Steemit Philippines - Steemit Engagement Challenge Season 8 (Week 3) || “Silver Lining"

Hari yang indah ketika hari ini saya bisa ikut berpartisipasi dalam "Steemit Engagement Challenge Season 8 Week 3 di komunitas ini. Komunitas Steemit Philippines mengajak kita untuk berbicara tentang “Silver Lining"

Saya disini ingin mengajak semua teman-teman stemians untuk melihat betapa pentingnya melihat sisi positif dari berbagai masalah dalam kehidupan nyata.

Gambar oleh Muhammad Syafrani dari Pixabay

Terkadang sisi positif ini terabaikan sehingga menjadikan orang-orang kehilangan arah dalam menghadapi sesuatu yang dialami yang dianggapnya buruk secara kasat mata.

Saya seorang anak yang dipersiapkan oleh kedua orang tuaku untuk melanjutkan usaha tokonya yang sudah dirintis semenjak keduanya masih memiliki kekuatan besar untuk melakukannya. Namun disaat keduanya mulai merasa tidak memungkinkan untuk terus berada di usahanya karena faktor usia. Keduanya memiliki keinginan untuk menggodok saya dalam meneruskan usahanya. Manusia hanya bisa berencana, Dan segala sesuatu itu akan terjadi dengan kehendak sang maha rahman dan sang maha rahim. Belum lagi dua tahun masa-masa saya untuk menimba lebih banyak ilmu dan pengalaman dari ayah saya. Beliau mengidap penyakit yang membuatnya tidak mungkin untuk tetap menemani saya dalam aktifitas usaha yang beliau persiapkan untuk saya saat itu.

Yang terbayang dipikiran saya ketika itu, Bagaimana saya akan bisa melanjutkan warisan ini untuk bisa membawanya kearah yang benar dan akan sesuai dengan arahannya selama ini. Sementara saya belum sepenuhnya memiliki ketrampilan tentang apa yang akan saya kerjakan. Menikmati masa-masa remaja menjadi hal yang sulit bagi saya ketika itu. Saya harus selalu berada dalam sebuah kewajiban yang ketika itu memang belum saatnya untuk mengemban sebuah tanggung jawab besar.

Gambar oleh Arijit Chakraborty dari Pixabay

"Silver Lining"

Hari ini saya masih bisa bersyukur dan akan terus bersyukur keharibaan sang maha menguasai, Hingga hari ini saya masih bisa mengelola dengan baik usaha toko yang diwarisi oleh kedua orang tua saya. Ternyata apa yang saya alami membuat saya lebih dewasa. Dua adik saya yang masih dalam bangku sekolah ketika itu berhasil saya selesaikan dengan rahmat tuhan.

Belum lagi beban besar yang mesti saya hadapi ketika itu dengan harus merawat ayah yang tidak berdaya bersama ibu dan kakak tercinta. Ayah saya juga membebankan saya untuk membina keluarga. Sehingga dengan kesabaran dan kebaikan beliau, Juga dengan restu dari keduanya. Berlangsunglah sebuah akad nikah yang telah menjadi saya lebih dewasa dalam meniti karir di usaha yang diwariskan kedua orang tua saya.

Hari ini saya masih bisa menghidupi keluarga dan juga bisa berbagi dengan orang-orang sekitar saya dengan warisan tersebut. Hal baiknya, Ternyata rencana Allah sungguh sangat sempurna. Saya bisa merasakan lebih dewasa disaat teman-teman sebaya saya masih memiliki ketergantungan dengan orang tua mereka. saya bisa merasakan bagaimana seorang ayah yang memiliki tanggung jawab besar untuk keberlansungan hidup keluarga mereka. Ini benar-benar sebuah pengalaman yang benar-benar menjadi "Lapisan Perak" bagi saya.

^{Bagaimana prospek Anda untuk tahun 2023? Apa rencana hidupmu di tahun ini?}

Tahun demi tahun telah berlalu. Banyak pengalaman yang menjadi sebagai perisai telah saya lalui. Hari ini hingga selanjutnya akan dan harus saya lalui. Mungkin beban hidup sudah berbeda yang dulunya hanya memikirkan diri sendiri. Namun hari ini saya sudah memiliki tanggung jawab lebih besar dengan memiliki empat anak yang membutuhkan pendidikan yang baik. Dengan cucuran keringat dan usaha keras, Besar harapan akan menjadi yang terbaik untuk anak-anak dan keluarga saya.

Disini saya ingin mengajak beberapa teman saya untuk ikut bergabung dalam kontes ini @ikwal @fantvwiki @elrazi, @abialfatih @afrizalbinalka @sailawana @muzack1

Salam, @f2i5