The Diary Game Sabtu 15 Juni 2024: Hadiah untuk guru

Pagi ini hari pembagian rapor di sekolah. Kami membagikan rapor sepekan lebih awal dari jadwal yang seharusnya pada Sabtu pekan depan. Namun karena pekan depan masih dalam suasana lebaran, maka kami sepakat untuk membagikannya sekarang agar dapat menikmati lebaran bersama keluarga dengan nyaman.

Sejak pagi sudah mulai tampak beberapa wali siswa sudah datang menjumpai wali kelas anaknya masing-masing. Wali kelas juga sudah bersiap di ruangan kelas. Semakin siang suasana semakin ramai. Parkiran kenderaan juga sudah tampak penuh hingga ke badan jalan depan sekolah.

---

Pekarangan sekolah

---

Pukul 11:00 AM, suasana sudah mulai sepi kembali. Aku menyerahkan hadiah kepada beberapa guru yang paling awal menyelesaikan dokumen rapor mereka. Ada tiga orang yang kupilih berdasarkan urutan paling cepat menyerahkan dokumen rapor untuk aku tandatangani.

---

Hadiah kepada sriiza

---

Ada ibu lesli di urutan pertama, disusul dengan sriiza urutan kedua dan yanti86 di urutan tiga. Hadiah disiapkan hanya untuk memberikan reward kepada kinerja mereka yang luar biasa.

Menjelang tengah hari aku pulang sebentar untuk mengambilkan titipan untuk Ibunda yang tertinggal di rumah. Ada beberapa keping uang baru pesanan adik yang sekalian kusiapkan untuk kebutuhan Ibunda saat lebaran nanti.

---

Hadiah kepada yanti86

---

Kembali ke sekolah, aku mengikuti kunjungan sosial ke rumah guru yang baru saja dikaruniai anak Sholehah. Aku tiba agak terlambat, beberapa guru yang hadir sudah pamitan pulang. Aku juga gak bisa berlama-lama karena harus menjumpai adik sebelum ia pulang kerja.

Sore harinya aku sudah tiba kembali di rumah. Segera menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar. Al-Qarni masih lemas karena muntah sejak tadi. Ia sedang batuk pilek, sehingga gak sanggup bermain di pekarangan rumah sore ini.

---

Al-Qarni minum obat

---

Aku keluar lagi ke Krueng Geukueh untuk hanya membeli obat untuknya. Gak perlu mengantarkan si Abang kembali ke Dayah sore ini. Mereka sudah mulai libur. Akan masuk lagi nanti saat tahun ajaran baru pertengahan bulan Juli.

Setelah minum obat Al-Qarni kembali muntah. Obat yang baru ia minum ikut dimuntahkan. Namun aku gak berani memberi ulang obatnya. Aku menunggu waktu berselang empat jam kedepan baru memberinya obat lagi. Akhirnya menjelang tengah malam aku baru memberinya obat setelah berselang empat jam, dan ia belum bisa tertidur. Kami baru bisa pulas semua setelah Al-Qarni tertidur saat tengah malam.

---

Salam,

@radjasalman

About me

---