SLC | S21W4 : Lembar Kerja Peserta Didik

Hallo sahabat Stemians dimanapun berada !!
Bertemu kembali dengan saya @elagusella dalam kontes SLC S21W4 dengan tema "Lembar Kerja Peserta Didik". Terimakasih kepada Sir @fantvwiki yang telah menyelenggarakan kontes ini.

Judul kontes kali ini benar-benar membuat saya termotivasi untuk ikut berpartisipasi kembali. Karena "Lembar Kerja Peserta Didik" menjadi salah satu perangkat yang sangat memudahkan guru dalam proses belajar mengajar baik dalam pendalaman penerapan materi maupun sarana evaluasi pembelajaran yang bertumpu pada tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik.

Lembar kerja peserta didik adalah salah satu perangkat pembelajaran yang berisi informasi materi secara ringkas, langkah kerja kegiatan, soal-soal latihan (daftar tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik) untuk meningkatkan kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif peserta didik.

Lembar kerja peserta didik berperan penting dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik. LKPD dapat membentuk interaksi yang efektif antara guru dan peserta didik melalui rangkaian kegiatan (Langkah kerja) dalam diskusi maupun individu yang telah tercantum secara ringkas sehingga peserta didik bisa terfokus hanya pada materi-materi tersebut. Penggunaan LKPD dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan evaluasi pembelajaran secara lebih efektif. Dengan LKPD, pembelajaran tidak lagi hanya terfokus pada ceramah guru melainkan kegiatan konstrusksi pengetahuan secara aktif dan mandiri. Menurut saya, saya harus selalu memiliki LKPD dalam setiap pertemuan pembelajaran saya. Karena LKPD membuat pembelajaran saya menjadi terstruktur dengan komponen kegiatan yang sudah lengkap didalamnya. Jadi, dapat saya simpulkan bahwa LKPD sangat bermanfaat bagi guru dan juga siswa.

📌 Manfaat LKPD bagi Guru ;
▫️ Membantu guru mengembangkan konsep pembelajaran.
▫️ Guru memiliki panduan untuk melakukan pembelajaran
▫️ Guru dapat mengaktifkan/melibatkan seluruh peserta sidli
▫️Guru dapat menemukan,melatih dan mengembangkan keterampilan peserta didik.

📌 Manfaat LKPD bagi peserta didik ;
▫️ Peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran
▫️ Membantu peserta didik menemukan konsep materi yang sedang dipelajari dan memahaminya lebih baik.
▫️ Peserta didik dapat melatih diri untuk mengembangkan keterampilan dalam proses pembelajaran.

📌 Notes : Saya menampilkan Lembar kerja peserta didik pada kegiatan 3 pada tugas isi LKS peserta didik. Karena pada 2 pertemuan sebelumnya materi sudah berlalu.

Mata Pelajaran : IPAS (ilmu pengetahuan alam dan sains)
Topik : B. Bagaimana cara mendapatkan listrlk?
Kelas : 5
Waktu : 60 Menit

🔸Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu mendeskripsikan energi listrik dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melalui percobaan Peserta didik mampu mendemonstrasikan bagaimana listrik diproduksi dan dialirkan.
3. Peserta didik menemukan ragam jenis sumber Energi.

🔸Petunjuk Pengerjaan
Kegiatan 1
Jawablah pertanyaan berikut sesuai isi narasi dan pengamatan topik B pada buku yang telah kamu baca!

1. Apa yang terjadi jika energi listrik pada alat itu dicabut?
2. Apakah sumber energi pada alat itu tidak akan habis?
3. Menurut kalian apa yang terjadi jika ternyata tidak ada lagi energi listrik yang bisa digunakan?

Kegiatan 2
Energi listrik bisa diperoleh dari listrik yang disediakan oleh PLN atau menggunakan batrai
Dalam percobaan ini kalian diberi kesempatan untuk memanfaatkan energi dari baterai dan mengubahnya menjadi energi listrik.

Langkah percobaan

1. Potong kabel menjadi 3 bagian sama panjang.

2. kupas bagian ujung kabel sepanjang 1,5 cm sehingga serat kabel berupa tembaga terlihat.

