapkan ribuan terimakasih untuk sahabat setia sekalian yang sudah memberikan saran dan dukungan pada postingan saya, semoga kita sukses semuanya💪.

lanjut pengecatan lapisan ke- 2

Sahabat sekalian, kembali lagi pagi ini, aku dan Mudin menuju ke rumah customer di Lhokseumawe. Hari sebelumnya, kami sudah menyelesaikan lapisan pertama pengecatan dinding dalam rumah, tapi warnanya masih kurang padu. Dengan semangat, kami mencampur mengaduk cat, memastikan warnanya tetap seragam.

Saat kuusap kuas ke dinding, warnanya putihnya langsung lebih hidup. Mudin bekerja di sisi dapur meratakan cat. Angin pagi membawa aroma khas cat basah, sementara sinar matahari perlahan menyinari pagi ini. Lapisan kedua ini bikin warnanya makin solid, Kami terus mengecat hingga siang. Hasilnya akan terlihat lebih indah bila sudah benar-benar kering. Besok, mungkin sentuhan akhir akan menyempurnakan semuanya.

menutup balok

Di sela-sela mengecat rumah, terlihat Mudin sibuk memasang papan penutup pada balok yang kami bobok kemarin. Dengan presisi, ia memastikan setiap sisi tertutup rapi agar hasil akhir pengecatan lebih maksimal.

Tujuannya, agar nanti catnya rata dan tidak terlihat bekas bobokan, sedangkan aku melanjutkan pengecatan dinding yang hampir selesai. Aroma cat menyatu dengan semilir angin yang bertiup pelan dari pintu belakang rumah.

Saat matahari mulai tenggelam, balok yang sebelumnya kasar kini tampak rapi, siap menerima lapisan warna baru. Aku merasa puas. Kerja keras ini tidak sia-sia, rumah ini akan terlihat lebih indah, berkat usaha kami yang penuh ketelitian.

bakso kak insyah

Malam itu, aku dan Mudin masih sibuk menyelesaikan pengecatan dinding rumah lapisan kedua. Waktu terus berjalan, dan tanpa sadar, hari mulai gelap. Cahaya lampu seadanya menemani kami, sementara kuas masih terus kami mainkan di atas dinding.

Lelah mulai terasa, dan perut pun keroncongan. Setelah pekerjaan selesai, kami segera pulang dan memutuskan untuk singgah di warung bakso Kak Insyah di Simpang Elak. Begitu mangkuk bakso tersaji di hadapan kami, aroma gurihnya langsung menggoda. kami pun segera menyantapnya dengan lahap. Setiap suapan terasa begitu nikmat, seakan menjadi hadiah setelah seharian bekerja.

Sambil menikmati bakso, kami berbincang ringan, merasa puas dengan hasil kerja hari ini, dan mewacanakan kegiatan besok. Malam itu berakhir dengan perut kenyang dan hati senang.

Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan diary aku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat saya harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku menulis postingan ini, Wassalam.