Langit menjerit menahan pahit
Air berjatuhan tinggalkan awan
Sungguh hati terkikis sakit
Oleh tajamnya sebuah ucapan
Malam tak lagi kelam
Sunyi tak lagi sepi
Tangan tak mampu menggenggam
Berjuta harapan yang berlari
Hujan bergemuruh
Seiring hati yang runtuh
Angin bertiup kencang
Seiring rasa ini datang
Hati lelah terus menanti
Tanpa pernah dimengerti
Hati lelah terus menanti
Kau yang terus berlari
Sadarkah kau akan kehadiranku
Sadarkan kau akan hatiku
Sadarkah kau akan rasaku
Sadarkah kau akan pengorbananku
Aku mencintaimu
Tapi kau mencintainya
Bagaimana dengan hatiku
Apakah kau memperdulikannya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit