haloo stemian.
Sekitar jam setengah 11 siang kami sedang sibuk melayani pelanggan tiba-tiba ada berita yang membuat kami tercengang dan harus memberhenti kan segala kegiatan yang sedang kami lakukan,berita yang di sampaikan oleh bg pai senior kami yang mana kata dia ibunda dari bos laki-laki telah meninggal dunia.
Setelah mendengar berita sedih tersebut kami langsung mulai tutup cafe dan pelanggan yang belum tau segara kami kasih tau dengan berbisik dengan sopann dan meminta maaf karena cafe mau kami tutup di karena ada yang meninggal.
Dengan perasaan yang masih campur aduk antara sedih dan belum bisa menerima atas musibah yang menimpa kami dengan di bantuin pelangan yang ikut berpartisipasi dengan keadaan karena mau menjelang jumatan juga makanya cafe nya harus cepat di bersihkan karena akan di pakek untuk acara sholat jenazah.
Selesai sholat juma'at kami harus balek lagi ke cafee karena akan di langsung proses takhid jenazah dan akan di langsung kan dengan proses sholat jenazah di dalam ruangan cafe yang sudah selesai kami bengtangkan dengan luas hingga sampai membuat orang yang akan sholat bisa sekaligus rame.
![]() | ![]() |
---|
Sekitar jam 4 sore semuanya agenda nya sudah selesai terlaksana dengan baik tanpa ada nya hambatan dan juga gangguan tapi para undangan sholat jenazah tidak di boleh kan langsung pulang kerane akan di sediakan sedikit alaladar makanan yang sudah di siap kan selagi orang itu masih sholat.
Karena kata bos sebelum ibundan nya meninggal dunia sudah si amanah kan supaya para tamu undangan tidak di bolehkan meninggalkan tempat acara sebelum mencicipi makanan sedikit yang sudah susah payah di masakin dari sebelum masuk waktu juma'at.
![]() | ![]() |
---|
Malam nya seperti mana di tempat lain begitu juga dengan di sini tikar di bengtangkan dengan demikian rupa untuk menyambut para - para ustad dan juga anak santri yang akan membacakan tahlil dan juga samadiah untuk orang tua kami yang sudah meninggal.
Alhamdulillah nya takziah nya pun berjalan dengan mulus walaupun sedikit kurang nya dari segi tempat dan makan yang seadanya mudah-mudahan para tamu undangan ikut memaklumin karena kondisi kami masih dalam keadan berduka satu lagi pesan dari tuan rumah yang berpasan supaya kembali lagi sampai malam kepenghabisan.