The Diary Game (40) - My day with my four footed friend/friends 🙂

Asalammualaikum

Apakabar guys, jumpa lagi dengan aku @ifatniza dari indonesia, hari ini aku akan mengikuti kontes "Hariku bersama teman berkaki empatku/teman-teman (40)". Terimakasih kepada sahabatku @aliarubab yang telah menyelenggarakan kontes yang menyenangkan ini. Dan aku juga mengajak @sriiza, @dewirusli dan @miftahulrizky untuk ikut berpartisipasi dalam kontes ini.

Pagi ini aku sedang berjalan kaki berkeliling di seputar komplek dengan tujuan ingin menyegarkan badan agar tidak kaku, apalagi ini adalah hari Minggu dimana aku bisa sedikit relaks dengan rutinitas pagi yang begitu-begitu saja. Udara pagi di pukul setengah tujuh ini sangat sejuk dan segar udaranya, Aku berkali-kali membuang nafas dan menghirup udara baru. Benar-benar plong di dada rasanya menghirup udara segar.

Dari kejauhan aku melihat seekor kucing liar yang sedang menjilati badannya. Aku coba mendekati dan ternyata badannya penuh luka, barangkali dia baru selesai berkelahi dengan kucing lain. Aku merasa kasian melihat kucing tersebut, tapi dia selalu menghindar setiap saya coba dekati, dan dia pun berlari ke pinggir parit untuk membersihkan luka di badannya.

Jam 10 nanti aku ada undangan ke pernikahan ponakanku di gedung SMK, aku harus bersiap siap agar tidak terlambat sampai di sana. Aku membungkus kado yang ku beli kemarin berupa kompor gas dua mata. Karena yang pesta ponakan, maka aku membeli kado yang berguna untuk mereka memulai hidup baru. Setelah selesai aku membungkus kado, akupun hendak pergi mandi.

Ketika hendak mandi aku melihat anak-anak kucing lagi tidur, induknya gak tahu pergi kemana, aku tidak melihat induk kucing disana, barangkali anak-anaknya sudah kenyang minum susu, sehingga tidurnya sangat lelap. Tidurnya rapi sekali kayak orang baris, Baby kucing yang lucu. Aku coba mengusik tidur mereka, tapi mereka tidak juga bangun malah makin merapatkan tidurnya satu sama lain. Gemes sekali aku melihatnya.

Selesai dandan aku pun berangkat ke tempat pesta dengan suami, lokasinya sangat jauh dari rumahku, aku juga mengajak Retno sedangkan yang lain tidak mau ikut, karena sudah ada agenda sendiri-sendiri. Sampai di lokasi Aku melihat disana belum ramai orang yang datang, barangkali karena masih pagi, lalu aku menyerahkan kado yang sudah aku persiapkan tadi dan masuk ke gedung untuk menyalami pengantin dan tuan rumah, aku melihat tanteku di sana sedang bernyanyi lalu aku duduk di sampingnya untuk menikmati alunan musik dan lantunan suara tanteku.

Acara berlangsung khidmat, setelah pengantin di sambut untuk masuk ke dalam ruangan mereka pun dipersilahkan untuk menikmati makanan yang sudah di persiapkan diatas meja, para keluarga pihak laki-laki dan perempuan ikut makan di meja hidangan. Makanan yang di sajikan pun sangat beragam dengan menu andalan setiap pengantin, kami yang ikut menikmati pun ikut merasa senang dengan hidangan tersebut.

Selesai bertemu saudara dan saling tukar cerita serta berfoto ria akhirnya aku dan suami mohon pamit untuk segera pulang, karena rumah kami yang jauh harus segera pulang agar tidak terlalu sore sampe nya.

Sampai di rumah segera aku ganti baju, karena akan beristirahat, sebelum tidur siang aku lihat baby kucing apa induknya sudah pulang ke rumah, karena kasian jika sampai pukul segini belum juga minum susu mamanya. Ternyata si uty (panggilan untuk induk kucing) sudah pulang dan berbaring di samping baby-nya. Akupun bercengkrama sebentar dengan baby kucing. Baby black mencengkeram tanganku sangat kuat, kukunya sangat tajam dan menggaruk tanganku sangat perih rasanya. Aku buat dia agar merasa nyaman dalam telapak tangan dan genggamanku. Ternyata dia belum terbiasa di pegang oleh manusia umurnya baru 1 Minggu jadi masih takut-takut untuk di pegang.

Sementara dua saudaranya lain lain masih tidur dan tidak terganggu dengan suara si black yang meraung-raung minta di lepas dari genggaman tanganku. Induknya hanya melihat dan bersembunyi dari bawah meja, lucu-lucu melihat tingkah mereka. Setelah bermain dan gangguin anak kucing akupun akan pergi istirahat untuk tidur siang.

Demikianlah sahabat stemian ceritaku bersama hewan kesayangan ku... Nantikan cerita saat si baby sudah berusia 1 bulan ya .. apa saja tingkah yang akan di perlihatkan pada kita. Jumpa lagi di kisah yang lain.wasalam @ifatniza.Z