Kuliner Jalanan, Mencoba Semangkuk Mie Ayam TVRI Medan

Kali ini saya akan ikut kontes yang dibuat oleh bang @irawandedy dengan Tema Kuliner Jalanan. Kebetulan saat ini saya masih di Medan Tanah Deli yang memang sangat banyak kuliner jalanannya

Setelah mencari beberapa referensi di media sosial baik Instagram maupun Tiktok maka saya putuskan untuk mencoba makan salah satu mie ayam yang lagi viral , kebetulan juga saya adalah pencinta mie Ayam

Tempat mie ayam yang saya datangi tidak ada plang namanya. hanya bermodalkan gerobak becak. Masyarakat disini menyebutnya mie ayam TVRi karena letaknya di samping kantor TVRI medan serta di pintu samping Deli Mall.

Salah satu pengunjung yang duduk semeja dengan saya mengatakan Awal mula disematkan nama mie ayam TVRi karena dari dulu bapak ini sudah jualan pakai gerobak di samping kantor TVRI Medan. Saat itu para pegawai TVRI atau bahkan tamu yang datangselalu diajak menyicipi enaknya mie ayam tersebut

Saat ini mie ayam TVRI ini semakin terkenal karena banyak masyarakat yang datang selalu merasa puas dengan cita rasa yang lezat dan juga harganya yang murah serta revieuw yang bagus di media sosial

Lokasi Mie Ayam TVRI Medan

Saat saya datang dan pesan semangkuk Mie hamper saja saya kecewa, pasalnya bapak penjualnya mengatakan bahwa mie ayamnya sudah habis hanya tinggal telor saja. Karena tanggung saya sudah datang jauh jauh jadi saya tetap pesan semangkuk Mie Ayam

Dalam semangkuk mie ayam TVRi yang disajikan, Terlihat ada mie kuning, potongan sayur yang direbus, daging ayam yang diiris iris kecil. Kata bapaknya ini hari ini yang ada ayam potong bisanya dipakek ayam kampung, telor dua biji, sayuran, cabai merah uang dipotong potong serta kuahnya yang kental. Sayangnya menurut saya kalau ada Bakso maka akan lebih nikmat lagi.

Bagi kalian yang punya selera pedas kalian bisa tambahin cabe serta kerupuk. Untuk minumnya kali ini saya pesan es tes manis kalau orang disini bilang. Sedangkan Kita di aceh menyebutnya teh dingin

Mie ayam TVRI ini hanya buka dari jam 06.00 pagi sampai jam 11.00 WIB saja. Tetapi kalau pelanggan yang datang banyak maka sekitar pukul 9.30 sudah habis. Seperti pengalaman saya hari ini.

Setelah saya datang dan duduk sambil menunggu mie ayamnya dihidangkan saya melihat banyak pengunjung yang datang saat memesan terpaksa kecewa karena Mie ayamnya sudah habis padahal jamnya masiih pukul 9.40 WIB. Ada juga karyawan kantor yang datang dengan dua mobil harus kecewa karena mie ayamnya sudah habis

Bagi yang tidak kebagian mie ayam ini bisa memilih warung di sebelahnya dengan menu ayam geuprek, soto dan mie rebus. Saya melihat disini pengunjung bisa bebas memilih tempat duduk walau tidak memesan mie ayam. Seperti tidak ada persaingan tempat disini. Karena mungkin mereka percaya rezeki pasti tidak akan tertukar

Satu porsi mie ayam dan es teh manis yang bikin kenyang saya hanya mengeluarkan uang Rp 19.000 atau 4,18 Steem, saat tulisan ini saya buat haraga satu steem adalah Rp 4.548. dengan rincian Rp 14.000 untuk sebangkuk mie ayam dan Rp 6.000 untuk es teh manis dingin. Menurut kalian ini murah tidak

Demikian cerita saya menyantap makanan di jalanan kota medan. Dan dalam beberapa hari kdepan sebelum kembali pulang ke rumah saya akan kembali mencoba makanan khas yang ada di kota medan

Terimakasih.