Upacara Bendera

Pagi itu, di sebuah sekolah menengah pertama, seluruh siswa dan guru berkumpul di lapangan untuk melaksanakan upacara bendera. Cuaca cerah dengan angin sepoi-sepoi menyapa setiap peserta upacara yang berdiri rapi dalam barisan.

Upacara dipimpin oleh seorang siswa berpakaian lengkap dengan selempang petugas upacara yang mencolok. Dengan suara lantang dan penuh tanggung jawab, ia memberikan aba-aba kepada seluruh peserta. Barisan guru berdiri dengan khidmat di tepi lapangan, mendampingi siswa yang mengikuti upacara dengan tertib.

Tiga siswa yang tergabung dalam pasukan pengibar bendera berdiri gagah di depan tiang bendera. Mereka membentuk formasi segitiga yang rapi, menunjukkan kekompakan dan kedisiplinan yang telah dilatih sebelumnya. Saat aba-aba pengibaran diberikan, mereka bergerak dengan sigap dan penuh kehormatan.

Bendera merah putih perlahan naik ke puncak tiang, diiringi lagu kebangsaan yang dinyanyikan dengan lantang oleh seluruh peserta upacara. Suasana khidmat menyelimuti lapangan, menggugah rasa cinta tanah air setiap yang hadir.

Setelah bendera mencapai puncaknya dan lagu kebangsaan berakhir, suasana kembali tenang. Petugas upacara melanjutkan prosesi dengan penuh tanggung jawab hingga upacara selesai. Hari itu menjadi momen berharga bagi semua yang hadir, menunjukkan semangat disiplin, kerja sama, dan nasionalisme yang kuat.