Menikmati liburan bersama keluarga besar (sepupu dan keponakan)

Assalamu’alaikum…

Hai teman-teman steemian semuanya, apa kabar? Saya selalu mendoakan teman-teman dalam keadaan baik-baik saja. Bagi yang sehat, teruslah berusaha untuk tetap sehat. Bagi yang sedang sakit, semoga di mudahkan oleh Allah dalam penyembuhan nya supaya bisa kembali bisa berkumpul bersama keluarga dan orang terkasih. Aamiin.

Keluarga adalah tempat kita kembali, keluarga yang harmonis adalah tempat kita berkumpul dan berbagi segala hal, senang, susah, sedih, bahagia, terluka dan terlena, semua bisa kita bagi dengan mereka keluarga kita. Inilah keluarga besar saya, mulai dari saudara kandung mama saya, sampai berlanjut ke saya beserta sepupu juga para ipar dan juga anak-anak kami semua selalu kompak. Alhamdulillah.

Ini adalah kenikmatan tak terhingga mempunyai saudara yang bisa diandalkan, selalu peduli, dan tidak pilih kasih. Tapi sayang nya terkadang waktu dan kesibukan lah yang menjadi pemisah kami semua. Saat ini kami semua mempunyai kesibukan dan tanggung jawab masing-masing, kami punya pekerjaan yang harus kami tunaikan tanggung jawab dan juga harus mengurus rumah tangga.

Alhamdulillah hari ini tanpa rencana yang matang kami bisa berkumpul bersama untuk sejenak menikmati liburan setelah hari-hari penat yang kami lalui dalam menjalani tanggung jawab masing-masing. Dari kemarin kami berencana akan membawa anak-anak untuk bermain air di Waterboom terdekat. Alhamdulillah tercapai hari ini, semua Allah mudahkan.

Janjian pagi pada pukul 10.00 wib, tapi sudah lebih 1 jam sepupu dan ipar yang lain belum juga datang. Saat ini kami berkumpul hanya sepupu yang dekat saja, kami pun memakluminya karena masing-masing juga punya anak kecil dan juga bayi. Jadi wajar jika mereka agak terlambat, belum lagi perjalanan dari rumah mereka ke rumah kami memerlukan sedikit waktu untuk bisa sampai tepat waktu.

Akhirnya saya dan salah satu sepupu memilih untuk jalan duluan, karena juga mereka akan memakai mobil saat pergi, sementara saya dan sepupu saya akan memilih bermotor saja. Perjalan membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari rumah kami. Kami melajukan sepeda motor kami dengan kecepatan sedang, kami mengambil jalan pintas jalur jalan Len pipa - batuphat.

Sampai di gerbang Waterboom sudah terlihat sangat ramai pengunjung yang datang. Hari ini Sabtu bertepatan dengan weekend dan juga masih dalam suasana anak-anak libur sekolah, jadi wajar jika banyak keluarga yang datang untuk sekedar berlibur bersama keluarga tercinta atau untuk menghibur anak-anak mereka. Yang jelas semua terlihat ceria di sini.

Tapi saat di loket pembelian tiket, nampak lebih sunyi karena kebetulan ramai yang melayani pembelian tiket pengunjung. Kami pun mengantri untuk membeli tiket masuk, tidak terlalu ramai antrian, saat ini hanya saya dan satu sepupu saya yang baru datang juga anak² 4 orang sementara didalam suami dari sepupu saya ini sudah datang duluan untuk mengambil pondok juga menunggu kami datang.

Setelah tiket sudah kami pegang kami bergegas saja masuk dan terlihat pemandangan di dalam sangat ramai, tapi karena Waterboom ini termasuk luas masih leluasa untuk bergerak dan berjalan walau tampak padat tapi masih banyak ruang yang tersisa untuk pengunjung. Adik sepupu saya menelpon suaminya untuk menjemput kami menuju pondok yang sudah disewanya.

