سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.
Mengingat hari Rabu besok putra sulung saya akan kembali balik mondok ke Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh - Bireun, maka pada hari ini saya membawanya ke Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Krueng Geukueh untuk mengambil bantuan dana beasiswa saat dia masih bersekolah di Maddrasah Ibtidaiyah Swasta Pondok Pesantren Jabal Nur. Ini merupakan bantuan beasiswa terakhir yang diterima oleh anak saya melalui pondok pesantren tempat dia menuntut ilmu setahun yang lalu.
Pukul 11:15 saya dan anak tiba di Bank BSI Cabang Krueng Geukueh, memarkirkan sepeda motor pada tempat parkir yang telah ditentukan dan masuk kedalam bank. Seorang petugas security menghampiri saya dan menanyakan ada keperluan apa kepada saya. Saya mengatakan bahwa akan mencairkan dana bantuan beasiswa yang diterima oleh anak. Petugas security tersebut menanyakan lagi apakah saya membawa surat aktif sekolah anak, fotocopy kartu tanda penduduk, fotocopy kartu keluarga dan buku rekening anak sebagai penerima bantuan beasiswa.
Saya menyerahkan berkas surat-surat sebagai syarat penerimaan bantuan beasiswa kepada petugas security agar diperiksa apakah sudah sesuai seperti yang diperlukan ataupun sudah lengkap. Setelah diperiksa, petugas security memberikan saya nomor antrian dan disuruh tunggu pada tempat duduk yang ada didalam bank. Tampaknya saya dan anak harus menunggu lama untuk mendapatkan giliran dipanggil karena nasabah yang sedang menunggu antrian sangat ramai sekali, sementara itu petugas teller yang diaktifkan cuma satu dari tiga teller yang tersedia.
Untuk menghindari rasa bosan dan jenuh saat menunggu antrian di bank, saya menonton hiburan melalui smartphone dengan menggunakan paket data. Tiba giliran nomor antrian saya dipanggil, saya turut bangun menemani anak karena ini adalah kali pertama dia berhadapan dengan teller bank. Petugas teller kembali meminta kartu tanda penduduk (KTP) saya yang asli untuk memastikan apakah saya benar ayah dari penerima beasiswa atau bukan. Setelah diperiksa dengan teliti barulah dana bantuan beasiswa untuk anak saya dicairkan.
Keluar dari bank kemudian saya pergi ke tempat pengisian bahan bakar umum untuk mengisi bahan bakar sepeda motor yang mulai menipis. Saya mengisi bahan bakar sepeda motor penuh sekaligus biar tahan beberapa hari kedepan. Saat sedang mengisi bahan bakar sepeda motor, saya menerima panggilan telepon dari istri meminta untuk dibelikan lauk-pauk makan siang karena tidak sempat memasak menjaga toko menggantikan saya.
Sesudah mengisi bahan bakar sepeda motor lalu saya pergi ke gerai ayam goreng krispi untuk membeli ayam goreng kesukaan anak-anak. Selanjutnya membeli kopi bungkus di warung kopi “Robusta” yang terkenal dengan rasanya yang sangat nikmat. Tidak lupa membeli minuman segar CR-Tea untuk anak dan istri di rumah. Setelah membeli semua pesanan dari istri, lalu saya berangkat pulang dengan melalui Jalan Nisam - Krueng Geukueh yang berjarak 8 kilometer.
Pada malam hari saya beraktivitas di tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis bersama Rahmad Hidayat. Kepala desa dari Gampong Panton datang ingin membuat berkas pendaftaran calon “Tuha Peut” (Penasihat Desa) bagi desanya karena penasihat desa sebelumnya hampir habis masa tugas. Setelah melayani semua konsumen yang datang pada malam ini, saya dan Rahmad Hidayat makan martabak telur sambil menunggu waktu menutup toko untuk istirahat.
Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.
Salam Hormat,
@yuswadinisam
Click here
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you very much for supporting my post
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Share to X
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Plagiarism Free / AI Article Free
* #burnsteem25
* Community
* Charity
null 25% ✔️
steembetterlife ❌
worldsmile 10%❌
Appeal to community members:
Verified by @𝘩𝘦𝘳𝘪𝘢𝘥𝘪
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you very much for moderating my post
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit