Halo teman-teman kembali lagi bersama aku @trielsi dalam konteks yang telah dibuat oleh @ruthjoe komunitas steem for ladies. Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat dan berbahagia dengan apa yang kita miliki saat ini.
Di kontes kali ini saya akan menceritakan kisah saya sebagai mahasiswa semester akhir, menjadi mahasiswa semester akhir ini tidak mudah dan sangat berat rasanya karena yang dilawan bukan lagi orang lain tetapi diri sendiri. Bagaimana cara aku melawan rasa malas yang ada pada diriku sementara tugas sudah mulai menumpuk, ditambah lagi circle pertemanan yang semakin mengecil membuat aku harus terbiasa mandiri tanpa harus menunggu orang lain. Itulah yang yang aku rasakan sekarang menjadi mahasiswa semester akhir di mana aku dan temanku mulai menjalankan hari kami masing-masing demi masa depan yang kami capai.
Nah, pagi ini aku berencana untuk bimbingan kepada dosen pembimbingku, aku sudah mengirim pesan kepada beliau dari jam 06.00 pagi namun belum ada balasan dari beliau. Sembari menunggu balasan, aku belanja terlebih dahulu untuk sarapan. Aku belanja sayuran di kedai berjalan kaki dan sendirian, ya aku memang apa-apa selalu sendiri sekarang
Aku membeli 3 butir telur tidak lupa pula dengan bumbu-bumbuan kemudian aku mulai kembali ke kosku dan memasak sarapan untuk makan pagi ini sebelum bimbingan. Sekitar 15 menit memasak telur dadar dan tempe goreng akhirnya makanan pun jadi dan tanpa menunggu lama aku langsung memakan masakanku, Ngomong-ngomong aku termasu tipe yang jago masak juga.
Setelah selesai makan aku kembali melihat hp-ku namun ternyata dosen pembimbingku belum juga membalas pesan. Aku mulai positif thinking mungkin beliau sedang ada rapat atau masih ada tugas kampus yang lebih penting jadi aku memutuskan untuk menunggu beliau sekalian revisi sedikit skripsiku di perpustakaan. Awalnya aku sendirian revisi skripsiku di perpustakaan namun ada saja tingkahnya dua temanku yaitu Jupri dan Ipan, tiba-tiba mereka datang menyusulku di perpustakaan. Bukannya ikut revisi mereka malah mengganggu dengan jahil kepadaku. Aku mulai kembali fokus pada skripsiku dan membiarkan dua teman laki-lakiku melakukan hal sesuka hatinya karena aku tidak ingin menghabiskan waktu yang sia-sia. Namun siapa sangka saat aku lagi fokus-fokusnya buat revisi skripsi aku melihat dua teman laki-lakiku yang tiba-tiba sudah tertidur pulas.
Ada-ada saja mereka, untung tidak ada penjaga, kalau seandainya ada penjaga yang melihat mungkin mereka sudah diusir dari perpustakaan. Apalagikan perpustakaan itu tempat kita membaca dan meminjam buku bukan malah untuk tidur-tiduran begitu! Aduh dasar mereka hahaha... Di situ aku sempat menelpon temanku yang bimbingan juga dengan dosen pembimbingku yang sama. Aku mengajak dia untuk berangkat bersama dan dia pun setuju untuk kami berangkat bersama, bimbingan kami pun mulai pergi ke fotokopi terlebih dahulu untuk ngeprint lembaran skripsi kami barulah kemudian kami berangkat menuju fakultas kami yaitu fakultas tarbiyah ataupun fakultas pendidikan. Nah, di sini dosen aku belum bales juga nih namun kata temanku si Balqis mendingan kita nunggu di ruang jurusan karena kalau nunggu balasan dari dosen tersebut pasti bakal lama.
Kami pun sampai di ruang jurusan dan benar saja ternyata pas kami intip ruangan dosen tersebut tidak ada siapa-siapa, dengan berat hati kami menunggu dosen pembimbingku di luar ruangan. Ternyata kakak-kakak yang dulu sering nunggu dosen itu adalah kami. Tidak nyangka aja sekarang kami udah memasuki fase tersebut, fase di mana kami harus mengejar-ngejar dosen demi kelancaran skripsi kami. Sekitar 30 menit kami nunggu akhirnya dosen kami datang namun ada aja lagi masalahnya yaitu tiba-tiba dosen pembimbing kami bilang kalau untuk saat ini beliau belum bisa bimbingan terlebih dahulu karena ada tugas yang memang harus diselesaikan di hari itu juga jadi kami disuruh pergi ke mana dulu nanti sekitar jam-jam 12.00 siang baru deh kak bimbingan.
Ya udah deh karena udah dibilang kayak gitu akhirnya kami berdua memutuskan untuk pergi ke kantin fakultas, yah..memesan makanan sambil menunggu dosen kami selesai dengan urusannya. Bayangin kami datang dari jam 10.00 namun harus menunggu lagi di kampus sampai jam 12.00 dan kalian tahu ketika sudah jam 12.00 siang kami langsung kembali ke kasur dan lagi-lagi dosen pembimbing gue bilang kalau bimbingannya diundur ke jam 03.00 sore. Ya Allah cobaan macam apa ini, akhirnya kami memutuskan untuk pulang beristirahat dan makan siang baru pas udah jam 02.00 nanti kami kembali lagi untuk bimbingan mau marah tapi nggak bisa karena ya begitu kamu yang perlu dosen bukan dosen yang perlu kami.
