Hai sahabat steemian hebat dimana pun anda berada ☺️. Sehat dan bahagia selalu untuk kita semua 🤲💪.

Hari kesebelas aku melihat buah hatiku terbaring. Kadang dia meronta kadang dia berbicara sendiri. Bahkan dia merasa aku dan ayahnya semuanya orang lain. Sangat terasa sedih aku ingin memeluknya tapi dia menolak. Hari ini hari ke tiga aku berada di ruang PICU anak di rumah sakit Cut Meutia. Dari semalam aku kurang beristirahat karena aku harus mengontrol anakku yang masih juga kurang stabil.

Azan subuh aku segera ke kamar mandi dan berhwudhu. Setelah itu aku mengerjakan shalat. Selesai shalat aku bergantian menjaga anak kedua lagi bersama suami dan anak pertama ku. Setelah suami shalat aku mencari makanan di kantin rumah sakit Cut Meutia. Aku membeli dua bungkus nasi gurih dan satu bungkus nasi putih. Aku dan suami sarapan langsung di tempat tersebut dengan segelas air putih dan nasi gurih. Setelah itu kami langsung kembali ke ruangan secara bergantian.

Pukul delapan pagi aku membereskan semua kebutuhan suami ku yang akan pergi ke Idi hari ini untuk mengikuti Ujian P3K. Dengan tidak menampakkan ketakutan ditinggal suami dalam mengurus anak aku memberikan semangat untuk nya. Setelah itu aku hanya berada di ruangan sampai dokter yang menangani penyakit anakku masuk. Selesai di periksa aku di panggil ke ruangan nya. Beliau merujuk anakku ke rumah sakit Di Banda Aceh. Dengan rasa khawatir aku menghubungi suamiku dan beliau mengarahkan ku untuk tenang.

Kami memutuskan untuk membawa ananda kami pulang ke rumah saja malam ini setelah suami selesai mengikuti ujian di daerah Idi, Aceh Timur. Sementara menemani anak kedua yang kadang kadang sadar dan tidak aku membereskan semua barang yang kubawa ke rumah sakit. Azan magrib aku beres mengerjakan semua nya. Sepupuku sudah bersiap menunggu ku di luar ruangan. Dia dan anak pertama ku mengangkat barang ke dalam mobil. Sementara aku hanya menemani anakku di dalam ruangan.

Azan isya pun terdengar. Aku bersiap mengerjakan shalat isya di ruangan tersebut. Selesai shalat isya suami ku pun pulang. Tidak menunggu waktu yang lama aku dan suami Sera anak bersiap untuk pulang. Tiba di rumah sekitar pukul sepuluh malam. Di dalam mobil ananda kami sudah sangat sadar walaupun kadang pembicaraan nya sedikit ngawur. Pukul dua malam dia baru kembali meronta dan melawan dan terpaksa kami ikat.

Aku menjaga anak kedua ku bergantian bersama suami dan anak pertama ku. Walaupun kurang istirahat aku mencoba untuk rebahan sebisa mungkin setelah ananda kami.

Demikian postingan ku hari ini. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada semua teman-teman yang selalu mendukung dan singgah di tempat kami. Terimakasih 🙏❤️.