سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam Betterlife Diary Game.

^{Bersama jamaah mesjid Al-Aqsa Nisam mengikuti sholat Tarawih malam pertama di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah}

Hari ini merupakan puncak tradisi “Meugang” menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dimana umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh kedepan. Sebagai muslim yang taat, saya telah mempersiapkan segala sesuatu menyambut bulan yang sangat mulia ini termasuk menziarahi makam kedua orangtua saya yang telah meninggal, memohon keampunan bagi keduanya kepada Allah dan dilapangkan kuburnya.

Meskipun hari ini puncak dari tradisi “Meugang” tetapi saya tidak perlu lagi datang ke pasar untuk membeli daging karena sudah duluan memesan pada seorang teman tadi malam. Kedua anak saya ingin makan mie dengan isi banyak daging. Saya menyuruh anak saya yang sulung untuk pergi ke pasar membeli daging secukupnya, dicincang kecil-kecil lalu membikin mie di warung mie aceh untuk dimakan bersama dirumah. Saya sengaja menyuruh membeli daging untuk bikin mie supaya tidak terambil daging pesanan tadi malam. Hal ini saya lakukan supaya istri saya tidak merepet.

Disamping itu, persiapan lain yang saya lakukan untuk menyambut bulan puasa Ramadhan tahun ini adalah meminta beberapa ustadz dari Dayah Darul Mutaallimin desa Ketapang untuk mendoakan kedua orang tua saya selama Ramadhan setiap hari. Merunut penjelasan guru rohani saya Ustadz Amiruddin bahwa mengirim doa kepada orangtua yang telah meninggal selama bulan Ramadhan adalah sebuah tindakan yang sangat mulia. Tidak ada yang lebih baik yang harus kita kirimkan kepada Almarhum orangtua selain doa di bulan Ramadhan.

Meminta bantuan bacaan doa sesuai rukun dari ustadz dari dayah tentu saja butuh biaya yang lumayan. Seperti yang sudah pernah saya ceritakan beberapa hari yang lalu bahwa saya sudah berumbuk dan bermufakat dengan dua orang adik kandung saya agar saling patungan menyiapkan biaya supaya terlaksananya kegiatan yang sangat mulia ini. Alhamdulillah, kedua adik saya menyambut baik ajakan saya dan sangat berantusias menyiapkan biaya tanpa harus menunggu lama.

Setelah uang untuk biaya pembacaan doa bagi orangtua terkumpulkan, maka pada hari ini saya memanggil perwakilan salah satu ustadz sapaya dapat mengambilnya dan dibagikan kepada ustadz-ustadz yang lain. Bisa dikatakan ini bukanlah upah, melainkan sebagai bentuk sedekah yang kami sediakan karena ustadz-ustadz tersebut rela sepenuh hati menyedekahkan doa kepada orang tua kami. Secara pribadi, saya juga memberikan sedikit sedekah kepada ustazd yang datang ke tempat saya karena beliau juga merupakan guru rohani saya.

^{Bersama Ustadz Amiruddin sang guru rohani saya}

Setelah sholat Magrib dan makan malam, saya pergi ke mesjid Al-Aqsa Nisam untuk sama-sama mengerjakan sholat Tarawih berjamaah. Di tempat saya, sholat Tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat. Diawali dengan sholat Isya 4 rakaat dan diakhiri sholat Witir 3 rakaat. Sebagaimana biasanya pada malam pertama sholat Tarawih, Imam Besar mesjid memberikan sedikit pemahaman tentang tata cara pelaksanaan sholat Tarawih sebagai bentuk pengingat barangkali ada yang lupa. Imam Besar mesjid juga menghimbau kepada seluruh jamaah agar senantiasa menjaga ketertiban dan kebersihan demi lancar dan khusyuknya pelaksanaan ibadah sholat Tarawih.

^{Mengerjakan sholat Tarawih di mesjid Al-Aqsa Nisam}

Pukul 22:00, saya pulang dari mesjid. Setelah duduk-duduk santai sebentar, saya beranjak tidur malam lebih cepat supaya dapat terbangun nanti menyantap sahur bersama keluarga menjalankan ibadah puasa besok hari.

Demikian Betterlife Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me