25% reward post ini untuk @worldsmile

Membuat Nabeez untuk Berbuka

Pada kali ini saya akan membuat post tentang cara membuat air nabeez.

Nabeez ini sama dengan infus water, hanya saja bahan yang digunakan bukanlah buah-buahan segar, tapi menggunakan kurma yang sudah diawetkan.
Kurma bukanlah termasuk buah-buahan tropis, sehingga tidka tumbuh di Indonesia. Meski sata ini ada yang berusaha membudidayakannya di beberapa daerah, tapi hasilnya sangat tidak signifikan dibanding kebutuhann setiap tahun. Padahal setiap Ramadan umat muslim banyak mengkonsumsi buah ini untuk berbuka puasa, karena merupakan salah satu sunnah nabi adalah berbuka puasa dengan kurma pada bilangan ganjil.
Banyak yang mengkonsumsi kurma secara utuh tanpa diolah, tapi ada juga yang mengolahnya dan salah satu olahan kurma adalah nabeez. Cara membuat nabeez ini sangat mudah. Pertama, siapkan kurma yang akan dijadikan bahan nabeez di wadah.

Kemudian ambil biji kurma dan buang, karena yang kita butuhkan hanyalah daging buahnya saja.

Potong atau suwir-suwir daging kurmanya menjadi kecil-kecil. Semakin kecil semakin bagus karena akan membuat proses fermentasinya semakin cepat dan rasa kurmanya semakin terasa.

Masukkan potongan kurma tadi ke dalam wadah seperti teko atau mangkok besar, kemudian diisi dengan air putih secukupnya.

Kemudian simpan wadah berisi nabeez tadi. Kalau saya sendiri suka menyimpannya di dalam kulkas supaya rasanya jadi lebih enak dan segar.

Saya biasanya menyimpannya minimal 12 jam, maka rasa airnya menjadi sangat enak dan segar, serta manis meski kita tidak menambahkan gula sama sekali. Semakin lama kita menyimpan nabeez maka semakin enak rasanya. Akan tetapi sebaiknya kita tidak menyimpannya lebih dari 3 hari, karena khawatir kandungan alkoholnya menjadi sangat tinggi.
Minum nabeez ketika berbuka puasa itu bisa mengembalikan tenaga kita dengan cepat, karena kurma sendiri memang snagat bagus untuk mengembalkan tenaga di bulan puasa.

Demikian tulisan saya. Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya.

Hormat saya @majanan