The Diary Game #43 : Minggu, 26 Mei 2024 : Enjoying the weekend at Batee Iliek with family

Assalamu’alaikum…

_{Cover edit by Canva}

Hari ini merupakan hari yang sudah kami tunggu-tunggu. Bagaimana tidak? Hari ini merupakan akhir pekan yang sudah kami janjikan jauh-jauh hari. Hari ini kami akan menghabiskan waktu bersama dengan bersenang-senang.

Namun sebelum pergi, saya dan Inu menyiapkan beberapa makan yang akan kami bawa ke tempat wisata yang akan kami kunjungi. Kami memasak ikan sambal, telor dadar, ikan asin, Mie goreng. Dan menu utama kami hari ini adalah Kuah Pliek. Kuah Pliek merupakan masakan khas Aceh yang banyak digemari oleh masyarakat Aceh sendiri. Kuah Pliek jenis kuah yang terdiri dari berbagai macam jenis sayuran yang dimasak dalam satu kuali. Dan menggunakan Pliek yang terbuat dari permen tadi kepala, kami masyarakat Aceh menyebutnya Pliek.

Setelah semua hidangan siap kami masak, maka selanjutnya kami bersiap-siap untuk menuju ke tempat wisata. Kami memilih Batee Iliek sebagai tempat wisata yang kami datangi hari ini. Batee Iliek merupakan wisata yang memiliki sungai yang luas, air yang jernih serta sangat menyegarkan. Air sungai Batee Iliek ini berasal langsung dari gunung sehingga airnya sangat terjaga. Kenapa disebut Batee Iliek ini dikarenakan terdapat batu besar di antara air sungai sehingga memberikan kesan keindahan tersendiri.

Kami berangkat dari Peulimbang ke Batee Iliek diperkirakan waktu tempuh sekitar 32 menit dengan jarak 25 Km. Dengan jarak segitu bukanlah jarak yang jauh untuk ditempuh jika mengingat keindahan yang akan didapat sesampainya di Bate Iliek. Saya dan suami memilih menggunakan sepeda motor sedangkan orang tua kami lebih memilih menggunakan mobil. Kami memilih menggunakan sepeda motor karena sesampainya disana kami akan terjun ke sungai dan saat pulang tidak mengantikkan pakaian kami, ha ha ha. Karena kami rasa sangat repot berganti pakaian di tempat umum.

Setibanya disana kami menata hidangan kami diatas meja. Kami juga membawa peralatan makan seperti sendok, piring, dan air minum. Sambil menunggu ibu dan ayah sampai kami duduk menikmati bakso goreng yang dibelikan adik saya.

Ketika ibu dan ayah saya sampai, kami langsung turun ke sungai untuk menikmati segarnya air sungai bate Iliek ini. Dan sesuai ekspektasi saya airnya sangat menyegarkan dan jernih. Bukanya hanya kami saja yang turun ke sungai terdapat juga beberapa pengujung lain yang menikmati air sungai ini seperti kami. Kami bermain air dengan saling memercikkan air, hehe sungguh menyenangkan.

Setelah selesai mandi di sungai, kami naik ke permukaan untuk menikmati hidangan makan siang yang kami bawa tadi. Ternyata setelah mandi perut saya terasa lapar. Tanpa saya sadari saya mengisi piring saya dengan sangat penuh, hehe. Sepertinya saya memang sangat lapar dan masakan kami terasa sangat menggiurkan.

Ibu dan ayah tentunya selalu makan berdampingan . Saya memilih duduk dibawah sambil kaki saya menyentuh air sungai. Saya duduk bersama adik-adik saya. Kami menikmati hidangan makan siang di Bate Iliek dengan sangat menyenangkan. Setelah makan siang, kami berencana untuk turun kembali namun sebelumnya kami duduk sebentar untuk mencerna makanan yang baru saja kami makan.

Setelah puas bermain air, akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Karena mengingat waktu dhuhur sudah tiba dan kami belum menunaikannya. Kami merapikan semua perlengkapan dan segera pulang. Menikmati akhir pekan seperti ini sungguh menyenangkan. Menghabiskan waktu bersama keluarga merupakan yang luar biasa. Sepertinya saya akan mengajak mereka setegap akhirnya pekan semoga mereka tidak bosan, ha ha ha.

---

Sekian The Diary Game saya hari ini. Terimakasih teman-teman yang sudah mendukung saya dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

_{Saya mengundang @mirawn, @sailawana, dan @ asiahaiss untuk dapat berpartisipasi berbagi buka harian pada komunitas @steemladies}

Wassalam,

@meriseptriyanti

About me