‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Syukuran sederhana pulang ketempat tinggal baru}

Pagi hari saya sangat sibuk sekali karena harus bolak-balik antara tempat usaha dengan rumah tempat tinggal baru. Walaupun jaraknya tidak jauh tetapi terasa sangat melelahkan juga. Hari ini dirumah tempat tinggal yang baru, saya akan akan mengadakan syukuran sederhana sebagai bentuk rasa syukur kepada ALLAH SWT atas segala limpahan rahmat-Nya bisa menempati tempat tinggal yang baru secara permanen.

Saya hanya mengundang teungku imum ( Imam besar mesjid Al-Aqsa Nisam) selaku ketua adat untuk menepung tawari (Peusijuek) rumah tinggal keluarga saya yang baru. Sebenarnya bisa dikatakan ini bukanlah rumah baru, tetapi rumah warisan almarhum orang tua yang kepemilikannya jatuh kepada saya setelah pembagian harta warisan orang tua dengan adik-adik saya. Rumah warisan tersebut sah menjadi hak milik saya seutuhnya setelah membayar sejumlah uang kepada dua orang adik agar pembagian warisan berjalan adil.

Sebelum ketua adat (Teungku Imum) datang, saya menjalani aktivitas harian di tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis. Pada satu sisi saya harus berada dirumah yang baru menjalani proses “Peusijuek”, namun pada sisi yang lain saya juga harus melayani konsumen yang datang ketempat usaha mencetak pasphoto pernikahan dan layanan fotocopy berkas sekolah SD Negeri 9 Nisam.

Untungya Rahmad Hidayat mitra kerja saya telah datang ke toko, saya memfokuskan diri dirumah sebab acara “Peusijuek” akan segera dimulai. Ketua adat (Teungku Imum) memulai acara dengan membaca doa dan dilanjutkan dengan memercikkan air ke seluruh sudut ruangan didalam dan diluar rumah berharap segala kebaikan akan selalu dilimpahkan oleh Tuhan kepada keluarga saya. Setelah acara “Peusijuek” selesai, saya mempersilahkan teungku imum menikmati aneka hidangan makanan dan minuman yang telah disajikan oleh istri saya.

^{Mengadakan syukuran sederhana di rumah dan melakukan aktivitas di tempat usaha}

Setelah makan siang dan sholat Zuhur saya mendapat telepon dari teungku imum tadi meminta tolong mengantarkan dirinya dan istri ke Bireun untuk menjalani perawatan istrinya ke tukang urut. Istri teungku imum harus menjalani terapi urut karena mengalami retak tulang setelah insiden tabrakan beberapa waktu yang lalu. Saya menyanggupi ajakan teungku imum atas dorongan jiwa sosial yang saya miliki. Menindaklanjuti akakan teungku imum, saya membawa mobil ke doorsmeer untuk dicuci biar kelihatan bersih dan terasa nyaman saat dikendarai.

^{Membawa mobil ke doorsmeer untuk dicuci biar terlihat bersih}

Pukul 15:15 saya menjemput teungku imum dan istri yang mengalami retak tulang untuk berangkat ke Bireun menjalani terapi retak tulang pada tukang urut. Satu jam berselang kami sudah sampai dirumah tempat terapi tulang, saya melihat disana sudah banyak pasien yang menunggu datang dari berbagai daerah untuk keperluan terapi juga. Sambil menunggu antrian, saya dan teungku imum pergi ke mushalla terdekat untuk mengerjakan ibadah sholat Asar.

^{Mengerjakan sholat Asar di mushalla dan rumah tempat terapi tulang yang disesaki pasien}

Setelah menjalani perawatan terapi tulang istri dari teungku imum, pukul 17:45 kami bergerak pulang. Tetapi sampai di Kota Bireun, istri teungku imum meminta untuk berhenti sebentar pada apotik untuk menebus obat resep dari dokter. Saya juga singgah sebentar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk mengisi bahan bakar mobil yang hampir habis. Kami mengerjakan sholat ibadah Magrib di perjalanan tepatnya di SPBU “Abad Jaya” Krueng Mane. Saya mengantarkan keluarga teungku imum hingga ke rumahnya, kemudian pulang ke rumah, mandi dan mengerjakan sholat Isya lalu terus istirahat.

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me