Bukan tentang seberapa dalam luka,
Bukan tentang seberapa riang tawa,
Ketika semua ada garis batas,
Bukankah sudah jelas..?
Biarkan saja semua pada tempatnya.
Disudut masing-masing dalam hatimu.
Karena semua hati menyimpan luka dan tawanya sendiri.
Teruslah melangkah,
Jika hati kita luka, maka hati kita juga pemilik obatnya.
Yakinlah,
Bahwa kita mampu menyembuhkan luka,
Bahwa kita mampu menahan congkak untuk keras tawa.
Ketika semua kita letakkan pada tempatnya.
Dekap, namun jangan memaksa.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit