20% dari pembayaran disumbangkan untuk kegiatan worldsmileproject

Hai teman Steemian selamat malam. Bagaimana kabar nya hari ini? Saya doa kan semoga kita semuanya selalu sehat di setiap waktu nya

Saya bersama teman yang bernama Alfadhir menuju ke kecamatan Peudawa untuk melihat proses bakar batu bata. Saya yang supir mobil melaju menuju jalan Banda Aceh - Medan sesampainya di persimpangan gang samping Polsek Peudawa saya membelokkan arah mobil memasuki jalan lorong tersebut. Saya menyaksikan sumber daya alam yang melimpah pada lokasi yang mobil kami lewati ini. Banyak bukit yang memiliki kandungan tanah liat warna merah yang lengket tanpa ada kadar pasir. Tanah tersebut menjadi bahan baku yang sangat berkualitas untuk di buat batu bata. Jika ada pasir halus yang bercampur di dalam tanah liat tersebut maka hasil cetak tanah liat nya memiliki pori-pori sehingga batu bata nya jadi kurang rapi

Kami berjumpa dengan 2 orang pekerja yang sedang mendapatkan borongan untuk membakar tanah liat yang telah di bentuk segi empat dengan ukuran @1 nya adalah

1. tebal 3,5 cm
2. lebar 8,5 cm
3. panjang 18,5 cm

Mereka sedang membakar 30.000 batu bata dengan ongkos Rp 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) disini sudah termasuk semua biaya konsumsi berdua. Kalau saya hitung disini pembayaran untuk bakar 1 batu bata Rp 23,33,-

Tanah liat tersebut di masukkan ke dalam dapur tempat memasak nya sampai keras menjadi batu bata.

Dokumentasi Foto

Ukuran Batu Bata 3,5 cm × 8,5 cm × 18,5 cm

Analisa usaha batu bata terhadap penghasilan yang dijalankan masyarakat gampong di kecamatan Peudawa sesuai link ini Google.maps
What3words
Plus.codes
WR35+7G Seuneubok Punteut, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Indonesia

Mata pencaharian masyarakat disini mayoritasnya bekerja yang menerima penghasilan dari :

1. Ongkos bakar @1 batu bata Rp 25
2. Ongkos cetak @1 batu bata Rp 90
3. Ongkos angkut @1 batu bata Rp 15
4. Ongkos bongkar muat batu bata dalam 1000 di bayar Rp 40.000,- berarti @1 Rp 40,-
5. Ongkos kirim batu bata satu trip angkut dengan mobil colt diesel muat 2000 batu bata, biayanya tergantung jarak tempuh pengiriman, contoh kalau kirim sampai kecamatan Peurlak biayanya Rp 70.000,- berarti untuk @1 batu bata ongkos kirim Rp 35,- (pengeluaran ini terjadi jika menggunakan kendaraan orang lain)

Total biaya pengeluaran produksi @1 batu bata Rp 25 + Rp 90 + Rp 15 + Rp 40 = Rp 170 + Rp 35 (kirim) = Rp 205

Pemilik usaha batu bata menerima penghasilan

1. Harga @1 batu bata ambil langsung di dapur bata harganya Rp 450 - 170 = Rp 280,-
2. Harga @1 batu bata terima di tempat pembeli harganya Rp 600 - 205 = Rp 395,-

Ada tiga ukuran dapur batu bata yang di buat lokasi ini dengan kapasitas sekali bakar nya adalah :

Ukuran Dapur	Produksi Dalam 1 Kali Bakar
6 M x 6 M x 7 M	60.000 Batu bata
3 M x 3,5 M x 7 M	30.000 Batu bata
2 M x 2,5 M x 7 M	25.000 Batu bata

Contoh sekarang kita hitung untuk ukuran dapur batu bata besar berapa banyak uang yang di terima oleh pemilik dapur bata dan pekerja disitu

1. Pekerja yang bakar batu bata dapat 60.000 @25 Rp 1.500.000,-
2. Pekerja yang cetak batu bata dapat penghasilan 60.000 @90 Rp 5.400.000,-
3. Pekerja yang angkut batu bata dapat upah sebesar 60.000 @15 Rp 900.000,-
4. Pekerja yang bongkar muat batu bata dapat penghasilan 60.000 @40 Rp 2.400.000,-
5. Pemilik usaha batu bata dapat penghasilan 60.000 @395 Rp 23.700.000,- (dua puluh tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) setara dengan 367,44 SBD atau 4.740 STEEM

CC:
@pennsif
@el-nailul
@heriadi
@irawandedy
@miftahuddin
@sofian88
@klen.civil
@radjasalman
@nadilchairi
@liasteem
@mariana4ve

Salam Persahabatan dari saya Steemian yang masih baru kepada : Leader, Manager, Admin dan Mod STEEM FOR BETTERLIFE

Salam spesial buat semua teman Steemian ku

Demikianlah artikel analisa usaha batu bata yang saya buat dan semoga.bermanfaat

Tentang Saya 👉@waterjoe