The Diary Game, Rabu 17 April 2024, Ngantor Dan Ngajar

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Kringgg,,,,kringggg,,,,suara telpon membangunkan dan tidur, tadi jam 6.15 saya tidak mampu lagi menopang mata, rasa kantuk datang menyerang dengan sangat kuat, saya pun tertidur, ternyata waled keumala menghubungi saya, setelah saya angkat dari seberang sana waled meminta bantuan saya untuk piket kantor nanti siang, waled ada keperluan keluarga, saya mengiyakan, segera saya mandi, berpakaian, serta bersiap-siap mengantar anak-anak.

Jam 7.40 saya mengantar Ahmad ke rumah Tanjong, dari rumah tanjong saya langsung menuju ke kantor, saya singgah d mesjid Raya Pase untuk salat sunat, jam 8.30 saya baru menuju ke kantor.

Halaman kantor kami sudah penuh dengan kenderaan para pengantar calon pengantin yang akan melangsung acara nikah di kantor pagi ini, setelah lebaran banyak sekali pasangan yang datang untuk menikah, karena dalam pandangan islam bulan syawal adalah bulan sunnah untuk melaksanakan pernikahan, saya segera mencari tempat untuk parkir, lalu segera bergabung dengan tamu, sebagian mengira saya juga bagian dari rombongan pasangan catin.
Setelah bersantai sekitar 15 menit saya baru masuk ke dalam ruangan bimbingan saksi dan wali, segera menunggu wali dan saksi yang memerlukan bimbingan, suasana pagi sudah terasa panas, kemarau kali ini memang beda dengan bulan-bulan tahun lalu.

Jam 12.30 teman-teman pulang, tinggallah saya, pak Edy dan pak Sadikin, kami pun segera mengambil sudut masing-masing, malah ada yang masuk ruang nikah merebahkan diri dengan kipas angin butut.
Jam 3.00 saya bersiap-siap pulang, membereskan berkas, menutup sebagian jendela, pamit lebih dulu dengan pak Edy dan pak Sadikin, saya pun segera berpacu menuju ke rumah tanjong, tempat dimana anak-anak santri pasti sudah menunggu saya pulang.
Benar saja, kami pun langsung membuka kitab pelajaran, membacakan nya untuk mereka, anak-anak ini selalu setia datang setiap hari untuk belajar, semoga masa depan mereka Allah cerah kan dan Allah bimbing di jalan Hidayah Nya.
Jam 5.00 kami baru pulang tiba di rumah saya segera keluar lagi untuk membeli gas elpiji, sambil juga membeli air tebu untuk buka puasa syawal nanti sore.
Sore ini saya berbuka dengan nasi goreng dan ikan sambal, alhamdulillah sangat nikmat sekali.
Malamnya saya hanya mengajar saja, tidak ada jadwal lain, untuk jadwal luar sementara saya cancel semua karena ingin fokus dengan anak santri. Jam 9.30 mereka baru pulang, saya pun bersiap-siap salat isya, kemudian menemani anak-anak bermain sejenak, jam 11.00 kami pun semua masuk ke dalam kamar untuk bersiap istirahat malam, semoga besok lebih baik dan lebih berkah,,,aaamiin.