The Diary Game, 26 August 2023 (My Activities On The Weekend)

Matahari menyinari bumi. Cuaca hari ini sangat cerah. Aku mengambil kain yang sudah dicuci di mesin cuci dan menggantungkannya di gantungan. Gantungan saja tidak cukup, saya berjumur di tali bawah dahan pohon. Karena kemarin ibuku juga mencuci pakaiannya dan ayah yang agak berlebihan. Saya berinisiatif menjemurnya di tali jemuran di bawah pohon mangga. Menjemur pakaian sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung karena akan membuat pakaian menjadi luntur dan lebih cepat sobek.

Bahan dapur di rumah mulai habis. Bahkan bawang bombaynya pun sudah habis. Harga cabai merah dan bawang merah meroket (tinggi). Saya menulis di aplikasi smartphone catatan beberapa sayuran yang akan dibeli. Sepeda motor saya melaju dengan kecepatan standar. Jam menunjukkan pukul sepuluh pagi. Aku sampai di pasar sayur dan membacakan bahan-bahan dapur yang ingin kubeli. Penjualnya dengan senang hati mengambil satu per satu dan memasukkannya ke dalam kantong plastik besar.

Matahari tepat berada di atas kepala. Cuaca sore ini mengundang nafsu makan untuk bersantai di kamar dan berbaring. Saya mengupas mangga dan memotong nya lalu menaruhnya di lemari es agar lebih segar. Kemudian kembali ke kamar dan nyalakan kipas angin dengan kecepatan maksimal. Hari ini ibu dan adikku sedang menyiapkan menu makan siang. Saya rebahan sambil membuka steemit sambil membuat lanjutan postingan dan mengunggah foto-foto untuk postingan hari ini.

Kumandang azan dhuhur berkumandang di masjid desa. Saya bangun dan mandi. Setelah itu makan siang dan menunaikan shalat dhuhur. Pada siang hari, saya bermain dengan sepupu saya. Aku dijemput oleh mereka untuk bermain. Aku dijemput oleh sepupu dan suaminya dengan mobil. Ternyata ada 3 orang sepupu lainnya yang ikut, kami keluarga besar.

Sore harinya, saya mengajak sepupu saya jalan-jalan menikmati pemandangan pantai laut. Sebelum sampai di lokasi, saya membeli tiga gelas jus mangga. Mereka suka jus mangga. Lalu singgah lagi di gerobak gorengan untuk membeli Risol dan Bakwan. Saya membelinya seharga lima ribu rupiah. Kemudian dilanjutkan ke pantai dan duduk di kursi melihat mereka bermain pasir. Aku memesan sepiring rujak cincang dengan bumbu khasnya, dengan topping kacang.

Langit semakin gelap dan menghitam, sepertinya akan turun hujan. Saya menelepon sepupu saya dan meminta mereka kembali. Kami berangkat pulang. Di perjalanan kami di guyur hujan.

Malam harinya ba'da magrib hujan terus mengguyur, perut terasa kosong. Aku membuka lemari es, aku melihat ada perkedel yang siap goreng. Ibu sangat rajin, siangnya beliau membuat stok perkedel untuk makan malam. Aku menggoreng beberapa perkedel, menikmati sambil menonton drama Thailand lanjutan. Malam semakin larut aku mematikan lampu dan tidak lupa membaca doa.

Itulah aktivitasku hari ini. Sekian aktivitas perjalanan saya hari ini, meskipun blog saya tidak sebaik Teman lainnya saya berharap Anda semua dapat memberikan motivasi kepada saya agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.