Contest Markdown Style 5th : Review Your Favorite Street Food - Pisang Molen

Assalamu'alaikum Wr. Wb. sobat Steemians...

Ini adalah pertama kalinya saya mengikuti kontes Markdown Style. Salam kenal kepada senior kita penyelenggara kontes ini bang @klen.civil dan kedua dewan juri yang bijaksana @heriadi dan @irawandedy. Kontes seperti ini sangatlah bagus bagi steemians terutama pada Newcomer's. Sukses selalu untuk senior-senior yang memiliki ide-ide untuk memajukan @steem.education.

MY FAVORITE STREET FOOD : PISANG MOLEN CEK WAN

Jajanan Murah Meriah

Pisang molen adalah jajanan murah meriah, nikmat dan lezat yang disukai banyak orang, dari anak-anak sampai orang dewasa. Perpaduan pisang yang manis dibalut dengan adonan tepung yang unik. Harga persatuannya Rp.250

Alasan Pisang Molen Cek Wan Menjadi Pilihan

Di daerah ku, banyak yang menjual pisang molen, tapi yang menjadi langganan adalah Pisang Molen Cek Wan. Rasa gurih yang khas berasal dari balutan tepung dan rasa manis dari pisang menjadi sensasi tersendiri bila kita memakannya.

Biasanya pisang yang digunakan oleh mereka adalah pisang raja yang sudah masak atau pun pisang ayam, sehingga rasa manisnya menjadi ciri khas. Pergantian antara pisang raja dan pisang ayam (barangan) tergantung persediaan di agen penjual.

Lokasi yang Strategis

^{Peta lokasi pisang Molen Cek Wan di depan kantor KUA Langsa Baro}

Bila dilihat di google MAP lokasi tempat berjualan Pisang Molen Cek Wan memang belum ada, tapi alamat lengkapnya adalah di jalan Ahmad Yani Paya Bujok Tunong kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, tepatnya di depan Kantor Urusan Agama Kecamatan Langsa Baro.

Waktu Berjualan

_{Saat pembeli belum ramai}

Pisang Molen Cek Wan mulai buka pada rata-rata pukul 4 sore sampai jam 11 malam. Tapi waktu bisa berubah tergantung situasi dan keadaan. Bila jualannya laris, belum jam 11 malam sudah tutup.

_{Saat pembeli sudah mulai ramai}

Bila pada hari Minggu, Pisang Molen Cek Wan lebih awal berjualannya, sekitar pukul 11 pagi sampai pukul 9 malam. Hal ini dilakukan karena permintaan pembeli, karena biasanya pada hari Minggu banyak keluarga yang jalan-jalan atau refreshing membeli pisang molen ini

Kalimat Bijak Untuk Pedagang Kecil

Lama memang, tapi itu caranya. Semua harus dilewati seperti anak tangga. Satu-persatu, jangan lompat-lompat karena kalau melompat kemungkinan terpelesetnya tinggi." - Chairul Tanjung

Keterangan Markdown Style yang digunakan :

1. Tulisan tebal di tengah baris :
<center>**Teks kalimat**</center>

2. Tulisan di tengah paragraf :
<center>Teks kalimat</center>

3. Judul di tengah baris huruf tebal dan berwarna merah :
## <center><div class="phishy">MY FAVORITE STREET FOOD : PISANG MOLEN CEK WAN</div></center>

4. Gambar full di tengah :
<center>https://cdn.steemitimages.com/DQmWWwg8fRQonmQh16FK45XYT1EN9kzPXyNXtv2qfHXRWsr/12.jpg</div></center>

5. Garis pembatas :
***

6. Tulisan tebal di tengah kotak :
<center><div class="black">Jajanan Murah Meriah</sup></div></center>| -|

7. Tulisan rata kanan kiri (justify) :
<div class="text-justify">
Teks kalimat</div>

8. Tulisan dalam 2 kolom, kanan dan kiri :
<p><div class="text-justify">
<div class="pull-left">
Teks kalimat
</div>
Teks kalimat

9. Membuat jeda baris tambahan dalam teks :
<br>

10. Membuat gambar full ditengah :
<center>sumber http atau link</div></center>

11. Membuat keterangan pada gambar :
<center><sup>Isi kalimat</sup></center>

12. Membuat tulisan miring:
`Isi kalimat

13. Membuat gambar disebelah kiri disertai kalimat dengan keterangan pada gambar :
<div class="pull-left"><center>
sumber link</a></sub></center></div>
<div class ="text-justify">
Isi kalimat

14. Membuat gambar disebelah kanan disertai kalimat dengan keterangan pada gambar :
<div class="pull-right"><center>
sumber http/link</a></sub></center></div>
<div class ="text-justify">
Isi kalimat </div> <br>

15. Membuat kutipan dari tokoh terkenal :
> <div class ="text-justify">Lama memang, tapi itu caranya. Semua harus dilewati seperti anak tangga. Satu-persatu, jangan lompat-lompat karena kalau melompat kemungkinan terpelesetnya tinggi." - Chairul Tanjung