Momen Spesial Hari Guru

Hari Kamis tanggal 21 November melalui WA Grup Sekolah ketua panitia peringatan Hari Guru Nasional mengirimkan informasi untuk susunan petugas upacara pada tanggal 25 November nanti. Tertera nama saya sebagai Derigen untuk paduan suara. Yang tidak menjadi petugas upacara semuanya menjadi anggota paduan suara.

Malam Jumat dapat kue dari salah satu alumni anak sanggar

Kue hari guru di SMA Negeri 2 Seunuddon

Kue yang dibawa anak-anak ke perpustakaan sehari setelah hari guru

Melalui WA Grup Sekolah juga saya membalas kiranya sebelum upacara tanggal 25 nanti sebaiknya yang ikut Paduan suara melakukan latihan untuk memastikan kesiapan saat upacara nanti. Mengingat waktu hanya tinggal 2 hari lagi. Latihan perdana disepakati di ruang perpustakaan. Latihan dilakukan sekitar 20 menit, sudah cukup membuat kami percaya diri untuk tampil. Gladi bersih tanggal 23 November bertepatan pada hari Sabtu nanti. Demikian intruksi dari Bu Rahmi sebagai ketua penyelenggara HGN.

Latihan perdana di ruang perpustakaan

Gladi di hari Sabtu persiapan hari Senin

Selesai gladi berpose dulu

Beberapa ide dalam rangka menyambut HGN sudah dituangkan dan didiskusikan sehari sebelum latihan perdana. tepatnya pada hari Rabu tanggal 20 November. Direncanakan semua keluarga besar SMA Negeri 2 Seunuddon saling memberikan hadiah, tepatnya saling bertukar hadiah sebagai rasa syukur kami masih diberi kesempatan sebagai Guru. Sementara beberapa guru juga sudah ditugaskan oleh ketua penyelenggara, diantaranya ada yang bertanggung jawab memesan kue ulang tahun, ada yang bertanggungjawab di bidang minuman juga nasi kotak. ada yang bertugas membuat dekorasi sederhana. Semua yang direncanakan oleh guru-guru sudah siap tampil. Karena untuk kegiatan tersebut juga memerlukan dana, selain disubsidi oleh Kepala Sekolah sesama guru juga menggalang dana untuk acara. Karena acara yang akan kita laksanakan dari guru untuk guru.

Sebelum Apel atribut untuk photo-photo di tempelkan

Dikondisikan oleh Bu Rahmi

Persiapan minuman seteah Apel

Malam itu tepatnya sehabis saya melaksanakan Sholat magrib saya Yasinan sebentar, menurut keyakinan saat malam jumat kedua orang tua dan Saudara kita yang sudah di alam kubur menanti segala doa-doa dan lantunan ayat Qur'an yang kita tujukan pada mereka. Saat kami sedang membaca suarah Yasin, pintu ada yang mengetuk dan mengucapkan salam. saat Suami membuka pintu ternyata Ibu dari salah satu anak sanggar tari saya dahulu membawa bingkisan yang berisi kue coklat dengan ucapan selamat hari guru. Sungguh membuat saya terharu ternyata murid saya yang sudah memiliki anak 3 masih teringat akan saya dan mengirimi hadiah. Segera saya menelponnya untuk mengecupkan terimakasih. Malam itu juga kue tersebut saya nikmati berdua bersama suami.

Kiriman di malam Jumat

Menikmati bersama Suami

Telepon dan balasan pesan dari si pengirim kue

Hari Sabtu selesai istirahat, tugas saya di kelas XII.IPA.1 untuk pembelajaran P5 saya bersama anak-anak masuk ruang laboratorium komputer. Sesuai tema Kami akan menulis Silsilah keluarga. Masing-masing siswa sudah ada Silsilah keluarga di buku masing masing Sesuai dengan rencana. Setelah saya kondisikan siswa di ruang laboratorium komputer sayapun meminta tolong kepada Bu Nurjamaliah sebagai rekan sejawat saya untuk mengawasi anak-anak. Sementara Saya ikut gabung bersama rekan guru lainnya untuk gladi Upacara Hari Guru Nasional. Dipastikan hari senin nanti lapangan tidak memungkinkan untuk upacara karena air hujan sudah tergenang. Direncanakan kami hanya melaksanakan Apel HGN.

