The Diary Game || 25 Juni 2024 || Sisa waktu dua jam pun gas ke spot memancing [Burnsteem 25pc & worldsmile 10%]

Hai sahabat steemians semuanya. Bagaimana kabar anda hari ini, semoga senantiasa dalam kradaa sehat semuanya. Semoga selalu dalam lindungan yang maha kuasa.

Baiklah hari ini saya menulis tentang mancing di tanggal 25 Juni 2024 kemarin. Saya pergi sendiri hari itu. Kepala sangat suntuk di kampung, apalagi akhir bulan dunia kerja sedang di dalam goncangan. Sebab banyak sekali parameter yang belum tercapai. So, hari itu daripada tambah pusing saya memilih memancing di tempat biasa. Spot andalan saya.

Jam 2 siang, setelah pulang kerja, saya langsung ambil perlengkapan memancing, meletakkan diatas sepeda motor dan langsung tancap gas ke spot andalan. Cuaca agak sedikit mendung hari ini. Barangkali hujan akan "menyapa" kami hari ini. Kami yang bermata pencaharian notabennya bertani sudah sangat berharap akan kehadiran hujan.

Bahkan beberapa orang sudah rela membayar jasa orang lain untuk mengaliri sawahnya. Sebab air di parit sawah tidak setiap saat ada. Harus mencarinya sampai ke hulu sungai. Kalau di tempat kali ke daerah Tiro Truseb, yang jauh ya sekitar 1 setengah jam. Oleh sebab itu, bagi petani yang memiliki rejeki sedikit lebih, memilih untuk membayar demi air dibawah mereka. Tapi petani yang hidup serba berkecukupan, tentu harus berpikir dua kali untuk membayar mereka. Hanya berharap Tuhan, mengabulkan peintaan mereka untuk hujan segera menyapa.

Kondisi itu, tidak menuturkan semangat saya untuk memancing. Tentu bagi kami pemancing. Jangan kan hujan biasa, badaipun bakal kami lalui jika memang sudah bersiap dengan joran di bahu. Setelah setengah jam perjalanan saya sampai dispot. Air hari ini tampaknya tidak begitu bersahabat. Selain berwarna agak kecoklatan arusnya juga tekanan terlihat sangat kuat.

Namun kita sudah berada di spot, tetap mempertahankan komitmen awal. Wajib mancing dengan situasi dan kondisi bagaimanapun. Banyak orang berlalu lalang disana. Ada yang sedang menjala ikan. Sebagian nelayan, sedang memperbaiki jaring ikan dan terlihat sesekali bercengkrama sesama mereka.

Lemparan pertama, saya strike seekor baby Gt yang berukuran sebesar telapak tangan. Ini sudah lumayan gacor. Kalau bagi kami pemancing standard. Lemparan demi lemparan terus saya lempar. Namun ikan kali ini sepertinya banyak yang kenyang. Sebagian hanya menarik joran saja, enggan memakan umpan. Sehingga sering zonk.

Hari ini tidak banyak yang saya dapat dari memancing. Jam 5 sore saya langsung bergegas pulang. Melihat air pun sudahulai tidak bersahabat. Ikan cuma enggan mengigit mata kail. Setengah jam perjalanan, sampai rumah, beberapa ikan langsung saya bersihkan dan untuk dimasak makan malam.

Anda bisa melihat dari foto ini, udang yangs Aya bawa saja tidak habis hari ini. Sisanya saya masukkan kedalam kuah nya. Biasanya untuk 2 ons udang, biasa saya tidak cukup memancing. Karena saya pakai 3 joran. Dua joran panjang' dua pendek. Joran panjang' Kusus memancing ikan predator. Sementara yang kecil saya fungsikan untuk memancing ikan kecil.