Pagi yang cerah dengan semangat yang menggebu-gebu. Cuaca sekarang tidak menentu kadang-kadang cerah dan tiba-tiba langsung turun hujan lebat dan ada juga sedang-sedang hujan lebat tiba-tiba berhenti dan langsung berbahaya seolah-olah tidak ada hujan sama sekali.

Kebetulan semua cucianya sudah diselesaikan kemarin jadi hari ini hanya bersih-bersih bagian dapur serta menyiapkan menu untuk makan pagi sekalian siang karena sebentar lagi saya mau menghadiri acara maulid yang bertempat di Matang Kuli.

Saya perginya bersama sibungsu dan adik sepupu. Sedangkan kedua anak lelaki saya sudah pergi ke tambak kebetulan juga ayah panen hari ini sedangkan sang suami sudah pergi ke tambak juga untuk melepaskan benih udang-udangnya.

Menghadiri Acara Maulid di Matang Kuli

Setelah semuanya siap saya langsung berangkat untuk menjemput adik sepupu terlebih dahulu. Kemudian setelah itu langsung berangkat menuju tempat tujuan maulid hari ini.

Butuh setengah jam lebih untuk sampai di tempat tujuan. Apalagi kelakuan kali ini standart supaya lebih rileks saja dan insyaallah aman sampai tempat tujuan.

Sesampainya disana kami disambut hangat oleh keluarga adik ipar saya dan pastinya tidak terlalu canggung lagi karena sudah seperti saudara sendiri. Harapannya semoga tali silaturahmi ini tetap terjaga sampai selamanya walaupun adik kami sudah berpulang mendahului kami semua selama-lamanya.

Setelah penjamuan selesai saya langsung keluar dan duduk di teras sambil menikmati suasana zikir maulidnya. Tidak lama setelahnya kami langsung pamitan pulang, takutnya anak-anak dirumah terlalu lama menunggu.

Dalam perjalanan pulang dari Matang Kuli

Jalan yang kami lewati saat pulang berbeda dengan jalan yang kami lalui saat datang, hitung-hitung untuk jalan-jalan memperkenalkan jalan baru sama adik sepupu karena katanya ia juga belum pernah melewati jalan ini.

Sesekali saya juga memastikan keadaan sibungsu yang duduk dibelakang bersama tantenya dibelakang. Dan akhirnya sibungsu pun terlelap dalam pangkuan. Motornya terus melaju dengan pelan-pelan tapi pasti supaya sibungsu tidak terbangun.

Alhamdulillah tiba juga dirumah dan tiba-tiba sibungsu pun terbangun . Ketika membuka pintu saya mendapati anak kedua saya yang baru bangun sedangkan si sulung langsung berangkat ke tempat pengajian.

Istirahat siang menjelang sore di rumah mami

Setelah menyimpan semua barang bawaan dan menggantikan baju sibungsu karena baju yang dikenakannya sudah terkena es krim dalam perjalanan pulang. Saya langsung berangkat lagi untuk mengantar adik sepupu saya. Setelah itu singgah di rumah ibu untuk menidurkan si bungsu ke dalam ayunan.

Baru bangun tidur langsung main bersama

Azan asar berkumandang dan sibungsu juga sudah pulang dari tempat pengajian dan ia langsung ke rumah ibu sebelum menggantikan bajunya. Kemudian disusuli juga oleh adiknya dan karena kehebohan mereka di bungsu pun terbangun akhirnya mereka bermain bersama walaupun sebenarnya sibungsu juga baru bangun tidur.

Bulukat Maulid

Hari semakin sore dan anak-anak menemani ibu menanam pohon tomat dan setelah itu juga membantu ibu untuk mengusir semut-semut merah dengan menabur kapur ajaib ke tempat persembunyian mereka. Kemudian kami langsung pamitan pulang karena semuanya juga sudah selesai.

Sesampainya di rumah kami semua menyantap Bulukat bersama apalagi ini juga sudah lama tidak makan Bulukat maulid. Insyaallah dengan berkat memuliakan hari kelahiran nabi Muhammad Saw hidup kita jadi berkah dan bermanfaat untuk sekitar aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya sampai pada detik ini.

"Salam persahabatan untuk semua sahabat steemians...!
Tetap semangat dan pantang menyerah 🤗"

Wassalam,

Tentang saya

@muthmainnah