Selesai Apel kami photo bersama

Paduan Suara selesai tampil

Berphoto bersama rekan sejawat

Pagi senin cuaca sedikit mendung setelah semalaman bumi Kuta Piadah di guyur hujan. Sesuai rencana kami mengadakan Apel HGN di belakang kantor karena memang tidak memungkinkan untuk melaksanakan upacara. Kepala Sekolah tidak dapat hadir karena mengikuti upacara HGN di lapangan kabupaten. Sebagai peganti tugas membacakan Teks dari Bapak Menteri pendidikan diamanatkan pada Wakil Kesiswaan yaitu Bapak Mahdani. Pemimpin Upacara Pak Baktiyar. Protokol Bu Rahmi, Pembacaan UUD 1945 Bu Melda, ajudan sebagai Pengantar Pancasila Bu Salma, Dirijen untuk paduan suara saya sendiri dan pembaca doa Bu Satri.

Bingkisan dari guru untuk guru

Hadiah dari siswa untuk srmua guru

Serbu minuman setelah Apel

Selesai Apel kegiatan dilanjutkan dengan Salam-salaman diiringi selawatan oleh para siswa. Penyerahan bingkisan untuk semua guru diberikan oleh perwakilan kepengurusan OSIS. Sambil menyanyikan lagu terimakasih Bapak Ibu Guru secara beramal ramai-ramai. selanjutnya kesempatan diberikan pada semua wali kelas untuk masuk ke ruang kelas yang dibina karena siswanya sudah juga menunggu untuk kegiatan sederhana yang dilakukan di kelas masing-masing. Untuk kami yang bukan wali kelas melakukan beberapa persiapan, ada yang membuat minuman, menyusun nasi, menyusun bingkisan untuk dapat tukar-menukar dengan rekan guru dan beragam kegiatan lainnya.

Bernyanyi bersama setelah menerima bingkisan

Bingkisan yang didapat dari siswa

Pukul 10.30 WIB intruksi dari siswa semua guru keluar untuk melakukan beberapa permainan yang memang sudah disiapka oleh tim siswa. permainan ini keseluruhan dilakukan oleh semua guru secara berkelompok. Cukup meriah untuk kita guru merifres kesegaran otak setelah keseharian berkecimpung dengan siswa yang beragam karakternya. Tepat kata dan tebak gaya membuat hampir semua penonton tertawa terpingkal-pingkal. Ada yang terlalu jauh menebak dari "burung terbang patah sayap" menjadi "burung kakatua" 😅. Begitu juga dengan pesan berantai, dari yang mengatakan " mau memasak daun ubi tolong ambilksn cabai untuk digiling" menjadi " ambilkan tomat mau buat sambel terasi "😅. Secara pribadi banyak pesan moral yang saya dapatkan dari permainan ini. Salah satunya bila kita ingin memberikan pesan atau amanah berilah pada yang benar-benar dapat dipercaya.

Menerima dan menghafal yang menjadi soal pesan berantai

Ragam permainan dari siswa untuk guru

Selesai melakukan permainan bersama anak-anak Azan Zuhur berkumandang. Kami semua masuk ruang guru untuk tukaran bingkisan hadiah. Saat kami sedang seru-seruan tukar bingkisan Kepala Sekolah pulang dari Upacara di Kabupaten dan ikut gabung bersama. Berlanjut dengan potong kue sambil bernyanyi terimakasihku dan diakhiri drngan makan bersama.

Makan Bersama

Perayaan di ruang Perpustakanan sehari setelah HGN

Semua photo yang ada dalam cerita adalah dokumen pribadi.
Untuk temanku @suryati1, Pak @bahrol dan Bu Guru @watii ikutan kontes ini yuk. walau sekolah kita sama, pasti punya cerita yang berbeda. apa lagi Bu @watii pasti lucu sekali pengalamannya. Semoga kita srmua masih diberi umur dan kesehatan saat merayakan Hari Guru Nasional Tahun depan. Amin..

Hormat saya
@sumarni123