Kenduri satu tahun meninggalnya Abang ipar dan menghadiri undangan pesta dari teman.

Assalamu’alaikum…

Hai ladies how are you to day, saya harap semua ladies dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun pada hari ini ya. Bagaimana dengan pekerjaan ladies semua? Saya harap semuanya berjalan lancar ya? Semoga Allah selalu memudahkan segala urusan kita ya teman-teman, Aamiin

Bercerita tentang kehilangan, pasti kehilangan orang terdekat yang sangat kita sayang adalah sebuah ujian yang besar yang sulit untuk kita hadapi. Seperti saya dalam tahun kemarin berturut-turut mengalami musibah kehilangan saudara-saudara terkasih yang berpulang ke Rahmatullah. Ini adalah hal yang sangat menyedihkan bagi keluarga yang di tinggalkan terutama termasuk saya juga pastinya.

Setahun sudah Abang berpulang ke Rahmatullah, hari ini kami sekeluarga mengadakan sedikit kenduri untuk mendoakan almarhum Abang ipar saya dirumahnya, rumah kakak saya. Beruntung nya kakak saya punya sepasang anak-anak yang shaleh dan shalihah yang menemani hari-hari nya dirumah sehingga kakak tidak terlalu kesepian selepas kepergian Abang ipar.

Persiapan kenduri ini sudah di mulai dari kemarin sore setelah acara pesta sepupu dirumah oom. Tapi karena saya sibuk dengan hal lain, salah satu nya Menjemput bang Jimy jadi saya tidak ikut membantu. Ini juga kenduri kecil-kecilan jadi hanya keluarga inti saja yang membantu sore kemarin. Sampai tengah malam mereka masih masak di dapur kakak.

Barulah pagi ini, saya ikut membantu karena semalam saya juga nginap dirumah kakak. Hanya saya saja bertiga bang Jimy yang sedang sakit, juga dek Nicky. Pagi ini, pagi-pagi sekali sudah mulai rame, karena acara kenduri doa bersama akan dilaksanakan mulai siang hari ini orang kampung sekitar dan dilanjutkan setelah dhuhur anak-anak pesantren.

Semua sudah mulai sibuk dengan jatah kerjaan masing-masing. Sudah ada yang melanjutkan masak di dapur dan kami tugas rajang-rajang bahan makanan yang akan di masak. Masih banyak yang harus di persiapkan, seperti kuah sayur belum di masak, mie juga belum di goreng. Sebagian seperti ikan, ayam dan telur sudah di masak dari semalam.

Setelah semua bahan sudah selesai di rajang, sudah ada para bapak-bapak yang siap untuk mencuci dan bilas semua bahan yang akan dimasak, jadi ibu-ibu tidak perlu lagi repot-repot untuk ke sumur mencuci semua bahan makanan tersebut. Kelapa juga sudah disediakan oleh bapak-bapak dan sudah di kukur seperlunya.

Semua sibuk mempersiapkan acara kenduri, anak-anak sudah mulai ribut karena lapar. Sambil membantu saya dan Ak juga mempersiapkan sarapan untuk anak-anak dengan lauk ayam semur yang sudah di masak semalam. Anak-anak langsung berkumpul untuk mendapatkan sarapan mereka masing-masing.

Semua duduk dengan tertib, menerima sarapan mereka, yang kecil saya suapi jika tidak begitu pasti mereka tidak mau makan. Sambil bermain game dek Nicky saya suapi makan dan Alhamdulillah lumayan banyak dia mau sarapan hari ini. Sepertinya dia tidak sadar dengan makanan yang masuk ke dalam mulutnya karena sambil bermain game.

Saya juga ingin memberikan sarapan untuk bang Jimy yang sedang sakit. Dari semalam demam nya sangat tinggi, tapi beruntung bang Jimy tidak rewel saat sakit jadi mamanya bisa istirahat juga semalam dengan tenang. Tapi bang Jimy sangat sulit untuk diajak sarapan, yang akhirnya dia hanya makan roti dan minum teh manis hangat.

Karena harus minum obat, jadi terpaksa bang Jimy mau makan roti, ga masalah penting ada isi perut tidak kosong kali. Ditemani oleh sepupu terbaik nya yaitu bang Hanif anak dari kakak saya. Mereka memang sangat dekat dari kecil dulu, salahnya mereka jarang jumpa sekarang karena sama-sama tinggal di asrama saat ini. Bang Jimy asrama sekolah dan bang Hanif asrama di pesantren.

Setelah anak-anak sudah beres semua sarapannya, barulah saya dan Ak kembali membantu proses masak untuk kenduri siang ini. Waktu sudah menunjukkan hampir siang sudah jam 10.30 wib. Dirumah kakak sudah mulai rame datang tamu sekitar dan juga dari pihak keluarga yang tadinya sibuk dirumah oom juga sudah mulai datang kerumah kakak.

Saatnya menyusun makanan yang sudah matang, semua makanan di tempat ke dalam piring-piring kecil untuk lauknya dan untuk sayurnya ke dalam mangkok sayur. Kemudian di susun rapi terlebih dahulu sebelum dihidangkan, nanti akan diangkat menggunakan nampan saat para Tengku malem sudah datang semua.

