"Tell Your Story #28"//Kenduri lagi dan lagi"

Assalamualaikum sahabat wanita tercinta dimana pun anda berada, semoga semuanya selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu,

Terimakasih yang tak terhingga khusus buat sahabat @ruthjoe yang telah menyelenggarakan kontes yang sangat luar biasa ini, dan tidak lupa juga mengundang teman-teman wanita tercantik saya untuk ikut berpartisipasi disini @ulfatulrahmah, @watii, @joan-na

Pagi ini saya akan mengantarkan suami saya untuk berangkat mengikuti pelatihan di kota dingin(Takengon) dia akan berangkat dengan para rombongan dari setiap perwakilan kampung masing-masing yang berjumlah 2 orang.

Setelah sarapan di rumah kami pun bersiap-siap hendak berangkat yang katanya akan berangkat jam 8 pagi, anak-anak juga akan ikut untuk mengantarkan ayahnya, karena masih dalam keadaan liburan jadi kami semua go...... untuk mengantarkan ayah berangkat ke kota dingin

Anak-anak naik sepeda listrik dan saya naik kereta seperti biasanya, sampai di tempat yang di tentukan ternyata baru dua orang saja yang sudah hadir tepat waktu, dan akhirnya kami pergi lagi untuk sekedar ngopi di warung terdekat sambil menunggu yang lain berkumpul di tempat yang sudah di tentukan.

sebelum kami sampai di rumah

Setelah minum di warung kami pun pergi lagi ke tempat tujuan dan disana sudah terlihat rame dan saya langsung pulang bersama anak-anak, hari ini saya masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan supaya tidak terbengkalai.

Saya baru teringat kalau hari ini saya harus menghadiri acara undangan dari salah satu warga yang mengadakan acara kenduri arwah saat tsunami beberapa tahun yang lalu yang membuat dia kehilangan dua orang anaknya sekaligus.

dibawa tenda berwarna oranye

Setelah mengerjakan pekerjaan rumah saya pun pergi menghadiri acara tersebut sementara anak-anak saya bermain di halaman rumah neneknya, di rumah saya juga sudah memasak sejak tadi pagi sebelum mengantar ayahnya.

Kegiatan saya kalau malam masih seperti biasa yaitu mengajari anak-anak mengaji, dan setelah anak-anak mengaji pulang kami selalu melakukan video call dengan ayahnya, anak-anak yang jauh dari ayahnya akan merasakan rindu dan untungnya di jaman sekarang sudah ada teknologi canggih yang bisa terhubungi secara langsung.

Selama ayahnya tidak ada kami juga menikmati masa liburan dan pergi makan bersama untuk menghilangkan rasa suntuk dan bosan karena kami tidak pergi berlibur walaupun hanya pulang ke kampung halaman. Kami tidak bisa pulang karena acara di tempat anak dan di kampung dimana kami tinggal sekarang, ayahnya juga tidak ada di rumah.

sedang menunggu pesanan makanan kami datang