mengaduk bumbu kambing
Jam 7.00 saya keluar membeli bekal untuk sekolah Aira, lontong dan mie bumbu kacang saja, kami tidak masak apa-apa, sebab hari ini kami ada agenda masak di luar (rumah Tanjong).
Jam 8.00 saya sudah berada di bawah pohon durian bersama dengan Alif, mengambil buah durian, memisahkan buah yang bagus, kami hari ini insya Allah akan menjual sebagian hasil buah durian kami.
Jam 9.00 saat kami berada di dalam lokal memulai membaca kitab, agen pengumpul buah durian datang, saya pun keluar lokal sebentar untuk bernego harga buah durian, agen pengumpul selalu mengatakan bahwa buah durian lagi sangat murah, saat kita beli baru dia bilang durian memang lagi sulit dan mahal, memang sudah tabiatnya demikian.
Jam 10,00 kami mencari sayur untuk kami masak gulai kambing nanti setelah salat duhur, lalu saya meminta bantuan Fauzan ke pajak Panton memesan bumbu gulai kambing.
Jam 12.00 saya mandi, salat duhur dan makan siang, jam 1.30 saya bersama dengan anak santri mulai bekerja, memotong-motong daging kambing, sebagian mereka saya tugaskan mencari kayu bakar, agak sulit memang mencari kayu kering, sebab kemarin hujan turun sangat deras sekali, akhirnya kayu bakar simpanan mimi Aira kayu ambil semuanya.
Asra dan Owa saya ajarkan memasak nasi dengan rice cooker gas isi 10 liter, mereka saya ajarkan mulai cara menyukat beras, mengukur kadar air, cara menghidupkan kompor, serta bagian-bagian komponen kompor penanak nasi ini.
Jam 2.00 tengku hasbi dan Martunis tiba membantu, sebagian anak santri pun saya minta segera masuk ke dalam kelas, sebab sudah ada yang membantu memasak kuah.
Jam 4.00 santri salat ashar berjamaah, lalu mereka saya minta masuk ke dalam teras serta duduk dengan rapi, sebab kami akan membagikan mereka nasi dan daging kambing yang baru saja masak.
Martunis membagikan mereka masing-masing satu mangkok kuah, jam 5.00 mereke pulang, saya mengajak alif dan Asra membereskan sisi piring.
Malam ini kami salat di rumah Tanjong, insya malam ini kami akan membaca ratib secara bersama, lalu kami akan makan malam bersama juga.
Jam 8.20 kami selesai salat isya, lalu kami pun segera menikmati gulai kambing dan rujak manis buatan bunda Owa.
Jam 9.30 kami masih beres-beres sisa piring makan kami, jam 11.00 kami baru tiba kembali di rumah, saya segera membasuh diri, setelahnya langsung masuk ke dalam kamar untuk istirahat malam.
menunggu masak
membagi untuk anak santri
anak santri makan kambing
Masakan yang paling memuaskan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
😁
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Beautiful seen. Keep sharing.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
😁
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit