The Diary Game || Rabu, 4 Desember 2024 || Mengontrol Sawah di Musim Hujan untuk Persiapan Penanaman Padi

in hive-153970 •  2 months ago  (edited)

Hai sahabat steemian semuanya, apa kabar.. semoga sehat-sehat saja dan selalu diberikan keberkahan hidup. Izinkan kali ini saya ingin berbagi sebuah cerita seputar aktifitas saya kemarin di hari Rabu tanggal 4 Desember 2024 dengan judul "Mengontrol Sawah di Musim Hujan untuk Persiapan Penanaman Padi".

IMG20241106141346_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

Pagi kemarin, seperti biasa, alarm tubuh membangunkan saya sekitar pukul 5:00. Selepas shalat Subuh, saya langsung mulai mengurus pekerjaan rumah tangga. Memastikan dapur bersih, mencuci piring, dan merapikan rumah. Jam menunjukkan pukul 7:30 ketika semua pekerjaan selesai, waktunya mengantar anak ke sekolah.

Kami berangkat menuju TK Negeri Glumpang Baro, tempat anak saya bersekolah. Cuaca pagi itu cukup cerah, meski langit sedikit mendung tanda hujan bisa turun sewaktu-waktu. Setelah mengantar anak dan memastikan ia masuk dengan aman, saya kembali pulang untuk melanjutkan aktivitas di rumah.

IMG20241102103107_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

Pada pukul 10:30, saya kembali ke sekolah untuk menjemput anak. Setelah itu, kami pulang sebentar untuk makan siang dan mempersiapkan diri menuju sawah. Hari ini adalah hari yang cukup penting karena saya harus mengontrol kondisi sawah yang baru selesai digarap menggunakan traktor.

IMG20241106124322_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

IMG20241106124329_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

IMG20241106141429_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

Bibit padi yang akan ditanam sudah berusia 22 hari di tempat penyemaian. Jika tidak ada kendala, dua hari lagi proses penanaman akan dimulai. Saya pergi ke dua lokasi sawah di Desa Pulo Iboih, Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie. Karena musim hujan sedang berlangsung, kondisi air di sawah harus benar-benar dikontrol.

IMG20241106141500.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

IMG20241106141445_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

IMG20241106141452_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

IMG20241106141433_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

Air yang terlalu banyak dapat mengganggu proses penanaman, terutama untuk padi yang ditanam di usia di bawah 25 hari. Kondisi batang yang masih rapuh rentan terhadap serangan keong sawah. Oleh karena itu, saya memastikan air di sawah tidak berlebihan.

Saat mengecek sawah, saya juga memikirkan biaya penanaman tahun ini. Harga upah tenaga kerja sudah naik, dari sebelumnya Rp500 ribu menjadi Rp600 ribu per naleh (seperempat hektar). Meskipun sedikit berat, kenaikan ini memang wajar karena beban kerja mereka juga semakin berat. Selain itu, musim hujan membuat kondisi tanah lebih licin dan sulit, jadi memang memerlukan tenaga lebih. Saya berharap dengan kenaikan ini, kualitas pekerjaan mereka bisa semakin baik.

Setelah selesai mengontrol keadaan sawah dan memastikan semuanya siap untuk penanaman, saya merasa lega. Jam sudah menunjukkan pukul 14:00, jadi saya memutuskan untuk pulang ke rumah. Setibanya di rumah, saya langsung melanjutkan aktivitas rumah tangga seperti biasa, menyelesaikan pekerjaan yang tertunda dan memanfaatkan waktu luang untuk beristirahat sejenak. Meskipun tubuh sedikit lelah, saya merasa puas karena semua yang saya rencanakan hari ini sudah berjalan lancar.

IMG20241106141642_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

IMG20241106141635.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

IMG20241106141548_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

IMG20241106141517_01.jpg
(Dokumentasi Pribadi)

Malamnya, saya bersantai bersama keluarga dan merencanakan langkah selanjutnya untuk sawah dan kehidupan sehari-hari. Ini adalah rutinitas yang membuat saya merasa lebih dekat dengan alam dan keluarga. Seperti biasa, saya menutup hari dengan rasa syukur atas segala yang telah diberikan hari ini.

Hari ini, meskipun terasa padat dan melelahkan, saya merasa puas karena segala sesuatunya berjalan sesuai rencana. Menjaga sawah, merawat keluarga, dan menjalani kehidupan sehari-hari memang tak selalu mudah, tetapi setiap tantangan memberikan pelajaran berharga. Semoga segala usaha yang saya lakukan membawa hasil yang baik, terutama untuk masa depan keluarga saya.

Terima kasih telah membaca cerita saya. Semoga kisah ini bisa memberi sedikit inspirasi atau sekadar hiburan bagi yang membacanya. Sampai jumpa di cerita berikutnya!.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Screenshot 2024-12-05 at 22.57.19.png