Tapi sayangnya pondok kami jauh dari kolam renangnya, tapi tidak masalah ini juga nyaman tidak terlalu berisik karena kami nanti akan kedatangan satu bayi, yaitu bayi Gifran. Jadi bayi Gifran nanti bisa leluasa istirahat tidak terlalu ramai yang berlalu lalang. Tidak lama kami sudah sampai di pondok dan saya memilih untuk menunggu saudara sepupu saya yang lain. Sementara anak-anak yang besar langsung pergi berenang.

Duduk sekitar 30 menit, tidak lama kemudian sepupu saya yang lain juga sudah datang. Ngumpul seperti ini terlihat sangat merepotkan tapi sangat menyenangkan, sesekali bisa berkumpul bersama benar-benar seru. Tanpa duduk lagi paya ayah langsung ganti baju dan mengambil alih anak-anak mereka yang sangat antusias untuk berenang, mereka tanpa mengeluh langsung membawa anak-anak mereka ke kolom renang anak-anak kecil.

Kami yang masih duduk santai hanya berbincang ringan saja sambil sesekali menggendong bayi Gifran yang sangat chubby dan menjadi rebutan semua orang saat ini. Sebagian ada yang menyuapi anaknya, ada yang makan cemilan juga. Pokoknya benar-benar sangat menyenangkan bisa berkumpul, bercerita dan tertawa bersama.

Anak-anak yang kecil masih betah di dekat orang tua mereka masing-masing, sesekali mereka saling bercanda juga dan bermain tanah/pasir di dekat pondok yang kami singgahi. Sementara bayi Gifran nampak sangat tenang Alhamdulillah tidak rewel sama sekali, seperti nya tidak salah memilih pondok, di sini nyama tidak bising dan anginnya bertiup dengan lembut membuat kita mengantuk di singa seperti ini.

Saya menyuapi dek Nicky untuk makan, supaya nanti jika berenang tidak masuk angin, y walaupun dirumah sudah sarapan juga tadi tapi ini menjadi makan siangnya karena waktu memang sudah siang. Tidak lama abang-abang nya dek Nicky sudah balik dari berenang jadi saya meminta tolong mereka untuk membawa dek Nicky dulu ke kolam renang kecil, karena saya akan pergi shalat sebentar ke mushola.

Balik dari shalat dhuhur ternyata para ayah sudah balik ke pondok dan kami memutuskan untuk makan siang bersama. Banyak makanan yang tersedia, kami masing-masing membawa sedikit seorang makanan untuk kami makan di singa hari ini. Berbagai menu tersaji di dalam tantangan ada nasi putih, kuah lemak daun ubi, ikan asin, sambal terasi, telur/udang sambal, ikan goreng, sayur bening. Dan ada beberapa cemilan, bolu malika, risol, bolu kukus, mie gomak, buah-buahan, ada pop mie dan ada beberapa lagi (tidak sempat di dokumentasikan).

Semua antusias walau sedikit makanan nya tapi cukup untuk kami semua juga anak-anak. Para ayah makan dengan tenang di urus oleh masing-masing istri mereka, kemudian para ibu-ibu menyiapkan juga makan untuk anak-anak nya yang lain. Terlihat makan dengan lahap semuanya. Ini adalah moment langka, jarang-jarang bisa ngumpul bareng seperti ini, mungkin ada cuma 3 kali dalam setahun.

Setelah makan siang, tidak hanya para ayah yang sudah kembali ke kolam renang untuk kembali menemani anak-anak mereka, tapi saya dan sepupu saya juga ikut turun dan menemani anak-anak kami juga. Dek Nicky tidak terlalu suka langsung masuk ke kolam nya dia lebih suka bermain di pinggir saja, saya juga kurang tau apakah dia takut, padahal saya menemani nya.

