Motivation story: Air hujan yang jernih juga berasal dari awan yang gelap

Assalamualaikum

sahabat stemians semuanya dimana pun anda berada, semoga teman-teman dalam keadaan baik-baik saja dan berbahagia selalu bersama orang-orang tercinta.

Kali ini saya ingin menulis sebuah ulasan tentang motivasi diri dan belajar dari sebuah kesalahan, siapa sih manusia yang tidak pernah membuat kesalahan? kesalahan-kesalahan yang kita lakukan baik kecil maupun besar selalu mendatangkan penyesalan diakhirnya.

Saya juga pernah melakukan kesalahan dan itu membuat saya menyesal akan tetapi menyesal saja tidak akan ada artinya kalau kita sendiri tidak mau berubah dan berusaha memperbaiki diri, ibarat pepatah mengatakan " kita sudah pernah jatuh di lobang, jangan sampai jatuh lagi ke lobang yang sama".

Hidup itu bukan hanya untuk mencari kesenangan diri saja, walaupun kesenangan diri itu perlu bahkan harus, akan tetapi kita juga harus bisa berbaur dengan orang lain karena kita ini adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain.

Misalnya kita berada dalam suatu instansi jadi kita harus saling dukung, kerja sama dan bukannya menciptakan suatu kelompok yang tidak jelas dan menimbulkan kesenjangan sosial karenanya, selain itu kita juga bisa tersisihkan karena perbuatan yang berlawanan dari kelompok yang mayoritas. Saya pribadi suka netral saja dimana pun saya berada dengan begitu walaupun kita tidak di rindukan setidaknya kita tidak di musuhi saja itu sudah cukup bagi saya. "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh" dan bukan "bersatu kita teguh, bercerai kita kawin lagi" itu mah enak 🤭, tapi hidup ini jangan cuma mikir enaknya doang.

Dalam hidup semestinya kita berbuat baik sebagai amal ibadah, tak perlu menyombongkan diri serta congkak karena kalau kita meninggal juga membutuhkan orang lain, kan ngak ada orang meninggal menyiapkan segala keperluan serta mengubur dirinya sendiri? jadi apa yang mau di banggakan? yang kita bawa nanti hanya kain kafan serta amal ibadah yang kita lakukan semasa kita hidup, sedangkan yang lain semua akan kita tinggalkan di dunia ini.

Kesombongan yang kita tunjukkan di dunia hanya akan membuat kita di perbincangkan setelah kita meninggal " baru punya harta sebesar bola pingpong udah sombong sebesar bola voli" yuk teman-teman semua berbuat kebajikan selama kita hidup supaya nanti setelah kita tiada akan di kenang sepanjang masa dan yang dikenang adalah kebaikan kita bukannya kesombongan kita.

Dulu selama saya di perantauan tidak pernah berselisih paham dengan orang-orang di kampung yang saya tinggali, bahkan saya selalu meninggalkan kesan yang baik buat mereka terbukti sampai saat ini saya masih menjalin komunikasi dengan orang-orang yang pernah dekat dengan saya dulu, padahal saya sudah meninggalkan daerah tersebut belasan tahun, tapi kami saling berkomunikasi lewat WA,FB serta messenger.

Mungkin hanya sekian saja pemaparan saya untuk hari ini sebagai bahan renungan serta motivasi diri, tidak ada niat ingin menggurui siapa pun dan bila ada salah kata yang membuat sahabat tersinggung saya dengan rendah hati memohon maaf, dan ada sepatah kata bijak mengatakan " jika nasehat yang diberikan seseorang bisa kamu ambil inti sari maka ambillah, jikalau tidak ada maka abaikan saja.

Terimakasih sudah membacanya, saya siap menemani kritik dan saran serta dukungan dari teman-teman sangat saya harapkan, salam hangat buat sahabat stemians semuanya.

Hormat saya
@suryati1