Jam 4.00 subuh saya dan ummi Aira bangun untuk salat sunah dan sahuran, rencana kami hari ini akan melaksanakan puasa sunnah tarwiyah, yaitu hari ke-8 bulan Zulhijjah, hari yang sangat sunnah berpuasa menggabungkan dengan hari Arafah (hari ke-9 zulhijjah). Selesai makan sahur kami menunggu masuknya waktu salat subuh, biar kami sekalian mendapat fadilah salat subuh di awal waktu.
Jam 6.30 saya mengambil waktu untuk tidur lagi lagi, kan matahari sudah terbit, jadi tidak makruh lagi untuk tidur, jam 8.00 saya segera bangun dan pulang ke rumah Tanjong untuk mengajar rutin, rencana mereka baru libur setelah pengajian pagi besok.
Saat sedang mengajar saya mendapat telpon dari bang Nasir (orang yang memelihara kambing kami) bahwa bayi kambing yang baru lahir 3 hari yang lalu salah satunya mati, memang sedari lahir anak kambing betina ini sudah menampakkan tanda-tanda kurang sehat, untuk menyusu saja sangat susah, badannya nampak sangat lemah. Mendengar berita anak kambing sudah lahir anak-anak (Aira dan Ahmad meminta sangat untuk datang melihat langsung bayi kambing.
Akhirnya jam 11.00 saya, ahmad, dek ja, dek faya, dan kak Owa berangkat ke rumah bang Nasir ke desa paya Tukai untuk melihat bayi kambing kami, mereka sangat suka melihat bayi kambing, antara takut dan suka mereka mengelus bayi kambing jantan ini berwarna putih bersih ini, badannya masih sangat munyil, suaranya masih kecil, tapi sudah agak lincah berlari ke sana kemari.
Satu jam kami di rumah bang Nasir baru lah kami pulang, walaupun dek ja dan Ahmad masih belum puas menyuapi rumput ke kambing-kambing kami,tiba di rumah saya langsung berangkat ke pasar untuk belanja, sebab malam ini insya Allah kami akan mengadakan cara buka puasa bersama di rumah tanjong.
Jam 2.00 kami melanjutkan pengajian siang, jam 5.00 selesai pengajian kami bersiap untuk memasak persiapan buka puasa kami, kami berencana membuat ikan bakar, jam 5.40 kami mulai acara bakar ikan.
Begitu azan berkumandang kami segera berbuka puasa bersama, langsung kami makan bersama, selesai makan barulah kami salat magrib berjamaah, selesai salat kami melanjutkan pengajian tadi siang. Jam 9.30 kami baru pulang ke rumah masing-masing, tiba di rumah saya langsung bersiap-siap untuk istirahat malam, melepas lelah seharian penat beraktivitas.
Alangkah lebih bagus jika penempatan foto disesuaikan dengan cerita secara berurut. Semoga sukses
comment
Click Here
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit