The Diary Game, Selasa 26 Desember 2023, Banjir Hari Ke - 2

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Anak-anak sudah siap menunggu saya membeli sarapan, kami sarapan bersama, langit mendung dengan gerimis tipis, selesai sarapan kami kami segera pulang ke rumah Tanjong untuk mengaji.

Tiba di jembatan kami terkejut, ternyata air sudah makin bertambah tinggi, sebagian jembatan sudah terendam, saya menunggu sejenak memantau kondisi motor yang nekat mengarungi banjir, akhirnya demi aman kami meninggalkan motor di seberang jembatan, kami berjalan kaki saja menuju ke rumah ngaji.

Kami belajar seperti biasa, santri tetap semangat seperti biasa, tidak ada kendala apapun, kami mengejar asa dengan mengetuk jendela ilmu.

Jam 10.00 saya pun menutup pengajian, anak-anak sangat suka, karena dalam setahun paling hanya sekali bisa bermain air seperti ini.
Saya juga menelpon ummi Aira untuk membawa Dek Ja, anak-anak santri dalam sekejap sudah siap berangkat menuju ke lokasi water boom gratis.

saya membagi kelompok anak-anak dalam dua kelompok, kelompok yang sudah bisa berenang dan kelompok yang belum bisa berenang, Ahmad masuk kelompok ke 2, saya mengontrol dengan ketat anak-anak ini, saya takut mereka hanyut terbawa arus, na'uzu billahi min zaalik.

Dek ja juga tidak ketinggalan, yang tertinggal hanya saya dan ummi Aira, kami mengontrol mereka bersama, juga di bantu oleh pak Wa Amir, menjaga 25 orang anak-anak bukan lah perkara mudah.

jam 11.30 kami keluar dari air, saya sendiri juga sudah sangat kedinginan, tiba di rumah saya membilas anak-anak, dek Ja masih minta mandi ember, belum bosan rupanya main airnya.

selesai makan dan salat saya meringkuk di bawah selimut, mengusir sisa udara dingin berendam dalam air, jam 2.00 saya sudah kembali berada d rumah Tanjong, kami hanya fokus belajar saja, alhamdulillah matahari juga sudah nampak. menyapa kami yang sudah rindu akan sinar matahari.

jam 4.00 kami salat bersama, selesai salat kami melanjutkan kembali pengajian, jam 5.00 kami baru selesai, kami pulang mengarungi banjir sebetis orang dewasa.

Malam ini saya mengisi pengajian di mesjid al Huda, kami salat di sana, pengajian langsung kami mulai setelah salat magrib, jam 9.00 saya kembali tiba di rumah, bersantai mengajar anak santri sebentar, jam 9.30 mereka baru pulang, saya pun menemani anak-anak belajar, jam 11.00 kami pun langsung masuk kamar untuk istirahat malam.