Membuat Bolu sederhana tanpa oven untuk cemilan anak-anak dan juga cemilan yang menemani saya bekerja di malam hari.

Assalamu’alaikum…

Hai ladies tercinta semuanya dimana pun berada, saya harap ladies semua menjalani hari-hari yang menyenangkan dan bahagia di sepanjang setiap hari yang akan terlewati. Semoga kita selalu di berikan kesempatan untuk terus bisa bersama keluarga tercinta dan juga bersama orang-orang terkasih. Aamiin

Bisa melihat perkembangan anak-anak adalah sebuah anugerah yang patut selalu saya syukuri, semoga Allah terus memberikan saya kesehatan dan umur panjang sehingga bisa terus melihat tumbuh kembang mereka sampai mereka dewasa nanti, aamiin. Setiap hari saya selalu belajar dan belajar bagaimana mana menjadi mama terbaik untuk mereka, saya melakukan banyak pendekatan supaya hubungan saya dan anak-anak makin baik.

Saya selalu menuruti apa pun keinginan mereka selama itu tidak berlebihan, saya juga harus memberikan peraturan tegas untuk mereka mengenai bagaimana mereka harus bisa menjalani hidup sederhana dan itu harus mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari hingga mereka besar nanti. Alhamdulillah mereka bisa menjalankan itu dan mereka tidak melewati batasnya.

Hari ini lumayan lelah di tempat kerja karena lumayan banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan. Walau saya kerjakan nya dengan santai tetap lelah karena saya terus berkutat dengan laptop dan laporan sampai waktunya pulang kerja. Karena belum selesai saya memutuskan membawa kembali pulang pekerjaan saya dan akan saya kerjakan kembali di rumah nanti nya.

Sampai dirumah sudah menjelang ashar, saya shalat terlebih dahulu dan tidak lama anak-anak pulang ngaji siang. Saya membaringkan sebentar tubuh lelah saya di tempat tidur, meregangkan otot-otot yang kaku dan pinggang yang sangat sakit karena duduk terus. Anak-anak menghampiri saya dan meminta saya untuk membuat cemilan, saya mengatakan sebentar lagi saya akan membuatnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.05 wib sore menjelang magrib. Saya tidak menunggu lama lagi, langsung pergi ke pasar untuk belanja bahan-bahan untuk membuat cemilan. Saya berencana membuat bolu panggang saja, anak-anak sangat suka dengan bolu, biasanya saya sering membuat tanpa mixer dan bolunya hanya saya kukus saja. Kali ini saya akan buat yang di panggang tapi tanpa oven.

Disini saya akan membuat bolu panggang dengan tiga telur super, pastinya telurnya itu besar-besar, jika biasanya saya memakai 4 telur sedang jadi kali ini bisa diganti dengan 3 telur super saja. Bahan-bahannya adalah :

• 3 butir telur super
• ¼ tepung terigu protein sedang
• ¼ gula pasir
• ¼ margarin/mentega
• 100 gram ceres (bahan tambahan).
• Vanili secukupnya.

Cara membuatnya sangat simpel, awalnya saya campurkan terlebih dahulu gula dan telur juga vanili secukupnya. Tiga butir telur utuh dan ¼ gula dan sedikit vanili saya mixer lebih kurang 5 menit hingga mengembang. Fungsi vanili disini untuk menghilangkan bau amis pada telur jadi bolu terasa lebih nikmat saat di nikmati.

Kemudian saya campurkan 250 gram tepung sedikit demi sedikit kedalam adonan telur dan gula tadi, saya mixer kembali sebentar sampai tepung tercampur rata semua tanpa ada gumpalan lagi. Setelah nya saya tambahkan 250 gram mentega/margarin ke dalam adonan tadi. Saya mixer kembali sampai mentega tercampur rata.

Setelah nya saya masuk kan 100 gram ceres ke dalam adonan yang sudah saya siapkan tadi. Sebenarnya tanpa Ceres bolu ini pasti sudah enak, tapi saya lebih suka mencampur ceres nya ke dalam adonan dari pada saya oleskan di atas bolu yang sudah matang. Rasa kue bolu nya pasti lebih Guris karena sudah saya campurkan ceres.

