Rapat di Rumoh Tuha Cafe Lhokseumawe

Hai Steemian

Senin pagi aku menemani Al-Qarni otw ke rumah Wawaknya. Ia berangkat dengan jalan kaki karena jaraknya hanya 40 meter dari rumah. Ia membawa perlengkapan berburu. Katanya ia akan menembak tupai nanti bersama pak wa Burhan yang sering mengajaknya berburu tupai menggunakan senapan angin.

Pergi ke rumah wawak

Selesai mengantar Al-Qarni aku langsung bersiap untuk otw menghadiri rapat bersama ketua K2M. Rapat kali ini hanya kami para Ketua K2M tingkat MI, KTs, dan MA bersama ketua pengurus forum madrasah inklusif dan Kepala Seksi Pendidikan Islam kantor Kemenag Kota Lhokseumawe. Namun setelah menunggu beberapa lama di Rumoh Tuha Cafe ternyata Kasi Pendis berhalangan hadir karena ada urusan mendesak ke Bank terkait pencairan dana Biaya Operasional Madrasah.

Rapat K2M

Kembali ke sekolah, aku nongkrong sejenak bersama warga sekitar yang merupakan teman masa sekolah di SMU Bayu. Kami diskusi sejenak di ruang kelas darurat. Ruang yang menjadi tempat nongkrongku saat di sekolah untuk memudahkan memantau keadaan lingkungan sekolah.

Sahabat SMU

Lewat tengah hari aku diajak keluar makan bersama beberapa guru yang sedang berulang tahun. Kami makan siang bersama di D'Green cafe yang gak jauh dari sekolah. Selesai makan kami kembali lagi ke sekolah melanjutkan kegiatan hingga jam pulang sekolah.

D'Green

Pulang sekolah aku gak langsung pulang ke rumah. Aku menitipkan laptop untuk dijual ke Kanaya Foto di Punteut. Gak berlama-lama di sini, aku langsung melanjutkan perjalan pulang kembali ke rumah.

Kanaya Foto

Tiba di rumah aku menemukan Al-Qarni sedang sibuk bermain di pekarangan rumah. Ia bermain dengan cangkulnya, padahal ia sedang tidak fit. Ia demam sejak tadi malam.

Nyangkul di pekarangan

Setelah menyelesaikan tugas rutinitas sore di rumah, aku segera membawa Al-Qarni berobat ke praktek bidan di Bungkah. Ia menyebut sendiri kepada bidan tentang sakitnya. Setelah diberikan obat, aku segera membayar dan pamitan pulang karena sudah waktunya mengantarkan si Abang kembali ke Dayah.

Beli obat

Malam harinya Al-Qarni sudah mulai mengambil waktu istirahat setelah minum obat. Ia gak mau makan apa-apa. Mamanya memaksa ia makan, namun yang terjadi malah semua makanan dan obat yang sudah diminum dimuntahkan lagi.

Sudah dua kali ganti baju karena terkena muntah sebelum beranjak tidur ke kamar. Ia hanya tidur di ruang tengah sambil nonton. Setelah kondisi sudah normal gak muntah-muntah lagi aku memindahkan ia ke kamar. Ia gak bisa tidur nyenyak malam ini karena demamnya naik turun di tengah malam hingga pagi hari.