Kampanye Monologis Penyampaian Visi dan Misi Calon Kepala Desa Gampong Kota Meureudu.

Anggota P2K (panitia pemilihan keuchiek) bersama plh, perangkat desa dan calon kepala desa

Pemilihan Kepala desa gampong kota meureudu Kec. Meureudu Kab. Pidie jaya, Tinggal menghitung hari. Pada kesempatan yang lalu para calon diperkenankan memasang tanda gambar masing-masing di wilayah gampong kota meureudu sebelum memasuki batas waktu minggu tenang, dan pada malam minggu lalu tepat nya tanggal 5 maret 2022 diadakan acara penyampaian visi dan misi secara terbuka di meunasah (surau/mushalla/langgar) di gampong kota meureudu.

Meunasah dalam masyarakat aceh selain sebagai tempat ibadah juga sebagai tempat musyawarah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan sosial masyarakat aceh.
Dalam acara tersebut diawali dengan pembukaan surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia pilkades, sambutan PLH Kepala Desa gampong kota meureudu.

Dalam sambutannya, PLH Kepala Desa gampong kota Meureudu yang akrab disapa bang nazar juga menuturkan bahwasannya visi dan misi yang akan di sampaikan nanti nya oleh para calon merupakan program enam tahun kedepan yang nantinya visi dan misi bagi calon kepala desa yang terpilih akan dituangkan dalam RPJM desa sebagai acuan untuk pembangunan desa gampong kota Meureudu.
penyampaian visi dan misi dari 2 calon diberi waktu dengan durasi maksimal 15 menit dan selanjutnya pembacaan doa sekaligus penutup.

Penyampaian kata-kata sambutan oleh Muhammad nazar sebagai PLH desa gampong kota meureudu

Foto calon kepala desa saat pengambilan nomor urut di kantor kecamatan, yang sebelah kiri memakai baju putih adalah rizwani, dan yang disebelah kanan adalah syamsul bahri

Acara penyampaian visi dan misi calon kepala desa ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat gampong kota meureudu yang sangat antusias ingin mendengar langkah awal yang akan menjadi agenda utama para kandidat kelak dalam menjalankan fungsinya sebagai penggerak perubahan didalam kehidupan masyarakat.

Penyampaian visi dan misi dimulai berdasarkan nomor undian yang dilakukan 5 menit sebelum acara dimulai.
Dan yang mendapat nomor undian pertama adalah bapak Syamsul Bahri atau biasa di sapa "bang son" oleh masyarakat sekitar sebagai calon kepala desa nomor urut 2, kemudian diakhiri oleh nomor urut 1 yaitu bapak Rizwani atau biasa di sapa "Teungku wan", karena beliau juga pernah menjadi guru ngaji disebuah dayah yang berada di salah satu gampong di kecamatan tersebut.

Penyampaian visi dan misi yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat desa gampong kota meureudu

Selanjutnya visi dan misi oleh kedua kandidat saya rangkum diantaranya adalah : program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan, baik dari segi ekonomi maupun memberdayakan sumber daya manusia yang ada di gampong kota meureudu dengan harapan agar terwujudnya masyarakat yang mandiri, mengupayakan beasiswa kepada setiap anak-anak didesa yang akan menuntut ilmu di dayah atau pesantren yang mana itu merupakan salah satu bagian dari tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang islami , transparansi anggaran dan masih banyak program-program lainnya.

Kedua kandidat terlihat sangat bersemangat, jelas dan gamblang dalam menyampaikan visi dan misi yang akan dijalankan untuk program enam tahun ke depan dan itu merupakan suatu awal yang baik.

Saya termasuk orang yang meyakini bahwa memelihara semangat hidup merupakan kewajiban asasi insani. Semangat itulah yang akan menyelamatkan manusia dari kecenderungan merusak dan menghancurkan dirinya sendiri.

Semangat atau spirit bagi saya merupakan energi utama bagi setiap insan yang mau berpikir dan mau bergerak maju ke masa depan.

"Manusia boleh tidak memiliki apa pun dalam hidupnya, tetapi ia tidak boleh kehilangan semangatnya".

