السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Bertemu dengan teman steemian senior @ikwal yang berdomisili di Geudong, Samudera - Aceh Utara}

Pagi hari ini setelah membuka toko tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis, saya berencana akan pergi ke Lhoksukon ibokota Kabupaten Aceh Utara yang terpaut sekitar 60 kilometer dari kediaman saya. Adapun maksud dari kepergian saya ke Lhoksukon adalah bertujuan untuk mengurus atau memperpanjang pajak sepeda motor dan mobil saya yang telah menunggak selama dua tahun di kantor SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap).

Maka dari itu sebelum berangkat ke Lhoksukon, saya membuka toko terlebih dahulu dan mempersiapkan semua peralatan kerja untuk selanjutnya dijaga oleh istri. Pukul 08:15 saya mulai berangkat dengan menggunakan mobil menempuh rute melalui Jalan Elak - Buket Rata. Meskipun udara pagi ini terlihat cerah tetapi kabut pagi masih terlihat memberikan hawa sejuk yang sangat menyegarkan. Saya sengaja tidak menghidupkan AC dan membiarkan kaca mobil terbuka agar udara segar dan sejuk bisa masuk.

^{Merasakan sejuknya udara yang menyegarkan}

Pergi seorang diri dengan bertemankan alunan musik memberi kesan tersendiri menempuh perjalanan menembus sejuknya udara pagi. Berkas untuk pengurusan pajak kendaraan telah saya persiapkan tadi waktu masih di toko, yaitu fotocopy STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), fotocopy lembaran pajak terdahulu dan fotocopy kartu identitas.

Tiba di kantor SAMSAT, saya segera masuk ke dalam dan menyodorkan berkas permohonan bayar pajak kepada petugas. Petugas tersebut menanyakan dengan ramah kepada saya mengapa pembayaran pajak kendaraan bermotor saya bisa tertunggak selama 2 tahun? Dan katanya lagi dengan menunggak seperti ini maka akan dikenakan denda.

Saya hanya menghela nafas panjang sambil menjawab bahwa tunggakan tersebut terjadi karena dalam tempo 2 tahun tersebut saya mengalami musibah beruntun. Pertama meninggal ayah mertua, lalu berselang 9 bulan kemudian meninggal ibu saya dan disusul kepergian ayah saya untuk selama-lamanya menghadap Sang Khaliq 6 bulan berikutnya. Banyak biaya yang harus saya keluarkan saat musibah beruntun ini terjadi mengingat saya adalah anak sulung. Oleh sebab itu, saya kekurangan uang untuk mengurus pajak kendaraan saya kala itu.

Mendengar penjelasan dari saya, petugas pajak di kantor SAMSAT terdiam sejenak dan ada rasa kasihan yang terpampang di wajahnya. Sepintas petugas pajak ini berkonsultasi dengan atasannya menanyakan apakah bisa dilakukan pemutihan terhadap denda yang dikenakan kepada saya. Saya merasa bersyukur karena biaya denda dihapuskan dari permohonan pembayaran pajak kendaraan bermotor saya.

^{Mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Aceh Utara}

Setelah mengurus pembayaran pajak, rencana mau pulang. Tetapi alangkah sangat terkejutnya saya saat melihat kap pelindung mesin bagian bawah mobil saya terlihat copot sebelah. Saya teringat, saat dijalan tadi ada batu yang menonjol dan mengenai kap pelindung mesin bagian mobil saya. Untung saja di seberang jalan depan kantor SAMSAT ada bengkel, sehingga saya bisa memanggil seorang mekanik untuk memperbaiki letak kap pelindung mesin mobil milik saya. Hanya butuh waktu 15 menit saja, posisi kap pelindung mesin mobil dapat dikaitkan seperti semula.

^{Kap pelindung mesin mobil yang copot dan seorang mekanik yang sedang membetulkannya}

Ditengah perjalanan pulang, saya masuk ke sebuah stasiun pengisian bahan bakar untuk mengisi bahan bakar mobil saya yang sudah menunjukkan tanda low di speedometer. Saya ingat, ini adalah SPBU Teupin Punti dimana saya mengikuti Meet-Up untuk pertama kali bersama teman-teman steemian saat mulai bergabung dengan platform Steemit. Lalu saya singgah di warung nasi kari kambing simpang “eik treun” untuk makan siang.

^{Makan siang nasi kari kambing Simpang “Eik Treun” Geudong}

Nah, yang paling berkesan bagi saya pada hari ini adalah berjumpa langsung dengan seorang teman steemian yang selama ini saya kenal di dunia maya melaluli platform Steemit. Saya disambut dengan ramah oleh saudara @ikwal yang kebetulan saat itu sedang berjualan jeruk. Dan yang lebih mengharukan lagi adalah sikap ibunya yang terlihat welcome dengan kedatangan saya. Beliau dengan ikhlasnya memberikan beberapa buah jeruk kepada saya untuk dimakan.

Setelah berbincang-bincang beberapa saat dengan saudara Ikwal, lalu saya mohon pamit untuk pulang. Saya merasa senang dan bahagia bisa bertemu dengan orang-orang baik seperti saudara Ikwal dan ibundanya, saya mendoakan semoga usaha mereka berjualan jeruk lancar dan sukses selalu. Oh iya, saya juga mampir untuk membeli rujak “Nibong” pesanan istri.

^{Bertatap muka dengan teman steemian @ikwal dan membeli rujak nibong pesanan istri}

Selanjutnya saya memenuhi pesanan anak kesayangan saya yaitu membeli es krim MOMOYO di kota Lhokseumawe untuk dibawa pulang. Tidak lupa juga saya harus membeli lauk di warung nasi “Nanak” masakan padang karena istri tidak sempat masak pada hari ini. Saya tiba di rumah pukul 14:30, istri dan anak saya terlihat sangat bahagia karena semua pesanan mereka dapat saya penuhi. Sedangkan pada malam hari, saya hanya beraktivitas sampai pukul 21:00 saja, menutup toko lalu beristirahat.

^{Membeli es krim untuk anak dan membeli lauk di warung nasi padang}

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me