Tell Your Story#18 || Adab Dalam Berkumpul Bersama Teman

Dalam hubungan merta lingkaran ketika berkumpul bersama tolan hendaklah baiknya singkirkan perbedaan yang ada

---

Sudah kepalang berapa lama ingin mengulik perihal ini. Terang saja setelah melihat freak beberapa ruang lingkup pertemanan di Negeri Wakanda yang cukup menggelitik untuk diusik beranjak dari pengalaman & apa yang terjadi baik itu di sekitar penulis sendiri ataupun di luaran sana.

Adapun konklusinya ialah merangkum gambaran secara umum baik dari asam garam maupun observasi yang dilakukan penulis sendiri, baik itu disengaja maupun tan disengaja.

Bak bermain lenong petak umpet dalam lingkaran ghoib. Ini merujuk pada perumpamaan ketika seseorang berkumpul dalam suatu perkumpulan baik itu lingkungan formal, semi formal maupun informal. Singkat akurat lebih tepatnya ialah berkumpulnya beberapa tolan ketika beberapa dianggap, semi dianggap bahkan tak dianggap atau dilirik sama sekali.

Tak ada relasi sedikitpun atas pada suku, agama, bahasa, ras atau dari mana asalmu berada. Lamun hendaknya ketika berkumpul perlu ditebal garis bawahilah adab ketika kau sedang berkumpul bersama teman-teman tanpa memandang dari mana asal muasal mereka.

---

Berkumpul sambil sharing & caring banyak hal untuk perbaikan & perubahan lembaga Bahasa Inggris kami di masa yang akan datang

---

Berikut beberapa hal yang teramat perlu diperhatikan atas “Adab Ketika Berkumpul Bersama Teman”, yakni :

---

1. Ketika Engkau Membuka Pembicaraan, Gunakanlah Akal Sehatmu Untuk Tidak Mendominasi Pembicaraan

Hampir beberapa anak manusia gemar membuka pembicaraan yang hanya (sangat) fokus atas & kepada dirinya sahaja tanpa menyadari atau bahkan sadar sesadar-sadarnya bahwa ia tengah berkumpul dengan kawan-kawannya.

”Hallo kawan...! kehidupan ini bukanlah hanya tentang dirimu seorang atau segelintir orang, saja ! Perlu diingat bahwa kau sedang berkumpul dengan beberapa teman, bukan hanya berdua, bertiga dan seterusnya !”

---

2. Usahakan Untuk Membahas Segala Sesuatu Secara Umum Ketika Sedang Berkumpul

Tak pelak adab nomor 2 (ini) sangat erat kuat kaitannya dengan adab nomor 1 (satu) di atas. Lebih detailnya dijabarkan ialah berusalah membahas sesuatu yang bisa membuat orang lain juga ikut plus bisa mengerti, memahami, mencerna serta merespons atas apa yang sedang engkau bicarakan.

---

3. Tidak Loba Mendominasi Pembicaraan

---

Tidak loba mendominasi pembicaraan bermakna ianya tidak rakus atau tamak untuk terlalu banyak bicara atau merespons tanpa memberikan kesempatan orang lain a.k.a. teman di sekitarmu untuk memberikan tanggapan atau berkata-kata jua ketika sedang berkumpul. Tentu saja terkecuali pabila engkau dimintai oleh lawan bicaramu untuk memberikan saran atau nasihat jika mereka merasa bahwa kaulah orang yang cukup lumayan tepat yang berpunya satu juta tiga solusi atas problema atau enigma mereka, maka ianya sah-sah sahaja.

Pada intinya ialah kau hanya perlu memberikan kesempatan kepada mereka, teman terkasihmu untuk masuk dan ikut ke dalam topik pembicaraan tanpa membuat mereka merasa canggung dengan menghargai mereka ketika mereka sedang berujar bicara.

---

4. Ajak Semua Temanmu Untuk Mau Ikut Dalam Topik Pembicaraan

Sisi lain dari penulis kerap bermonolog ketika sedang berkumpul, ”Berusahalah untuk mengajak semua temanmu untuk nimbrung atau ikut dalam sebuah topik pembicaraan !”.

Yazz, itu artinya gunakan hati nurani untuk mengajak semua temanmu untuk tidak hanya selalu menjadi pendengar tanpa (pernah) memberikan komentar atau berujar hanya karena mereka bersabar mendengar ocehanmu yang tak kelar-kelar.

---

Saat berkumpul bersama, kami selalu berusaha membahas topik yang asik yang bisa diobrolkan bersama, baik itu seputaran ilmu, agama, komputer, passion, skincare, Bahasa Inggris dan lain sebagainya

---

Tak ayal beberapa personaliti memang bersifat introvert atau ambivert. Tapi tak ada salahnya memancing mereka sebagai seorang teman yang bijak. Terkadang juga mereka butuh didengar atau jua perlu dipanggil atau bahkan butuh pancingan untuk mau membuka suara.

To be continue part II

Penulis haturkan sepuluh jari di atas kepala jika ada kata-kata dalam postingan ini yang kurang berkenan di hati para pembaca. Semoga mendapat berkah lagi faedah...

---

I am on the cloud nine to invite my gorgeous ladies @ulfatulrahmah @ifatniza @wati @suryati1 @mehakbhatti @hudamalik20 @dekna1992 @inudi joined this lovely contest

---

Big thank you to Mrs. @patjewell @aviral123 @shiftitamanna @vishwara @ninapenda & @m-fdo for the supports 💖🥰.

And special thank you for my gorgeous lady @ruthjoe to make this adorable contest 💖🤗

---

---

Warm regards,
Intropluv

@asiahaiss