3. Susun rangkaian listrik dengan menghubungkan setiap potongan kabel dengan komponen listrik seperti pada gambar berikut

4. Susun rangkaian listrik dengan menghubungkan setiap kabel dengan komponen listrik seperti gambar berikut.

5. Pastikan bagian ujung kabel yang terkupas menempel pada batrai, sakelar dan lampu.

6. Nyalakan saklar dan amati apa yang terjadi.

7. Diskusikan pertanyaan berikut ini bersama anggota kelompok masing-masing. Kemudian tuliskan hasil diskusi kalian pada lembar kerja.

8. Berdasarkan percobaan, Apa yang terjadi jika saklar dimatikan? Jelaskan !

9. Menurut kalian adakah perbedaan nyala lampu antara menggunakan 1 batrai dan 2 batrai?

10. Menurut kalian apa yang akan terjadi jika arah batrai dibalik ? Apakah lampu akan tetap menyala ketika saklar dihidupkan?

Pertemuan sebelumnya

Kegiatan 3
Temukan 10 sumber energi pada tabel Puzzle berikut ini !

Diedit di Canva

Lkpd yang telah diisi peserta didik

🔸Refleksi

1. Seberapa penting listrik bagi kehidupan kita?
2. Apa yang akan terjadi jika Kira tidak dapat menggunakan listrik dalam waktu 1 hari ?
3. Bagaimana cara mendapatkan energi listrik?

🔸Penilaian
▫️ Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung, dan mengamati refleksi peserta didik.

▫️ Pengetahuan
Memberi tugas tertulis, lisan atau tes tertulis

▫️ Keterampilan
Presentasi ke depan kelas dan proyek

Menurut pengalaman saya kekurangan penggunaan LKPD adalah ;

1. Biaya pencetakan akan mahal jika menampilkan gambar atau foto warna-warni, sehingga membuat guru berfikir 2 kali untuk mencetak LKPD yang menarik. Padahal itu adalah faktor penting untuk menarik minat peserta didik dalam mengerjakan LKPD.

2. LKPD harus dirancang sedemikian rupa agar tidak terlalu panjang yang membuat peserta didik menjadi bosan.

3. Saat tugas kelompok, Peserta didik membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaiannya. Perbedaan karakter siswa menjadi hambatan mereka untuk bisa benar-benar memiliki Solidaritas dalam menyelesaikan tugas LKPD.

4. Saat tugas kelompok, Bagi sebagian peserta didik yang memiliki karakter pasif, akan menunggu peserta didik yang aktif untuk mempresentasikan hasil kerja LKPD

5. Soal- soal yang tertuang pada LKPD cenderung monoton dengan kalimat soal yang sama pada bagian bab berikutnya

Buku pegangan guru maupun buku siswa merupakan substansi kompetensi yang harus diajarkan oleh pendidik dan dipelajari oleh siswa. Oleh karena itu buku pegangan guru menjadi pedoman dan Petunjuk belajar yang efektif bagi peserta didik. Buku guru sangat berperan dalam upaya guru mengembangkan bahan ajar agar pembelajaran lebih efektif, efisien dan tidak melenceng dari kompetensi yang harus dicapai. Buku siswa juga memberilkan efek yang penting dalam proses pembelajaran. Bahkan buku siswa dapat menjadi pedoman untuk penyesuaian diri, manakala guru mengajarkan materi dengan cepat dan kurang jelas. Siswa bisa membuka kembali bukunya kapan saja untuk mempelajari kembali materi yang telah diajarkan guru.

Walaupun buku menjadi pedoman penting dalam proses belajar mengajar, guru dan siswa tetap perlu meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran melalui sumber belajar yang lainnya. Guru bisa menambahkan buku-buku referensi yang sesuai dengan materi, menambahkan media software dan hardware, tehnik (metode) serta lingkungan.

Proses penyelesaian LKPD dengan diskusi kelompok

Peserta didik tercepat menjawab puzzle mendapat rewards

Sekian partisipasi saya dalam kontes hebat ini. Terimakasih.

🔳 Saya mengundang 3 teman saya untuk berpartisipasi dalam kontes ini
@sailawana
@goodybest
@ulfatulrahmah