aku dan putri kecilku
Cara Ku memainkan perang penting dalam kehidupanku
Sebagai seorang suami dan juga ayah bagi anak-anak hebat ku, aku perlu berusaha menjai contoh yang baik bagi mereka, menjadi pelindung mereka, serta seorang yang selalu ada saat mereka butuhkan.
Kita semua tentu punya kesibukan, begitu juga dangan diriku, saat pagi aku bekerja pada kantor pemerintah, saat siang bekerja mengajar anak-anak santri, tempat ku menitipkan masa depan agamaku pada mereka, saat malam juga aku mengajar melanjutkan pengajaran siang, pun demikian aku tetap ada untuk keluargaku, untuk anak-anak ku, untuk istriku, untuk ibuku (kebetulan ayahku sudah meninggal), juga tentu untuk lingkunganku, karena adat dan budaya timur melekat erat pada kami, budaya saling membantu, budaya saling menyapa, saling ada saat mereka musibah atau dalam bahagia.
Aku membagi waktuku dengan sedemikan rupa, antara tanggung jawab dengan Allah sebagai tuhanku, antara manusia sebagia makhluk sosial, tentu ada kendala, akan tetapi dengan usaha maksimal serta doa dan dukungan dari mereka sampai saat ini aku melewatinya dengan baik.
Peran Penting Dalam kehidupan ku
Aku berpera penting pada keluargaku tentu saja, sebab aku adalah tulang punggung dalam keluargaku, berusaha menghasilkan uang untuk kebutuhan sehingga menjadi lebih baik bagi keluargaku, mereka sangat bergantung padaku, bahkan putri kecil kami tidak bisa tidur sebelum berjumpa denganku, sehingga sering sekali saat aku pulang agak larut malam putriku akan menelponku untuk mendengarkan suaraku terlebih dulu sebelum dia tidur, bahkan sering putri pertamaku menunggu aku pulang sampai larut, tidur dalam pangkuanku.
Pun demikian aku sangat dibutuhkan oleh santri-santriku serta lingkunganku, sehingga sesibuk apapun aku tetap ada untuk mereka, bahkan aku menyediakan waktu khusus untuk mereka yang membutuhkan konsultasi hukum islam denganku, aku kadang sebagai penengah dalam masalah mereka, sebagai pendengar yang baik dari keluh kesah keluarga serta santri-santri ku, aku akan selalu ada untuk mereka, karena motto hidupku “ jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain, walaupun harus mengorbankan diri sendiri, bahagia lah menjadi sebatang lilin demi menerangi orang lain”.
Caraku Mengetahui peranku
Tentu saja aku yakin mereka semua (keluargaku dan lingkungan ku) membutuhkanku, buktinya keluargaku selalu menunggu-nunggu kehadiranku, santri ku, murid ku, tetanggaku, masyarakat sering datang menjumpai ku, sering menelpon ku untuk berdiskusi atau sekedar curhat kepada ku, seandainya aku tidak berasa penting bagi mereka, tentu mereka akan mengacuhkan ku, analogi yang sangat sederhana.
Tiga Peran penting Dalam Kehidupanku
Sebagai ayah bagi anak-anakku, sebagai suami bagi bagi istriku, juga sebagai anak bagi orang tuaku.
Sebagai suami dan ayah aku bertanggung masalah finansial dan juga masalah psikologi mereka, sebagai sahabat bagi keluargaku.Sebagai Guru bagi murid-Murid ku.
Aku mengajar siang malam, memompa semangat mereka, mengeluarkan energi tersembunyi dari mereka, sehingga kelak mereka menjadi manusia yang berguna untuk diri mereka , agama mereka, negara mereka serta masyarakat pada umumnya.Sebagi Anggota masyarakat.
Dalam berinteraksi dengan sesama aku terbilang aktif, aku menjadi tempat rujukan mereka (orang kampung ku) dalam banyak hal, baik bidang agama atau bidang sosial, aku siap melayani mereka kapan saja, (mungkin salah satu sebab mereka terbuka denganku), dan tentu saja dengan segala kekuranganku.
Mari bergabung
@radjasalman
@heriadi
@irawandedy
Beautiful picture, and beautiful story. Be a parent or a parental figure is holy, taking care of a soul of God is precious.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
😁, terima kasih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Appeal to community members:
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit