^{Dibuat dengan canva}

---

Tantangan keterlibatan selalu menyuguhkan tema-teman yang menyenangkan. Saya menyukainya karena tema yang diangkat biasanya berhubungan kengan aktivitas sehari-hari. Sehingga saya bisa mudah untuk terlibat dan mempublikasi opini yang berkaitan.

Apalagi mengangkat tema-tema yang berhubungan dengan kehidupan nyata saya pikir sangat penting. Alasannya agar pikiran kita tetap konsentrasi pada realitas. Maksudnya, agar pikiran kita tidak mudah terbawa trend yang biasanya tidak begitu memberikan manfaat.

Tanpa panjang lebar lagi, inilah opini yang bisa saya bagikan pada kontes SEC-S10W2 ini:

Kue mana yang Anda sukai dan mengapa?

^{Source: Pexels}

---

Saya menyukai kue-kue tradisional. Biasanya kue yang sering saya pilih adalah lumpia, pentol, dan juga donat. Sebenarnya ada beberapa kue lainnya yang biasa saya makan. Tapi karena kue tradisional dan tidak memiliki label, akhirnya saya lupa namanya.

Tapi di antara banyak kue tradisional yang saya sukai. Tiga nama kue di atas adalah menu yang lezat bagi saya.

Dulu saya menyukai kue-kue dengan bahan dasar tepung dan juga cokelat. Tapi seiring waktu saya lebih cocok kue tradisional karena biayanya lebih murah, lebih sering saya jumpai, dan juga mengenai kesehatannya. Saya pikir kue tradisional jarang menggunakan bahan pengawet atau sejenisnya. Sehingga saya lebih menyukainya.

Apa kue favorit Anda yang Anda buat di rumah? Jika membuatnya di rumah maka barang apa yang diperlukan untuk membuat kue ini dan apa prosedurnya?

^{Source: Pexels}

---

Kue favorit buatan rumah bagi saya adalah molen. Kue ini cukup sering dijumpai di pinggir jalan. Saya rasa banyak orang juga menyukai molen sebagai makanan atau hidangan yang disuguhkan ke tamu yang datang ke rumah.

Saya kurang pandai menjelaskan apa saja bahan pembuatan molen. Tapi setidaknya saya akan berusaha menjelaskan sebisa saya. Kue ini terbuat dari adonan tepung dan telur. Bagian ini akan digunakan sebagai pembungkus isi molen. Lalu bagian dalam molen memiliki isi bervariasi seperti pisang, kacang, cokelat, dan juga lain sebagainya.

Acara khusus apa yang biasanya Anda buat atau pesan kue di rumah?

^{Source: Pexels}

---

Biasanya acara khusus yang menyediakan banyak kue adalah pengajian ibu-ibu. Jika tidak begitu adalah manaqib untuk ibu-ibu. Dua acara ini selalu membutuhkan kue sebagai hidangan yang akan dinikmati para tamu acara ketika kegiatan keagamaan ini berlangsung.

Biasanya ketika menjadi tuan rumah acara, keluarga kami menyediakan beberapa macam kue. Beberapa kue akan dibuat sendiri dengan bantuan tetangga. Lalu beberapa jenis kue dipesan dari penyedia kue.

Tapi penyedia kue di sekitar rumah kami biasanya adalah orang-orang yang dikenal terbiasa membuat kue. Bukan memesan dari toko walaupun banyak juga orang lain memesan kue ke toko kue. Tapi bagi keluarga kami sendiri biasanya memesan kue ke Tetangga kami, teman Emak saya yang saya lupa siapa namanya.

Menurut Anda mengapa kue begitu populer dibandingkan dengan makanan penutup lainnya?

^{Source: Pexels}

---

Menurut saya kue menjadi makanan populer karena bentuknya cukup kecil. Sehingga tidak terlalu memenuhi perut ketika kita memakannya. Sehingga ketika kita hanya ingin mencicipi saja rasanya, maka kita tidak perlu khawatir kekenyangan.

Apalagi kue termasuk makanan yang cukup mudah dicari. Sehingga ketika ada tamu atau teman yang datang ke rumah biasanya kue menjadi pilihan yang akan dihidangkan. Apalagi hampir di setiap daerah selalu menjual kue.

Selain itu kue bisa menjadi teman berbincang-bincang. Teman berbincang ini sangat penting ketika saya atau pemilik rumah kurang bisa mengajak bicara tamu yang datang, lalu menimbulkan situasi canggung. Dengan adanya kue, maka situasi akan terlihat tetap nyaman ketika tuan rumah mempersilakan tamunya untuk memakannya. Dengan begitu tamu yang datang akan merasa tetap dihormati.

---

Beberapa paragraf di atas adalah opini pribadi saya mengenai kue yang saya sukai untuk mengikuti kontes keterlibatan. Di sini saya mengundang @miswarofficiall, @radjasalman, dan juga @fatoni untuk mengikuti kontes.

Sekian dari saya. Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk memberi perhatian pada artikel ini. Semoga harimu menyenangkan dan tujuanmu bisa segera tercapai. Sampai jumpa di lain waktu.

---

^{Tentang Saya
Khoirul Muttaqin}