Tidak masalah saya terus menemani nya bermain air, sesekali saya mencari abang-abang juga untuk memantau mereka takut juga terjadi apa-apa karena hari ini sangat ramai, jangan sampai tidak terkontrol juga. Alhamdulillah mereka berenang di kolam dewasa di pinggiran, bang Kimy, bang rayyun dan bang Rayhan, sementara bang dimy, bang Ais, kakak queen di kolam anak-anak tanggung.

Terlihat mereka sangat bahagia, hal sederhana berkumpul dan bermain bersama saudara dan keluarga mengembalikan keceriaan mereka ditambah lagi dengan suasana yang ramai pasti menambah semangat anak-anak saat bermain tentunya. Mereka berenang, berseluncur, kejar-kejaran bersama terlihat sangat seru dan saya tidak henti-hentinya tersenyum juga tertawa melihat kelakuan mereka.

Di sisi lain terlihat para ayah yang di sibuk kan oleh anak-anak nya. Ada yang berlari kesana kemari untuk mengejar anaknya, ada yang harus mengepang rambut anaknya, ada yang tidak henti-hentinya meminta berenang terus tanpa mau berhenti sebentar pun. Para ayah ini benar-benar di buat kewalahan oleh anaknya, saya hanya tersenyum saja dan Alhamdulillah semua adik saja adalah ayah muda yang baik.

Sampai beberapa waktu mereka juga sudah bolak balik menyusuri kolam renang panjang itu untuk membuat anak-anak mereka senang. Moment ini benar-benar di pergunakan dengan baik oleh mereka untuk bersenang-senang dan berkumpul keluarga di luar kesibukan mereka di kantor untuk bekerja setiap harinya. Alhamdulillah semua bahagia hari ini tanpa terkecuali termasuk bayi Gifran tentunya.

Waktu sudah menunjukkan waktu shalat ashar, dan kami sudah mulai berencana akan pulang dan shalat ashar dirumah saja. Mengingat saya sudah basah dan malas untuk ganti pakaian di sini akhirnya saya juga memutuskan untuk pulang sekarang saja. Sayangnya anak-anak nampak sangat berat untuk menyudahi ini, kami masih harus mengejar-ngejar anak-anak dan bujuk pulang.

Pukul 16.30 wib, satu persatu anak-anak sudah mau keluar dari kolam renang, melihat sepupu nya sudah balik ke pondok akhirnya semua ikut balik, Alhamdulillah. Sampai di pondok membilas anak-anak dengan air yang tersedia di wastafel yang dekat dengan pondok kami, kemudian segera membalurkan minyak telon ke seluruh tubuhnya supaya tidak masuk angin dan mengganti pakaian nya.

Satu persatu anak-anak kami yang lain juga sudah balik ke pondok, mereka mengganti pakaian dan setelah semua beres kami langsung berangkat pulang. Saya mengatur posisi gendongan dek Nicky karena pasti dek Nicky tidur di perjalanan pulang. Kami langsung menuju kendaraan masing-masing ada yang naik motor ada juga yang naik mobil.

Sesuai dugaan dek Nicky tertidur pulas di gendongan. Sampai di rumah waktu menunjukkan pukul 17.10 wib dan setelah menidurkan dek Nicky ke ayunan saya bergegas membersihkan diri dan shalat ashar. Setelah magrib dek Nicky belum juga bangun pasti sampai pagi dia akan tertidur dan setelah shalat isya abang-abang juga tertidur tanpa makan malam.

Hari ini melelahkan tapi sangat menyenangkan, moment ini tidak dapat di ganti dengan apapun. Semoga lain kali kami bisa berkumpul kembali dan dalam versi yang lebih lengkap, karena ada beberapa sepupu yang tidak bisa datang di karenakan ada kesibukan lain. Untuk hari ini saya sangat bersyukur, pesan saya kali ini luang kan waktu untuk bersilaturahmi dengan. Saudara dan keluarga karena itu juga salah satu jalan pembuka rezeki. Sekian duluan ya teman.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi

---