The Diary Game || Senin, 9 Desember 2024 || Bersama Aktivitas Sehari-hari Hidup Didesa

Hai sahabat steemian dimanapun berada, apa kabar semuanya. semoga sehat dan selalu diberikan Rezeki yang lancar. Izinkan kali ini saya ingin berbagi sebuah cerita seputar aktifitas saya kemarin di hari senin tanggal 9 Desember 2024 dengan judul "Bersama Aktivitas Sehari-hari Hidup Didesa".

Kemarin, Senin, 9 Desember 2024, seperti biasa, saya memulai hari dengan bangun pagi dan menyelesaikan segala aktivitas rumah tangga. Pagi itu, setelah segala urusan rumah selesai, sekitar pukul 7:30, saya mengantar anak ke Sekolah TK Negeri Glumpang Baro, yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Pukul 10:30, saya kembali ke sekolah untuk menjemput anak. Setelah sampai di rumah, saya duduk sejenak untuk menikmati keheningan sebelum melanjutkan aktivitas berikutnya.

Tak lama kemudian, saya berangkat menuju Beureunuen untuk bertemu dengan teman-teman di salah satu warung kopi (warkop) di sana. Kami menghabiskan waktu bersama, berbincang-bincang tentang berbagai hal, sambil menikmati secangkir kopi hangat yang begitu khas. Waktu berlalu begitu cepat, dan sekitar pukul 14:00, saya pun pulang kembali ke rumah.

Namun, hari saya belum selesai. Pada pukul 15:00, saya menuju sawah sebentar untuk mengecek keadaan padi yang baru saja saya tanam. Memastikan semuanya baik-baik saja di sawah adalah hal penting agar pertanian kami bisa berkembang dengan baik.

Padi yang baru dua hari siap ditanam itu sekarang sudah mulai segar, dan saya cek juga keadaan air sawah serta potensi hama, terutama keong sawah. Saya pikir dalam satu minggu ke depan, saya sudah bisa melakukan pemupukan, tentu saja itu tergantung pada keadaan hujan. Jika hujan terus mengguyur, pemupukan harus ditunda, karena musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi petani.

Setelah puas memeriksa keadaan sawah, saya pun selesai dan pulang sekitar pukul 17:30, karena waktu sudah mulai sore. Namun, ada satu hal yang sedikit mengganggu. Saat saya sampai di sawah dan ingin mengabadikan potret untuk dokumentasi, tiba-tiba baterai handphone saya berbunyi "tu.la.lit"—tanda bahwa baterainya habis.

Rasanya, cerita ini jadi kurang lengkap tanpa foto dokumentasi sawah yang saya cek. Jadi, mohon dimaklumi teman-teman Steemian, dalam hal ini saya minta maaf. Mungkin untuk kedepannya, saya akan lebih mempersiapkan baterai handphone yang terisi penuh sebelum pergi ke sawah, agar momen-momen indah seperti ini bisa terdokumentasi dengan baik.

Itulah gambaran hari saya pada 9 Desember 2024, penuh dengan rutinitas sederhana namun berarti. Sehari yang penuh makna meskipun terkesan biasa-biasa saja, namun memberikan kepuasan tersendiri. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa di cerita saya selanjutnya.