Karena semangat itulah yang akan menentukan seberapa jauh seseorang mampu memposisikan dirinya ditengah konstelasi kehidupan sosial.
Semangat itulah yang nanti nya akan mendorong berkembang nya daya cipta dalam diri manusia yang akan menjadi pangkal perubahan.

Harapan saya sebagai pemuda gampong kota meureudu dan juga turut ikut berpartisipasi sebagai anggota Panitia Pemilihan kepala desa , siapa pun kelak yang terpilih untuk memimpin desa gampong kota meureudu diharapkan mampu membawa desa Kearah yang lebih baik lagi.

Pemimpin yang baik tidak hanya mementingkan golongan tertentu, tetapi ia bisa dan mampu merangkul semua masyarakat dan mendorong lingkungan sosial nya untuk berpikir, bersikap, dan bertindak kreatif.

Pemimpin yang baik adalah mereka yang amanah ; dapat dipercaya dan tidak pernah berkhianat atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, dalam tingkatan apa pun. Ia sungguh menjalani amanah itu dengan sebaik-baiknya. Memusatkan perhatian terhadap seluruh upaya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat nya, berpihak kepada rakyat dan tak pernah menghinakan rakyatnya.

Pemimpin yang baik adalah ia yang selalu mengutamakan nilai-nilai kejujuran, karena kejujuran adalah kemuliaan. Keberpihakan pada kejujuran membuat pemimpin tak akan menyelimuti dirinya dengan kepura-puraan. Ia akan selalu berani menyatakan suatu kondisi secara apa adanya ; meski kondisi itu terasa pahit oleh kebanyakan orang.
Ia akan menyatakan hal yang sebenarnya dari apa yang ia ketahui dan tidak ia ketahui. Wibawa seorang pemimpin terletak pada kejujurannya dalam seluruh dinamika dan aksi kehidupannya.

Seorang pemimpin juga harus menghindari sifat ambisius.
Sikap ambisius cenderung melahirkan kezaliman, dan cenderung hanya berorientasi pada kekuasaan dan mengabaikan intelektualitas, bahkan menafikan harmonitas pengendalian diri.

Mereka yang ambisius terbukti, seringkali menjalani kepempinannya dengan sikap tangan besi ; hanya berdasarkan naluri dan perasaan semata, mengabaikan akal sehat, empati dan nurani. Karena itu, mereka yang ambisius dalam menyelenggarakan kepemimpinan nya, seringkali terjebak oleh tindakan otoriter ; tangan besi, tidak mampu menghargai orang lain dan cenderung meciptakan ketidakadilan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sikap ambisius dalam banyak hal memang seringkali menimbulkan friksi dan konflik, yang kemudian meresahkan masyarakat.

Pemimpin yang ambisius hanya akan menjadikan rakyat sebagai buih retorika dan bualan, mereka juga cenderung menutup dirinya dari rakyat.
Padahal pemimpin harus bisa menerima semua rakyat nya dan harus membebaskan mereka dari rasa takut dan terancam.

Bahkan Rasulullah Muhammad SAW pernah mengingatkan, " Tidak akan tersucikan suatu umat / kaum selama si lemah tidak dapat menuntut dan memperoleh kembali haknya yang dirampas oleh orang-orang kuat tanpa rasa takut. "
Artinya, kepemimpinan tak boleh dijalankan secara otoriter. Bahkan terhadap orang yang menzaliminya.

Semoga kandidat yang akan terpilih nanti bisa menjadi sosok agen perubahan yang mampu menginspirasi , menggerakkan masyarakat menuju perubahan dan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan yang dilandasi oleh sikap serta aksi yang bertanggung jawab sehingga seluruh hasil karyanya dapat dipertanggung jawabkan dikemudian hari. Sejalan dengan makna dari pemimpin itu sendiri ; "Pemimpin ada untuk menata hidup ke arah yang lebih baik, bukan meninggalkan benih kesengsaraan untuk masyarakat dimasa depan..! "

Selesai acara kedua kandidat bersalaman setelah menanda tangani surat deklarasi damai