Menemani Chik bersama dek Nicky

Assalamu’alaikum…

Hai teman steemian, apa kabarnya? Saya doakan baik semuanya ya. Semoga Allah berikan kesehatan dan kelancaran dalam segala hal dan urusan kita semua. Cuaca masih menjadi alasan kita untuk mewaspadai kesehatan kita saat ini, tetap saya ingin mengingatkan jangan lupa makan bergizi, air putih yang cukup, istirahat cukup, olahraga dan vitamin.

Umur Chik saya sudah semakin tua, saya juga semakin sibuk dengan keseharian saya, bekerja dan mengurus keluarga. Rasanya waktu saya untuk bisa bersama Chik sangat sedikit, walau hampir setiap hari saya sempat kan untuk menjenguk chik tapi rasanya waktu itu belum cukup untuk bisa bercanda dan bercerita dengan chik.

Hari ini saat saya sedang membereskan rumah, tiba-tiba bunda datang kerumah dan meminta tolong untuk menemani Chik sampai sore hari nanti. Saya segera menyelesaikan pekerjaan saya dirumah yang tadi masih cuci pakaian, cuci piring dan memasak, kemudian saya mandikan dek Nicky dan langsung menuju rumah bunda.

Hari ini bunda dan wawak akan pergi berobat ke Bireun karena itu Chik tidak ada teman karena adik sepupu saya juga ada mata kuliah sampai sore hari ini. Sampai saya dirumah bunda terlihat mereka sudah siap berangkat untuk berobat ke Bireun dan nampak Chik sudah duduk di tempat tidur sambil melihat bunda yang akan berangkat.

Saya sedih melihat Chik dengan rambut acak-acakan nya, karena sekarang Chik lebih sering berbaring saja ditempat tidur dan akan bangun saat pegal badannya, pada akhirnya Chik bolak balik tidur dan duduk di atas tempat tidurnya. Sekarang Chik saya tidak cekatan seperti dulu, tidak ada lagi suara cerewet nya saat mengomeli kami, beliau banyak diam saja dan paling tersenyum kepada kami.

Setelah bunda berangkat, saya memapah Chik dan membawanya ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Saya sudah memasak air panas untuk keperluan Chik membilas tubuhnya, pelan tapi pasti sambil bercerita saya memandikan Chik dengan memakai kan sabun juga shampo, kemudian saya membilasnya. Saya merasa seperti sedang memandikan dek Nicky saja, Chik saya persis anak kecil sekarang, ingin di manja, ingin diperhatikan lebih.

Salahnya saya tidak sanggup menggendongnya, seandainya sanggup saya pasti akan menggendong nya dan membawa beliau jalan-jalan juga membelikannya jajan seperti yang selalu saya lakukan untuk dek Nicky. Tapi karena beliau lebih memilih untuk dirumah saja, saya hanya bisa membelikan beliau sesuatu dan mengantarkan kepada nya dirumah.

Terkadang saya sedih karena beliau tidak mengenal saya, tapi setelah saya beritahu beliau akan mengingat saya kembali. Chik saya yang dulu sangat cekatan mengurus saya dari kecil, tapi sekarang hanya terbaring lemah, jika ingin keluar rumah saya akan memapah beliau membawa duduk di teras rumah, ya hanya sebatas ini saja beliau mau pergi, sebatas teras rumah.

Setiap hari saya tidak menyia-nyiakan waktu untuk bisa bersama Chik, walau pun saya hanya sempat sebentar saja untuk berjumpa Chik, saya akan pergunakan itu dengan sebaik mungkin. Menciptakan moment-moment terindah untuk diri saya dan bisa saya bagikan kepada anak-anak saya nantinya.

Saya meletakkan handphone saya dan memantau dek Nicky bermain dan juga sambil memijat seluruh tubuh Chik setelah tadi balik dari kamar mandi. Kebetulan dirumah bunda banyak mainan anak kecil, itu semua mainan para sepupu termasuk mainan dek Nicky yang pernah tertinggal saat bermain bersama.

Saya mencoba bisa melakukan yang terbaik untuk Chik saya saat ini. Tiba waktunya makan siang saya menyuapi Chik dengan sabar, memberikan nya minum, sesuap nasi dan seteguk air begitu seterusnya sampai makannya selesai. Di sisi lain dek Nicky berceloteh dan mengatakan "kenapa Chik tu harus di suapin makan?, kan Chik sudah tua" katanya 😁 saya dan Chik tertawa saat mendengar dek Nicky dengan celoteh nya.

Sambil bermain dek Nicky sambil bercerita dengan mulut kecilnya yang sangat cerewet dan itu sangat menghibur saya dan Chik. Abang-abang sedang pergi meudike ke desa tetangga karena hari ini ada maulid di desa tersebut. Jadi saya dan dek Nicky tidak perlu pulang untuk menunggu mereka, karena saya juga sudah memberitahukan pada abang-abang bahwa saya di rumah Chik dan nanti setelah pulang dike ke rumah Chik tu saja.

Setelah dek Nicky lelah bermain akhirnya dia tertidur sendiri, sementara saya sendiri masih memijat kaki Chik, beliau mengatakan sakit semua kaki, betis hingga pahanya, jadi dengan sabar saya memberikan kenyamanan untuk Chik sampai matanya mulai terpejam, tidak lama saya melepaskan pijatan di kaki Chik saya kira beliau tertidur tapi ternyata beliau kembali mengatakan "teruslah pijat kaki Chik".

Beliau juga mengatakan kepada saya untuk terus bercerita, bercerita tentang apa saja. Saya rasa Chik tidak pernah bosan mendengar mulut saya berbicara, beliau kembali memejamkan matanya sambil sesekali menjawab cerita-cerita dari saya. Sampai waktu sudah menunjukkan pukul 17.40 wib dan adik sepupu saya sudah pulang dari kuliah nya.

Saya melihat Chik sudah tertidur, pasti tidak akan lama, karena beliau suka merasa takut dan cemas jika dirumah tidak ramai teman yang menemani beliau, karena hal itu juga dari tadi beliau tidak bisa tertidur dan saya tau itu. Saya berencana untuk pulang sebentar ingin melihat apakah anak-anak saya yang lain sudah pulang.

Tapi tidak jadi karena Chik terbangun, padahal sudah ada adik sepupu saya yang baru pulang kuliah dan juga ada dek Nicky yang baru saja bangun tidur. Akhirnya saya tidak jadi pulang dan pasti anak-anak sudah pulang dan aman dirumah. Pas menjelang magrib, bunda dan wawak pun sudah kembali dari berobat ke Bireun, saya juga harus pamit.

Pas selesai adzan magrib saya telah sampai dirumah. Hari ini penuh cerita baru dengan chik saya bahagia bisa menghabiskan waktu dengan chik saya, jarang-jarang bisa seperti ini. Lelah lumayan bukan lelah karena mengurus Chik, tapi lelah karena pikiran saya sendiri 😁. Baiklah teman sekian dulu untuk hari ini, in sya Allah secepatnya saya akan posting cerita yang lainnya.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi

---