The Diary Game, Jumat 1 September 2023. HUJAN DAN ANGIN KENCANG

in hive-153970 •  last year 

IMG20230427120936.jpg

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pagi jumat mubarakah ini kami awali dengan salat subuh bersama dengan Ummi Aira, selesai salat kami menuju ke dapur, saya mengangkat kain jemuran, ummi Aira memanaskan air untuk kami buat teh panas, saya menikmati teh panas dan roti dengan santai di dapur, mendengarkan cerita ringan dari ummi Aira.

Jam 8.00 saya berangkat ke Kantor, ada teman saya mengundang menghadiri acara pernikahan putri ini di KUA hari ini, saya datang lebih awal supaya bisa menyapa teman-teman kantor terlebih dahulu.
Jam 9.00 rombongan mempelai tiba, langsung mengurus administrasi sebelum mereka masuk ke ruang pernikahan, di luar matahari bersinar dengan gagahnya, selesai acara pernikahan saya mengobrol santai seputar masalah perwalian dalam hukum islam bersama dengan Abati samsul, kami berdiskusi sambil membuka matan kitab.
Jam 11.30 saya pulang, sampai rumah mandi, makan dan bersiap untuk berangkat salat Jumat, khatib menyampaikan pesan menohok hari ini, bagaimana kita menjaga dan mempertahankan kemulian yang telah Allah berikan kepada kita umat manusia. Karena Allah memuliakan manusia dengan ilmu, menciptakannya dalam bentuk paling sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan lainnya, akan tetapi bagaimana kita mempertahankan anugerah besar ini.

Jam 2,00 saya pulang ke rumah Tanjong untuk mengajar anak santri, kami pun langsung membuka kitab pelajaran kami, jam 4.00 langit sudah mendung, dalam sekejap mendung ini terus bergerak dengan angin kencang, selesai kami salat hujan deras disertai angin kencang pun turun, kami meringkuk di dalam kelas, percikan air membasahi sudut ruangan kami.

Ahmad meminta izin mandi hujan, saya pun mengiyakan saja, toh Ahmad sudah mulai bermain di tangga sehingga bajunya sudah mulai basah, akhirnya, Ahmad, Ahya, Atura bahkan dek ja ikut bermain hujan, berlari di dalam derasnya hujan.

Anak-anak santri yang lain hanya melihat saja, sengaja tidak saya izinkan karena mereka belum tentu mendapat izin dari orang tua mereka masing-masing.
Jam 5.00 sebagian santri di jemput di tengah hujan deras, jam 5.30 hujan baru berubah menjadi gerimis, kami segera pulang menembus gerimis, satu jam hujan tetapi benar-benar membuat genangan air di mana-mana.

Malamnya sehabis salat Magrib saya takziah ke rumah bang Asnawi, kami duduk di teras kede tetangga, halaman rumah bang Asnawi sudah tergenang Air.
Jam 9.30 anak santri saya izinkan pulang, jam 10.30 kami langsung masuk ke dalam kamar untuk istirahat malam, melepas penat seharian bekerja.

IMG20230427120951.jpg

IMG20230901182048.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!