World Kindness Day was pioneered by the World Kindness organization, in 1998. The goal is to promote activities that help and benefit others.
This warning is expected to remind people of the importance of doing each other, regardless of ethnic or religious differences.
Source
The day of kindness is celebrated differently in each country. For example, holding a kindness concert aimed at eliminating bullying, violence and harassment among the public since 2001.
Well, that's him.
I may wish to wish Lakshmi's friends a happy day of kindness. I want to teach the math of life. So, the math of life, when added with lots of smiles, multiplied by lots of love in this world, and when subtracted by hate, will produce or equal what is called happynes, or happiness.
Source
Add already, less already, times already, divide not yet. So, that happynes was, happiness was shared with many people. Yes, as we are here, sharing voices.
Right?
Peringatan hari kebaikan hati sedunia dipelopori oleh organisasi World Kindness, pada 1998. Tujuannya untuk mempromosikan kegiatan yang membantu dan menguntungkan sesama.
Peringatan ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya berbuat satu sama lain, tanpa memandang perbedaan suku atau agama.
Hari kebaikan hati dirayakan secara berbeda disetiap negara. Misalnya mengadakan konser kebaikan yang bertujuan menghilangkan bully, kekerasan dan pelecehan dikalangan masyarakat sejak tahun 2001.
Nah, itu dia.
Saya mungkin akan memberikan ucapan selamat hari kebaikan hati kepada teman teman laksmi. Saya mau ngajari matematika kehidupan. Jadi, matematika kehidupan, apabila ditambah dengan banyak senyuman, dikalikan dengan banyak cinta di dunia ini, dan bila dikurangi dengan kebencian, akan menghasilkan atau sama dengan yang namanya happynes, atau kebahagiaan.
Tambah sudah, kurang sudah, kali sudah, bagi belum. Jadi, happynes itu tadi, dibagikan kebahagiaan kepada banyak orang. Ya, seperti kita disini, saling berbagi suara.
Benar kan ?
By @midiagam