Betterlife, The Diary Game, Selasa 27 Desember 2022. KEDATANGAN TAMU JAUH

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Jam 5.00 pagi saya segera menghubungi Rahmat, karena dari kemarin saya mendapat kabar bahwa Rahmat sekeluarga akan menuju ke Aceh dalam rangka silaturrahmi sekaligus menghadiri HAUL Abon Aziz mantan pimpinan Dayah MUDI mesra Samalanga, Rahmat adalah slah satu santri atau tepatnya alumni dayah MUDI samalanga, Bireun.

Jam 7.30 rombongan Rahmat dan keluarganya tiba, kami pun bersalaman melepas kangen, sudah lama sekali kami tidak berjumpa, terakhir kami berjumpa tahun 2020 saat saya silaturrahmi ke kampung Rahmat di Alahan Panjang, sumatera Barat.
Hari ini dengan izin Allah telah tiba di rumah kami, hari ini Rahmat datang dengan istrinya, anak semata wayang mereka, mertua rahmat dan sopir. Ternyata Rahmat sudah mampu membeli mobil, katanya hasil panen bawang dan cabe selama ini. Menabung sedikit demi sedikit dari hasil panen kebun mereka, alhamdulillah hari ini mereka sudah mampu membeli mobil.

Kami menikmati teh hangat sambil bercerita, banyak sekali hal yang kami tanyakan, banyak cerita mengalir saat kami ngeteh bersama.
Menjelang siang kami segera mempersiapkan makan siang, siang ini Rahmat minta mimi Aira buatkan “kuah Pliek U”, katanya selama di padang tidak pernah lagi makan Kuah Pliek.
Kami juga siang ini memasak kuah “asam keu eng” ikan bandeng segar, tadi saya belanja ke pasar Panton labu.
Keluarga Rahmat sangat senang bisa datang kemari, mereka berkeliling dalam kebun, menikmati kebun kami dengan penuh rasa kagum, karena banyak sekali pohon besar, mereka sudah lama sekali tidak melihat pohon besar katanya.
Mereka juga bisa mengambil buah durian langsung dari bawah batangnya, sebab kebetulan ada buah durian yang jath saat mereka tiba.

Siang ini saya tetap mengajar seperti biasa, walaupun tamu masih ada, mereka saya persilakan istirahat, karena sangat lelah dalam perjalanan.

Sorenya saya mengantar Rahmat dan keluarga ke rumah Habib Muhammad, saya mempertemukan mereka dengan Habib Shaleh syahab.
Aisya putri kecil mereka juga mendapat kesempatan tahnik dari Habib Shaleh Syahab, semoga kesalehan Habib Shaleh turun berkahnya ke pada Aisya kecil.
Kami juga salat Magrib di mesjid Baalawi, jam 8.00 kami baru kembali tiba di rumah, jam 9.30 saya tetap mengisi majlis taklim seperti biasa, kami insya Allah akan selalu menjaganya dengan penuh semangat dan disiplin.
Jam 12.00 saya baru kembali berada di rumah, saya pun langsung masuk kamar untuk istirahat malam.