Apa kabar kalian semua?semoga sehat dan mudah dalam segala urusan,amin.

Hari ini saya akan membuat ikan bakar sebagai menu hidangan makan siang kami nanti,berawal dari pagi hari,saat matahari mulai menampakkan dirinya dari ufuk timur,cahaya nya terang menyinari sisi gelap bumi,yang membuat burung burung bernyanyi merdu menyambut kedatangannya.

Saya melakukan kegiatan rutinitas yaitu olahraga pemanasan badan sebelum ber aktivitas agar menjaga kelenturan tubuh saya dan juga menjaga kesehatan fisik saya,mengapa saya sebut rutinitas?karena saya selalu melakukan olahraga pagi jika tidak maka tubuh saya akan terasa kaku dan tendon saya akan tegang.

Pada jam 10:30 saya menyiapkan api untuk pembakaran/pemanggangan ikan,saya membuat bara dari tempurung dan kayu,pertama tama saya menyusun kayu dan tempurung lalu saya menghidupkan api

mempersiapkan bara

Sementara api sedang menyala membakar kayu dan tempurung tadi,saya mempersiapkan ikan yang telah di balur dengan bumbu spesial khas istri saya untuk menghilangkan rasa amis ikan dan menciptakan aroma yang menggugah selera,lalu saya taruh di atas panggangan dan saya kunci ahar tidak jatuh.

mempersiapkan ikan

Setelah api menghasilkan bara lalu saya memanggang ikan ini di atas bara yang sangat panas dan saya memberinya sedikit jeda agar ikannya tidak hangus,saya lakukan proses demi proses untuk mendapatkan rasa yang sempurna,lalu saya membalikkan ikan ni agar tidak gosong dan masaknya bisa merata dan sempurna.

proses pemanggangan

Inilah proses pemanggangan ikan yang saya lakukan,saya tidak memaksa untuk cepat matang,saya ingin bumbunya bisa meresap kedalam daging ikan agar rasanya bis sempurna.

Untuk mengikuti menu diet sehat saya hanya memanggang ikan ini sesuai porsi angka kecukupan gizi seimbang keluarga saya,yaitu ikan gabus satu ekor dengan ukuran setengah kilogram,daging burung ruak ruak satu ekor,ikan sidat satu potong dengan ukuran 25cm persegi.

Oya,daging burung ini adalah hasil tangkapan saya kemaren dan ikan gabus hasil pancingan saya sebelumnya sedangkan ikan sidat saya membelinya pada pemancing profesional yang ada di kampung saya,beliau setiap malam memancing ikan gabus dan sidat,lalu hasil tangkapannya di jual kepada warga dan gudang khusus.

Setelah masak lalu saya menikmatinya sebagai menu makan siang keluarga saya,terimaksih sudah hadir dan memberikan dukungan positf anda,

Semoga harimu menyenangkan!!

Salam,

@yuliadi

About me