Singkat cerita jam 03.00 sore kami pergi bimbingan nah kali ini si Ninda ikut juga nih bimbingan jadi kami bertiga kami pun langsung masuk ke dalam ruangan jurusan dan mulai dibimbing satu persatu. Yang pertama kali dibimbing itu adalah kawanku si Balqis lalu yang kedua aku dan alhamdulillahnya ternyata usaha nggak mengecewakan hasil karena skripsiku tidak banyak revisi kali ini dan alhamdulillah aku bisa langsung lanjut ke bab 3.
Sekitar satu jam kami pun selesai bimbingan dan kebetulan di situ aku dan Ninda belum makan siang dan pulangnya kami langsung membeli nasi geprek dan memakannya di kosku. Untunglah asam lambung kami tidak kumat karena kami hari ini benar-benar telat makan kenapa kami nggak makan siang karena waktu sampai di kost aku ketiduran jadi tidak sempat Makan alhasil sore hari baru bisa makan itu pun beli ayam geprek.
Dan plot twist-nya lagi setelah aku selesai makan aku langsung mengambil ponsel, niatnya ingin melihat video-video yang menarik namun tiba-tiba pesan masuk melalui WhatsApp dari teman kpm-ku. Tiba-tiba mereka mengajak aku malam ini untuk makan ayam Richeese satu ekor, awalnya aku agak ragu untuk bilang iya namun saat mendengar kata akan ditraktir dengan cepat aku langsung menjawab "Oke gasss!!" hahaha... lagian siapa sih yang nggak mau dikasih yang gratisan. Dan di sini aku mikirnya tuh kayak Allah tuh baik banget ya sama aku hari ini aku harus Lika liku dulu mau bimbingan. Namun setelah bimbingan malah dapat kabar ditraktir sama temanku ibaratnya tuh aku anggapnya kayak reward untuk diri aku sendiri biar nggak terlalu mengeluhkan apa yang terjadi hari ini.
Dan benar saja malam itu jam 07.30 malam aku dijemput Riska untuk pergi membeli ayam satu ekor yang akan kami makan bersama-sama dan di sini kami perginya berempat aku Riska Jupri dan Ivan ya belakangan ini aku memang selalu dekat dengan mereka. Nah setelah sampai ke tempat tujuan kami pun langsung memesan ayam tersebut yang mana kami memesan ayam flying chicken yang level 1 karena kami berempat sama sekali tidak tahan pedas setelah pesanan kami tiba kami langsung mencari tempat di mana kami untuk makan dan kami memilih untuk memakannya di area waduk. Sedikit kecewa sih karena ekspektasi kami ayamnya tuh bakal besar namun ternyata tidak sebesar seperti di khayalan kami tapi nggak papa lah kami tetap bersyukur yang penting bisa dimakan dan rasanya enak.
Kami pun menikmati makanannya sambil bercerita bercerita bertukar pikiran saling curhat tentang masalah kuliah kami sampai nggak terasa waktu sudah menunjukkan hampir pukul 11.00 nah kalau di Aceh guys laki-laki sama perempuan itu nggak boleh duduk bersama melebihi batas waktunya nah jadi kalau udah jam 11.00 malam itu di luar udah mulai sepi karena akan ada satpol PP yang mengawasi apabila ketahuan laki-laki dan perempuan berduaan itu kita bisa ditangkap dari kenakalan sanksi nah jadi untuk menghindari hal tersebut kami pun memutuskan untuk kembali pulang karena memang sudah hampir larut malam dan di tengah dinginnya malam di kota Lhokseumawe kami pun berjalan menuju rumah kami masing-masing.
Begitulah kisahku hari ini, banyak sekali Lika liku menuju bimbingan yang mana ada senang, ada susahnya, ada kecewanya dan ada kesalnya. Namun walaupun gitu aku tetap menikmatinya mungkin ini bakal jadi momen yang akan aku bagikan untuk keluargaku dan untuk masa depanku nanti. Ini adalah hal yang bisa aku ceritakan kepada orang lain bahwa aku pernah berjuang demi masa depanku, demi toga wisuda yang akan aku pakai di tahun 2025 nanti dan demi gelar sarjana yang aku dapatkan di semester 8 nanti amin. Aku sangat berharap semoga usahaku yang aku lakuin sekeras ini akan membuahkan hasil aku yakin keberuntungan selalu berpihak padaku Dan aku sangat yakin kalau Allah bakal Rida dan aku wisuda di tahun 2025 semester 8 dengan segala kemudahan yang diberikannya.
Salam manis @trielsi
Thank you for participating…..
Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih verifikasi nya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Best regards
You created exclusive and quality content
Team 01 - Steemit Explorers Team
@mikitaly
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih atas dukungan nya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit