The Diary Game #65 : 26 Desember 2024 : Berkunjung kerumah saudara yang berduka

Assalamualaikum sahabat ladies semuanya, seperti biasanya aku hadir mengikuti "Contest! The Diary Game – #65 Share your day with us!" pagi ini cuaca terlihat sangat cerah sangat cocok untuk mencuci pakain di jamin akan cepat kering sih, apalagi banyak pakain kotorku yang masih menumpuk,aku mencuci dan menjemurnya di halaman samping.

Untuk makan siang hari ini aku membuat mie goreng di warung langganan di desaku, aku mengirim pesan watshap menyuruh si komo pemilik warung untuk membuat dua bungkus mie goreng, aku sengaja memfabarin lebih awal jadi saat mie siap di buat baru lah aku mengambilnya ke warung.

Sekitar 15 menit mie di antar kerumah oleh pemilik warung, aku terkejut dong karna tadi aku sudah mengatakan jika mie sudah siap aku menyuruhnya untuk mengabafi saja biar mie nya aku yang ambil sendiri,karna sudah di antar ke rumah aku tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak, aku membayar dua bungkus mie goreng seharga 10.000 saja.

Setelah makan siang aku langsung saja mandi mengerjakan shalat dzuhur empat rakaat, selesai shalat dan berdoa aku langsung saja bersiap siap untuk pergi ke rumah saudara suamiku yang meninggal,hari ini adalah hari ketiga memperingatinya salah satu anggota keluarga suamiku yang meninggal jadi aku datang untuk berkunjung karna saat hari pertama meninggal aku juga tidak bisa hadir karna membawa ibuku kerumah sakit.

Perjalanan kerumah saudaraku se arah dengan tempat keponakanku asfia mengaji, jadi sekalian pergi mengantar keponakanku ke tempat pengajian, hari ini cuaca sangat menyala sekali ya,benar benar sangat panas, kami berkendara motor melewati pasar tanah pasir karna aku mau mengisi bensin motor dulu di pom bensin langgananku.

Perjalan sekitar lima menit aku sudah sampai di tempat keponakanku mengaji, keponakanku turun dari motor dan bersalaman mencium tanganku, aku memberikan uang jajan tambahan 2.000 hehehe,jangan banyak banyak kan masih kecil ya kan, dia masuk ke tempat mengaji dan aku melanjutkan perjalan ku kerumah saudara yang tinggal di desa kumbang,aron.

Aku pergi sendiri saja karna suamiku pulang lebih awal saat pagi hari, setelah 25 menit berkendara motor aku sudah sampai di rumah mertuaku, kebetulan rumah duka juga bersebelahan dengan rumah ibu mertuaku, yang meninggal juga suami dari adik ibu mertuaku,sampai disana aku bertemu ibu mertua dan kemudian baru pergi ke rumah duka, aku membawa sedikit buah tangan aku bersalaman dan memberikan kepada pemilik rumah.

Seperti biasa tradisi kami warga aceh saat orang meninggal akan di adakan acara khanduri selama tujuh hari,tujuh malam berturit turut, acara berupa tahlilan,doa bersama dan juga makan bersama, tujuh hari acara di adakan terbuka untuk semua keluarga,teman atau warga desa yang datang untuk berbela sungkawa.

Dan setiap hari keluarga atau pemilik rumah juga menyediakan berbagai menu untuk menyambut tamu yang hadir ada nasi,ikan, berbagai kuah dan tidak lupa dengan kerupuk dan ikam asin juga,acara diadakan sesuai dengan kemampuan keluarga diadakan secara sederhana maupun secara mewah mewahan.

Siang hari tidak banyak tamu yang datang kerumah duka hanya beberapa orang saja secara bergantian, karana acara di adakan selama tujuh hari, orang orang juga tidak pergi setiap harinya hanya pergi di salah satu hari saja kecuali keluarga yang mungkin datang setiap hari untuk membantu memasak atau pun sekedar menemani untuk keramain supaya keluarga yang di tinggal juga tidak larut dalam kesedihan.

Sampai disana aku duduk memgobrol bersama kakak ipar dan keluarga lainnya, untuk makan siang semua menu sudah siap tinggal memasak untuk menu makan malam nanti, kami menunggu keluarga yang belanja membawakan ikan dan sayuran baru nanti memasak, sebelum memasak aku menikmati nasi khanduri yang sudah di sajikan di meja makan, menu yang sederhana tapi sangat nikmat aku menikmatinya perlahan bersama kakak iparku.

Sore hari jam 16:15 kami sudah bersiap siap memasak lagi karna nanti malam ada acara doa bersama jadi kami menyiapkan banyak menu untuk menyambut tamu yang datang, aku membantu membersihkan ikan dan kemudian membuat sayur kol tumis,semua orang berbagi tugas untuk hasil yang cepat.

Acara samadiah,tahlilan atau doa bersama oleh semua warga desa terkhusus kaum laki laki, semua warga berkumpul datang kerumah setelah waktu magrib untuk berdoa kepada almarhum yang sudah meninggal, terlihat orang yang datang sangat banyak, setelah berdoa baru lah mereka menikmati menu makanan sederhana yang kami sediakan.

Aku disana sampai jam 22:00 aku pulang setelah makan malam dan membantu mencuci piring kotor yang tersisa, untungnya semua pemuda desa kompak saat acara perkawinan atau acara kematian seperti ini pemuda desa kompak membantu mencuci piring baru lah mereka pulang, namun tetap saja pastinya ada piring piring kotor yang tersisa jadi lah kami sebagai keluarga yang membantu mencucinya, setelah semua beres baru lah aku pamit pulang bersama suamiku.

Sampai disini saja untuk postingan diary game saya hari ini, terimakasih sudah berkunjung dan membacanya semoga harimu menyenangkan,saya mengundang @ulfatulrahmah @suryanitj dan @suryati1