Walau kenduri kecil-kecilan tapi bisa di bilang lengkap menunya. Ada ayam kuah, ayam semur, sambal goreng, acara timun, mie lidi goreng, telur asin, telur ayam sambal, ikan tumis, dan tauco. Alhamdulillah semua sudah terhidang dengan sangat baik dan rapi. Semoga kenduri ini berkah ya ladies disampaikan pahala nya untuk orang yang di niatkan yang sudah berpulang ke Rahmatullah.

Anak-anak sudah mulai di ungsikan ke dalam kamar, karena kami harus menggelar tikar untuk nanti para Tengku malem duduk Berdo'a. Mereka masih sibuk bermain game dari tadi, semua di biarkan bermain handphone supaya tidak menggangu pekerjaan kami ibu-ibu yang sangat sibuk mulai dari pagi tadi. Jadi kali ini di perbolehkan bermain game.

Setelah mereka pindah dan masuk ke dalam kamar, kami menggelar tikar dan sebelum nya kami sapu terlebih dahulu sedikit agar tidak terlalu banyak debu. Alhamdulillah dengan tikar sendiri yang tersedia dirumah kakak sudah cukup untuk digelar dari ruang depan sampai ke ruang tengah, jadi tidak perlu pinjam lagi ke tetangga sebelah.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11.10 wib. Satu persatu para tetangga dan Tengku malem sudah mulai datang kerumah kakak. Sambil menunggu semua tetangga dan para Tengku malem datang, kami sudah menempatkan piring-piring lauk ke dalam nampan untuk sebentar lagi akan di hidangkan ke hadapan Tengku malem sebelum berdoa.

Setelah selesai menyantap kenduri yang sudah kami sediakan, kemudian salah satu Tengku malem mulai memimpin takziah dan doa di ikuti oleh yang lain yang telah hadir pada hari yang berbahagia ini. Sementara kami juga sudah mulai sibuk mempersiapkan minum teh, kopi juga makanan ringan yang sudah kami persiapkan sebagai Snack dan makanan penutup hari ini.

Setelah teh, kopi dan makanan kue-kue diangkat ke depan Tengku malem kami tidak menunggu lagi, Karena waktu sudah siang akhirnya kami yang dari tadi bertugas di dapur juga di persilahkan untuk makan kenduri yang sudah tersedia, sebenarnya tidak masalah mau makan kapan saja, tapi para orang tua ini memang mau menunggu para Tengku malem siap makan terlebih dahulu.

Sesekali makan bersama seperti ini bersama keluarga besar dan saling berkumpul, sungguh sangat nikmat. Ini adalah moment langka dan harus di abadikan didalam handphone masing-masing. Sambil bercerita ringan dan sambil tertawa kecil saat ada cerita lucu, sesuap demi sesuap makanan masuk ke dalam mulut kami masing-masing sampai tanpa terasa sudah selesai saja kami makan.

Setelah ini tugas mencuci piring menanti, setelah makan dan istirahat sebentar sebagian langsung ke kamar sumur untuk mencuci piring kotor tadi. Karena sebentar lagi akan ada takziah dan doa tahap kedua dari anak pesantren teman-temannya bang Hanif anak kakak saya di tempat dia mondok. Kami juga bergantian untuk shalat dhuhur.

Saat sedang takziah kedua untuk anak-anak pesantren dan sambil mempersiapkan teh dan kopi untuk anak-anak pesantren saya mendapatkan telpon dari ibu kepala Tata usaha di puskesmas saya bekerja dan beliau bertanya apakah saya jadi datang ke pesta pernikahan adiknya Melisa (salah satu teman se puskesmas di Meurah Mulia).

Kebetulan Melisa juga orang kota Langsa, jadi berhubungan teman-teman yang lain tidak bisa hadir jadi saya yang mewakili teman-teman puskesmas yang lain. Akhirnya tanpa menunggu takziah selesai dan setelah pamit sama Abang Jimy saya bergegas pulang kerumah bapak untuk bersiap-siap mandi dan pergi ke pesta pernikahan adiknya Melisa teman saya.

Saya mengajak Ak dan dek Nicky untuk menemani saya pergi ke acara adik Melisa. Saya di kirimkan alamat via google maps, jadi dengan mudah saya menemukan rumah Melisa, berhubung saya juga menguasai jalan-jalan di kota Langsa. Jadi sangat mudah mencari rumah Melisa yang lumayan dekat dengan mesjid raya kota Langsa.

Sesampai disana terlihat sudah sedikit sunyi, mungkin karena sudah sangat sore ya. Kami langsung di arahkan dengan hidangan makanan di prasmanan dan karena tidak boleh menolak mulia hati yang menjamu tamu, akhirnya kami makan sedikit saja untuk menghormati yang punya acara, karena kami masih sangat kenyang setelah makan siang tadi di rumah kakak.

Saya mengambil satu foto untuk saya kirimkan ke ibu kepala Tata usaha bahwa saya sudah sampai dengan selamat kerumah Melisa untuk menghadiri dan menyampaikan amanah titipan dari teman-teman di puskesmas. Setelah itu tidak lama ibu kepala Tata usaha membalas pesan chat saya dan mengucapkan selamat menempuh hidup baru buat kedua mempelai.

Kemudian setelah dari rumah Melisa saya sempatkan membeli beberapa buah-buahan pesanan bang Jimy yang sedang sakit, kemudian kami pulang dekat magrib, dek Nicky sudah tertidur pulas karena tidak sempat tidur siang. Ladies sekian dulu ya untuk kali ini, saya akan sambung lagi besok. Ingat jangan lupa bersyukur atas nikmat hari ini.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi

---