#Club100 | Steem Environment : Membangun Energi Terbarukan untuk Lingkungan yang Sehat

Salam bahagia untuk sahabat pecinta lingkungan dimanapun anda berada.

Salah satu kebutuhan penting manusia yang harus terpenuhi seiring aktivitas kehidupannya yang terus meningkat adalah Energi. Masyarakat dunia umumnya hingga saat ini masih mengandalkan bahan bakar minyak (energi fosil) sebagai sumber utama untuk memenuhi kebutuhan energi dihampir semua lini /sektor aktivitas dalam kehidupan manusia, baik rumah, kantor, pabrik, kenderaan dan swbagainya. Mungkin masih sangat sedikit masyarakat memahami tentang bagaimana cara atau proses awal untuk menghasilkan energi listrik, sehingga banyak masyarakat tidak berupaya menghemat pemanfaatan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Satu sisi ketergantungan masyarakat terhadap pemanfaatan energi sangatlah besar dan disisi lain upaya - upaya masyarakat untuk melakukan penghematan sangat kecil. Konsumsi listrik di beberapa wilayah Indonesia setiap tahun terus bertambah, sementara pertumbuhan infrastruktur berjalan ditempat. Ketidak simetrisnya dua faktor tersebut telah menyebabkan beberapa wilayah mengalami krisis energi. Energi baru terbarukan yang bersumber dari alam seperti sinar matahari (energi surya), energi air, energi angin menjadi solusi yang tepat khususnya untuk wilayah atau daerah yang sering mengalami krisis energi.

Namun disayangkan! kurangnya sosialisasi serta upaya lainnya dari pemerintah sehingga masyarakat indonesia khususnya masih sangat miskin pemahaman tentang manfaat energi yang disediakan oleh alam (terbarukan) dan dapat digunakan secara berkelanjutan atau terus menerus, gratis, perawatan yang mudah dan hemat serta yang sangat penting adalah ramah lingkungan.

Dampak positif dan Dampak Negatif dari energi terbarukan

Dampak Sosial dan Lingkungan, energi terbarukan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan jauh lebih baik dan sehat bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Dibandingkan dengan energi fosil serta energi batu bara, energi terbarukan seperti sinar matahari angin dan air tidak memproduksi polusi udara seperti karbon dioksida.

Dampak Negatif, Untuk membangun Energi terbarukan membutuhkan biasa yang tidak sedikit. Sementara untuk memanfaatkan potensi energi terbarukan tidak akan berjalan maksimal karena sinar matahari, air dan angin tidak bisa didapati dalam jumlah (ukuran) yang sama disemua wilayah. Kemudian menuangkut limbah baterai pada solat PV yang tidak lagi digunakan akan menjadi dampak buruk pencemaran B3, sehingga membutuhkan biaya tambahan untuk menanggulangi hal tersebut.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan besar terwujudnya pembangunan energi terbarukan dianggap lebih penting dari pada beberapa konsekwensi dampak negatif sebagaimana terswbut di atas, adalah mengingat sumber energi (bahan bakar fosil) dalam kerak bumi akan terus menipis dan habis sehingga membutuhkan waktu ratusan tahun untuk memperbaharuinya. Beberapa negara didunia telah berhasil membangun energi terbarukan dalam kapasitas yang besar dibandingkan menurut satuan energi (TOE), yakni China, India, Amerika Serikat, Brazil dan Nigeria dengan kontribusi energi rata - rata sejumlah 100.000 hingga 350.000 TOE atau setara Jumlah Ton Minyak.

Demikian postingan sederhana dari kami, semoga bermanfaat khususnya bagi rekan steemians pecinta lingkungan dan kelestarian alam.

by: @ridwant

Cc:
@steemcurator01
@pennsif