Sebelum bolu nya saya panggang, saya sudah lebih dulu panaskan pan yang akan saya jadikan sebagai pengganti oven untuk memanggang bolunya nanti. Saya menggunakan api kecil saja untuk mencegah bolunya hangus sebelum matang. Saya menunggu sebentar supaya mendapatkan suhu yang pas untuk memanggang bolu nya.

Sambil menunggu pan nya panas, saya oleskan loyangnya dengan margarin dan juga saya taburkan sedikit tepung terigu supaya nanti tidak lengket saat sudah matang dan memudahkan kita saya mengeluarkan bolu dari loyangnya. Kemudian saya masukkan adonan bolu tadi sedikit demi sedikit kedalam loyang sampai terisi setengah loyang.

Kemudian saya masukkan ke dalam pan yang sudah panas untuk memanggang nya. Setelah itu tinggal tunggu matang. Saya di temani dek Nicky di dapur, sambil menunggu bolu matang saya sambil bermain dan bercanda dengan dek Nicky di dapur, sesekali saya akan mengambil foto Selfi kami berdua, dia sudah besar sekarang jadi sudah banyak gaya.

Ternyata membutuhkan sedikit lebih banyak waktu untuk bolunya sampai matang, jika Pai di besarkan pasti bolunya akan hangus dibawah, saya sudah pengalaman dulu pernah karena ingin cepat matang jadi apinya saya besarkan dan sampai akhirnya kue bolunya gosong di bawah, walau bisa di makan tapi tetap rasanya ada pahit-pahitnya, kurang enak seperti itu.

Setelah menunggu hampir satu jam lamanya akhirnya bolunya sudah matang dan Alhamdulillah berhasil dengan baik. Saya keluarkan dari loyang kemudian saya letakkan di piring saya memanggang anak-anak untuk mencoba bolunya apakah sesuai ekspektasi atau tidak, langsung saya potong untuk di coba oleh anak-anak.

Tidak lama bolu pertama matang, suara adzan magrib sudah terdengar saatnya saya mengantar anak-anak mengaji malam. Setelah mengantar anak-anak ngaji saya lanjutkan memanggang bolu kedua. Ternyata loyang yang bulat kecil, jadi adonan bolu nya saya bagi dua dan harus di panggang dua kali.

Setelah saya pastikan apinya tidak terlalu besar dan pas suhunya, bolu yang sedang di panggang saya tinggal untuk shalat magrib terlebih dahulu. Saya yakin setelah saya siap shalat dan mengaji sebentar kue bolunya pasti belum juga matang. Jadi saya bisa shalat dengan tenang, karena bolu pertama membutuhkan waktu hampir satu jam untuk benar-benar matang.

Setelah shalat dan mengaji sebentar saya ke dapur untuk memantau bolu yang masih saya panggang tadi. Alhamdulillah sudah matang dan langsung saya angkat dan saya simpan dalam lemari makanan untuk di makan anak-anak nanti setelah pulang ngaji. Alhamdulillah buat bolu kali ini berhasil, bolunya lembut, mentul-mentul dan rasanya sangat enak.

Kemudian saya kembali ke ruang depan untuk melanjutkan pekerjaan saya yang belum selesai saya kerjakan tadi di tempat kerja. Kali ini saya kerja di temani secangkir teh manis hangat dan cemilan beberapa potong kue bolu yang saya buat tadi, sangat membantu meredakan capek dan juga rasa lelah saya. Saya langsung menyelesaikan pekerjaan saya dengan semangat.

Jam menunjukkan sudah pukul 21.05 wib, waktu nya saya Menjemput anak-anak pulang ngaji, ditemani dek Nicky saya langsung menjemput Abang-abang pulang ngaji. Anak-anak bermain di depan rumah, hanya dek Nicky yang setia menemani mananya bekerja, sambil juga dek Nicky bermain puzzle didekat saya bekerja.

Alhamdulillah semua laporan sudah beres, teh manis dan kue bole juga sudah habis. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam. Anak-anak sudah waktunya tidur karena besok harus bersekolah. Saya juga shalat isya dan kemudian bersihkan diri dan juga siap-siap untuk tidur juga. Hari ini melelahkan bagi saya. Sekian untuk kali ini.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi

---