Assalamu'alaikum Wr.Wb.
12 Rabiul Awal
Subuh yang dingin. Suara pepohonan diluar sana terdengar riuh diterpa angin. Bergesekan dengan seng atap rumah, membuat ngilu siapa pun yang mendengar. Suara alarm berbunyi. Aku terbangun olehnya. Bergegas mengambil air wudhu, lalu kembali ke kamar untuk mendirikan salat subuh dua rakaat. Aku bersyukur dalam doaku kepada sang pencipta untuk kesempatan dapat menjalani hari ini, juga berdoa agar selalu berada dalam lindungannya.
Hari ini hari senin tanggal 16 September 2024. Bertepatan dengan 12 Rabiul awal tahun Hijriah. Hari ini adalah hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, disebut dengan maulid. Di kampungku, biasanya maulid diadakan langsung pada tanggal 12 Rabiul awal. Namun tidak dengan tahun ini. Belum ada isu kapan akan diselenggarakan. Mungkin para petinggi sedang rapat membicarakannya.
Bunda menemani Bang Syakir
Dira, keponakanku ikut menghadiri acara maulid dikampung sebelah. Ia dibawa serta oleh bunda yang menemani anak lelakinya peserta zikir dari balai pengajian An-Nur di kampung. Aku selesai mendandaninya dan ia dijemput bunda berangkat. Tepat sebelum azan dzuhur berkumandang, Dira telah kembali. Membawa pulang sebungkus nasi maulid ditangan. Ia terlihat gembira namun juga lelah.
Nasi maulid š¤¤
Menjelang siang, langit semakin mendung. Awan gelap memenuhi langit sejauh mata memandang. Dan benar saja, yang ditunggu akhirnya datang. Hujan deras mengguyur wilayahku. Diiringin dengan suara guntur yang terdengar sesekali. Saking derasnya, aliran air terbentuk dihalaman rumahku. Mengalir menuju tempat terendah.
Hujan deras mengguyur, dingin nan sejuk
Hujan deras berhenti, berganti dengan gerimis yang tak henti. Di dalam rumah, Setelah mengerjakan salat dzuhur, kami beranjak makan siang. Aku, Dira dan ibunda makan nasi maulid.... hehe... Namun, sebungkus nasi tersebut dipenuhi dengan beraneka jenis lauk. Kuah sop, kerupuk, ayam goreng, telur sambal, telur asin, mie, jengkol rendang dan kari.
Maulid terasa tak lengkap tanpa Pulot. Pulot terbuat dari beras ketan dengan isian kelapa. Terkadang pulot juga dimakan dengan pisang.
Pulot dengan pisang
Gerimis akhirnya reda. Hari semakin malam. Azan magrib berkumandang, memanggil para insan untuk beribadah tiga rakaat. Demikian ceritaku di hari ini. Selamat maulid bagi yang merayakan.
Allahumma shalli a'la saiyidina Muhammad, wa a'la ali saiyidina Muhammad.
Semoga rindu kita kepada Nabi Muhammad tersampaikan dengan menjalani sunnah-sunnahnya. Perayaan Maulid juga salah satunya. Berzikir dan berbagi dalam bentuk makanan. Bye..bye steemian, Sampai jumpa di publikasiku yang lain.