The diary game 06 febuari 2025 : Rutin membawa ibu berobat kerumah sakit umum cut meutia

Seperti biasanya setiap dua minggu sekali aku rutin membawa ibuku berobat jalan kerumah sakit umum cut meutia perjalanan sekitaran 30 menit dari rumah dengan berkendara motor, kami pergi jam 09:30 sampai disana jam 10:00 parkiran sangat penuh hari ini jadi aku berkendara untuk parkir motor ke paling ujung.

Kami pergi melewati belakang kantin karna lebih dekat dari sini aku belum sarapan aku membeli air mineral dan dua sari toti rasa pandan dan coklat kemudian kami lanjut berjalan menu ju ke tempat pengambilan nomor antrian.

Hari ini sedikit berbeda dari buasanya saat mengambil antrian mereka bertanya umur berapa ibuku dan umur ibuku sudah 60 lebih sudah dinamkan lansia jadi mereka memvantu kami untuk langsung di urus di tempat memgambil nomor antrian dan segera pergi ke ruang dokter kami hanya mengantri untuk bertemu dokter.

Jika hari biasanya setelah mengambil nomor antrian kami harus mengantri di loket ber jam jam alhamdulillah masih ada orang baik ya kan, orang yang berobat unntuk ruang mata memang sangat penuh dan semua adalah lansia setelah mebyerahkan semua data ke dalam ruang dokter kami duduk di kursi depan menunggu panggilan nama ibuku.

Antrian yang sangat panjang kami harus duduk mengantri selama tiga jam, ya memang selama itu bayangkan lagi jika kami harus mengantri di loket seperti biasanya bisa jadi sampai lima jam, dari jam 10:00 memgantri sampai jam 13:30 baru lah nama ibuku di panggil ibuku langsung masuk ke ruangan dokter untuk di periksa mata kemudian bertemu dokter dan mendapatkan resep obat.

Dokter berkata hanya perlu pergi sekali lagi dua minggu ke depan untuk mengambil surat kacamata setelah itu kami sudah tidak perlu berobat lagi kedua mata ibuku sudah di operasi dan kami sudah berobat jalan kerumah sakit cut meutia sekitar empat bulan dan alhmdulillah mata ibuku sudah membaik.

Setelah bertemu dokter dan diberikan resep obat kemudian kami pergi ke depo farmasi 3 untuk mengambil obat, sudah siang sampai di sana kami juga harus menunggu sebentar karna mereka lagi makan siang kami menunggu sekitar 20 menit baru nama ibuku khatijah dari tanah pasir di panggil ku langsung saja pergi mengambil obat.

Kami langsung saja berjalan memuju arah parkir untuk segera pulang, jam sudah pukul 14:00 aku mengajak ibuku untuk makan siang di kantin tapi ibu bilang langsung pulang saja biar makan dirumah saja ya udah sesuai dengan kata ibuku kami langsung berkendara pulang.

Kami membayar parkir 5.000 dan berkendara pulang dengan santai saja,jalan pulang lumayan rame karna sekalian dengan anak sekolah pulang sekolah, perjalan sekitar 30 menit kami sudah sampai dirumah, tiba dirumah aku sangat lapar aku langsung saja ke dapur untuk makan siang yang di masak kakak ku.